Begini Cara Pasang Kabel Dinamo Ampere dengan Mudah
Dinamo ampere atau yang disebut dengan alternator merupakan salah satu komponen mobil yang berfungsi sebagai generator yang menghasilkan arus listrik.
Oleh karena itu komponen ini sangat penting. Jadi jika terjadi masalah pada bagian tersebut mobil tidak bisa distarter.
Lalu, bagaimana jika kabel penghubung ini putus? Berikut cara pasang kabel dinamo ampere dengan mudah.
1. Memastikan Kutub dan Kabel Aki Terpasang dengan Tepat
Faktor utama yang harus diperhatikan agar komponen dinamo ampere tetap terjaga adalah memastikan kondisi kutub dan kabel aki.
Pemasangan tersebut menjadi perhatian serius karena jika terjadi kesalahan, maka komponen lainnya akan ikut rusak. Hal ini juga akan terjadi pada bagian kabel kelistrikan yang ada pada kendaraan roda empat tersebut.
Jika pemasangan kabel tidak tepat, maka listrik yang akan dikeluarkan lebih boros dan juga menyebabkan alternator cepat rusak.
Pemasangan kabel aki dan katup perlu diperiksa agar tidak terjadi kesalahan. Selain itu, kabel plus alternator ke katup juga harus dipastikan terpasang dalam keadaan yang tepat.
Jika tidak memasang dengan tepat, maka kabel pada komponen tersebut akan putus dan Anda harus mencari cara menyambung kabel dinamo ampere.
Langkah ini sebenarnya bisa dilakukan sendiri secara mudah dengan mengukur posisi yang tepat. Anda dapat memasang kabel plus kali ke plus alternator sesuai ukurannya.
Jadi sebelum memasang kabel yang putus, maka sebaiknya untuk mengukur posisi kabel aki. Misalnya saja pada alternator berukuran skun kabel 12, maka pasangannya adalah kabel skun berukuran 10 untuk aki.
2. Memastikan Penggunaan Listrik Dengan Benar
Alternator didesain sedemikian rupa hingga memiliki kapasitas listrik tertentu. Oleh karena itu, ada baiknya penggunaan listrik pada kendaraan harus diperhatikan dengan benar.
Jika menggunakan listrik satu kali atau dua kali, mungkin penurunan kemampuan alternator mungkin tidak akan terlihat signifikan dan tidak terjadi apa apa.
Akan tetapi jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus, maka penurunan kemampuan alternator akan terjadi dalam menghasilkan arus listrik, sehingga akan mempengaruhi kinerja kendaraan roda empat dan kabel dinamo ampere akan putus.
Anda bisa mencari tahu cara pasang kabel dinamo ampere dengan tepat. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan alat tambahan, seperti misalnya obeng. Untuk melakukan langkah ini, akan lebih baik mesin mobil dimatikan terlebih dahulu.
Lalu lepaskan baut kabel yang terdapat pada kepala aki, jika Anda sudah memasang kabel baru yang bermasalah pada bagian mesin mobil yang dimiliki.
Apabila Anda tidak ingin kendaraan roda empat yang dimiliki rusak pada bagian kabel dinamo ampere, maka sebaiknya merawat dengan baik. Agar menghindari permasalahan tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah tidak menyalakan AC, audio, peranti elektronik, wiper dan lain sebagainya secara bersamaan.
Baca juga: 5 Komponen Terpenting Dalam Mobil yang Wajib Sahabat Ketahui
3. Mencegah Kabel Plus Bersentuhan dengan Dinamo Ampere
Hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan cara mencegah kabel plus bersentuhan dengan alternator. Jika hal tersebut terjadi, maka akan berpotensi hubungan arus pendek atau disebut juga konslet.
Hal ini akan menyebabkan alternator atau kabel dinamo ampere putus dan rusak. Maka dari itu disarankan untuk memasang pengaman pada bagian katup plus.
Selain itu, untuk memasang pengaman pada katup plus harus dilakukan dengan cara yang tepat. Hal ini bertujuan agar tegangan yang dihasilkan dinamo ampere berjalan sesuai dengan kinerjanya.
Tidak berhenti disitu saja, agar terhindar dari permasalahan kabel putus dan lain sebagainya, maka ada baiknya memeriksa kondisi alternator secara rutin minimal 3 bulan sekali.
4. Cara Menyambung Kabel Dinamo Ampere
Selain memastikan kondisi kutub dan kabel terpasang dengan benar, terdapat hal lainnya yang wajib Anda perhatikan.
Salah satunya adalah memastikan posisi atau tingkat ketegangan V–Belt kendaraan roda empat agar tidak terlalu kendor atau kencang.
Apabila terlalu kencang, maka kabel akan putus dan Anda harus segera melakukan penyambungan kabel tersebut.
Pada sistem alternator mempunyai tiga komponen vital yaitu aki, regulator dan alternator itu sendiri. Jika kabel penghubungnya rusak atau putus, maka Anda harus menggantinya.
Cara yang bisa dilakukan yaitu membuka bagian regulator yang menghubungkan tegangan alternator, kemudian mencoba merangkai kabel baru yang sudah Anda persiapkan.
Sedangkan pada bagian dekat regulator, terdapat dua slip ring yang berada pada atas rotor. Di sisi ini, slip ring harus dihubungkan dengan field winding agar bisa bergerak. Tidak berhenti sampai disitu saja, pada bagian ini juga harus diposisikan sejajar agar menempel dengan tepat atau dikencangkan dengan baut.
Baca juga: Arti Warna Kabel Kelistrikan Mobil Berdasarkan Kodenya