4 Ciri-Ciri Dinamo Starter Mobil Rusak dan Penyebabnya
Ciri ciri dinamo starter mobil rusak merupakan satu hal yang perlu diwaspadai bagi pemilik mobil. Dengan mengetahui gejala tersebut maka bisa menghindari kerusakan mobil yang lebih luas.
Seperti diketahui, dinamo starter pada mobil adalah salah satu komponen mesin kendaraan yang berfungsi memutar mesin pertama kali. Dinamo akan mengubah energi listrik menjadi energi gerak untuk memutar crankshaft mesin atau poros mesin melalui flywheel.
Jika dinamo starter rusak, dampaknya bisa menghambat mobilitas Sahabat. Sebab, mobil jadi tak bisa nyala, memicu kerusakan komponen lain, sampai mati mendadak di tengah jalan. Tentu hal itu sangat merepotkan bukan? Sebetulnya masalah ini mudah ditangani asalkan Sahabat tahu komponen mana saja yang mulai lemah.
Penasaran ciri-ciri dan penyebab dinamo starter mobil bisa rusak? Yuk simak pembahasan dibawah ini!
Baca Juga : 10 Penyebab Mobil Tidak Bisa Distarter Bunyi Tek Tek & Solusinya
Ciri Ciri dan Penyebab Dinamo Starter Mobil Rusak
Apa tanda dinamo starter mobil rusak? Terdapat 4 tanda dinamo starter mobil rusak, antara lain sebagai berikut :
1. Muncul Bunyi Gemeretak dan Mendesing
Bunyi gemeretak ini muncul akibat tidak terkaitnya gigi pada gear pinion dengan gigi pada ring gear mesin. Ketika dua gear pada dinamo starter itu rusak atau aus, maka akan menimbulkan suara gemeretak. Kalau suaranya makin keras, berarti kerusakan sudah dalam tahap yang cukup parah.
Faktor lain adalah munculnya suara mendesing saat mobil distarter. Bunyi mendesing terjadi apabila bearing one way yang ada pada pinion gear rusak.
Hal itu berdampak pada poros armature yang seharusnya memberi putaran untuk pinion gear, ini malah berputar sendiri atau istilahnya starter loss. Kondisi ini yang membuat terdengar bunyi mendesing namun tidak ada tanda-tanda mesin ikut berputar.
2. Mesin Susah Distarter pada Kondisi Panas
Ciri-ciri selanjutnya dinamo starter mobil rusak adalah mesin jadi sulit distarter dalam keadaan mobil habis dipakai sebentar atau masih panas.
Kondisi seperti ini sering tidak disadari pemilik mobil, sebab kalau mobil habis terparkir lama atau mesin dingin, mesin lebih mudah menyala dan tidak menunjukkan tanda apa-apa.
Susah menyalakan mobil saat mesin panas bisa terjadi akibat resistansi kumparan yang semakin besar. Ketika panas mesin mengenai body solenoid, maka nilai tahanan di dalam kumparan itu makin besar.
Dampaknya arus listrik tertahan dan tidak bisa mengalir ke kumparan itu. Saat arus listrik tertahan, otomatis mesin jadi sulit dihidupkan.
Baca Juga : 4 Alasan Mengapa Mobil Susah Distarter Saat Mesin Dingin
3. Tidak Ada Reaksi saat Mobil Distarter
Jika ada reaksi dari dinamo starter maka hal itu bisa jadi pertanda kalau dinamo starternya rusak. Kemungkinan penyebab dinamo starter mobil rusak karena putusnya sekring pada dinamo. Sekring yang putus menandakan bahwa ada jalur kelistrikan yang mengalami korsleting atau hangus terbakar. Kondisi tersebut juga memicu carbon brush dan gulungan tembaganya yang juga ikut terbakar.
4. Aki Habis Atau Soak
Masalah lain yang timbul dan salah satu ciri kalau dinamo starter mobil rusak adalah aki atau baterai yang lemah bahkan soak. Hal itu berdampak pada sistem starter mobil yang lemah dan tidak memacu sistem perapian.
Kondisi ini cukup mudah dikenali lantaran saat menyalakan mobil, bakal muncul suara starter yang putus-putus. Itu pertanda kalau voltasenya tidak cukup dan merupakan ciri dinamo starter sedang lemah. Coba cek akinya, karena bisa jadi sambungan baterai kotor, korslet, habis atau longgar.
Jika Sahabat belum mengetahui ciri-ciri aki mobil soak, bisa klik link berikut ya. Semoga bisa membantu dalam menangani permasalahan dinamo starter mobil yang rusak.
Demikian beberapa hal yang wajib Sahabat ketahui mengenai ciri ciri dinamo starter rusak. Jika itu terjadi, segera lakukan service dinamo starter mobil ke bengkel resmi Daihatsu terdekat.
Bila sahabat belum pernah mengambil kursus belajar mekanik mobil, cara paling mudah adalah dengan segera bawa mobil kesayangan ke bengkel langganan biar masalah cepat terselesaikan. Apabila kondisi ini dibiarkan, kemungkinan masalah kerusakan bisa merembet ke komponen lainnya.
Penulis : Dinno Baskoro
