Dongkrak Hidrolik: Fungsi, Cara Kerja & Tips Menggunakannya
Masalah seperti ban mobil bocor atau pecah merupakan masalah yang tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Bila masalah tersebut terjadi di tengah perjalanan Anda, tentu Anda membutuhkan dongkrak hidrolik untuk proses penggantian ban.
Lantas apakah ada fungsi lain selain untuk membantu proses penggantian ban? Agar Anda lebih memahaminya, yuk ketahui fungsi, cara kerja, dan tips menggunakan dongkrak tersebut.
Fungsi Dongkrak Hidrolik
Sebelumnya kita sudah membahas apa itu dongkrak buaya dan fungsinya. Nah, kali ini kita akan mengulas mengenai dongkrak hidrolik. Dongkrak hidrolik merupakan dongkrak yang menggunakan cairan sebagai penerus daya tekanan. Daya tersebut nantinya diubah menjadi daya hidrolik yang berguna untuk mengangkat suatu beban.
Jika dilihat dari segi ilmu fisika, dongkrak hidrolik merupakan dongkrak yang menerapkan teori hukum Pascal. Dongkrak hidrolik memiliki beberapa fungsi penting seperti berikut.
1. Memudahkan proses penggantian ban
Fungsi utama dari dongkrak hidrolik untuk memudahkan Anda ketika melakukan proses penggantian ban. Dengan adanya dongkrak, Anda tidak perlu membutuhkan energi yang begitu besar untuk mengangkat bagian mobil tertentu.
2. Memudahkan proses pemasangan jack stand
Jack stand dibutuhkan untuk menjaga posisi mobil agar tetap selalu pada posisi atas. Sebelum melakukan pemasangan jack stand, Anda perlu menggunakan dongkrak untuk mengangkat bagian roda depan atau belakang mobil.
3. Memudahkan proses pengecekan kolong mobil
Ketika mesin bagian bawah mobil bermasalah atau hendak memasang komponen catalytic converter, Anda perlu untuk mengangkat mobil. Untuk memudahkan proses pengangkatan tersebut, Anda membutuhkan dongkrak.
Baca Juga : Yuk Mengenal Macam Macam Dongkrak Beserta Fungsinya
Cara Kerja Dongkrak Hidrolik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dongkrak hidrolik mengacu pada hukum Pascal. Di mana di dalam dongkrak hidrolik terdapat dua tabung yang memiliki diameter berbeda. Di dalam kedua tabung tersebut terisi cairan atau fluida.
Ketika Anda memberikan tekanan gaya pada tabung dengan diameter kecil, maka gaya tersebut akan disalurkan ke tabung yang memiliki diameter yang lebih besar. Gaya tersebut nantinya berubah menjadi gaya dorong yang cukup kuat sehingga mampu mengangkat bodi mobil.
Tips Menggunakan Dongkrak Hidrolik yang Baik dan Benar
Penggunaan dan pemasangan dongkrak hidrolik tidak dapat dilakukan sembarangan. Karena jika salah, mobil tidak dapat terangkat. Bisa juga mobil akan terjatuh ke bawah dan menimpa tubuh Anda.
Berikut akan dijelaskan mengenai beberapa tips penggunaan dongkrak hidrolik yang baik dan benar :
1. Menentukan titik tumpu terlebih dahulu
Biasanya titik tumpu mobil berada di bawah mobil atau tepatnya di area gardan yang berada di sekitar suspensi. Jika titik tumpu tersebut tidak Anda temukan di mobil.
Anda bisa menaruh dongkrak pada bagian arm mobil ketika hendak mengangkat bodi mobil bagian depan. Sedangkan untuk bagian belakang, letakkan dongkrak di bagian sasis mobil.
2. Ketahui cara mengendurkan dan mengencangkan ulir terlebih dahulu
Cara kedua, Anda wajib mengetahui bagaimana cara mengendurkan dan mengencangkan ulir terlebih dahulu. Bila Anda lupa atau belum mengetahui, Anda bisa membaca terlebih dahulu buku panduan penggunaan.
3. Hindari mendongkrak mobil di area permukaan jalan yang tidak rata
Sebelum Anda mendongkrak, Anda wajib memperhatikan permukaan landasan atau jalan apakah sudah datar atau tidak. Jika permukaan tidak rata, maka potensi tergelincir ketika mendongkrak mobil cukup besar. Hal tersebut dapat membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan di sekitar Anda.
4. Menggunakan rem tangan ketika mendongkrak
Gunakan selalu rem tangan ketika mendongkrak, pastikan mobil dalam kondisi diam, Untuk mobil matik Anda bisa menggunakan posisi P (parking).
5. Hindari mendongkrak mobil terlalu tinggi
Anda tidak diperbolehkan untuk mendongkrak mobil terlalu tinggi karena dapat membuat mobil mudah tergelincir. Maksimal Anda boleh mendongkrak mobil dengan ketinggian 15 cm.
6. Hindari memasukkan bagian tubuh ke kolong mobil
Terakhir, Anda tidak boleh masuk ke kolong mobil ketika mendongkrak untuk menghindari mobil jatuh menimpa tubuh Anda.
Demikian beberapa cara yang bisa Anda praktikkan, jangan lupa untuk selalu berhati-hati ketika hendak mendongkrak mobil secara mandiri.