Feeler gauge untuk mengukur apa? Pertanyaan ini mungkin sering Anda dengar ketika Anda ingin mengenal dunia otomotif lebih dalam.

Bicara soal feeler gauge, mungkin Anda sendiri belum memahaminya dengan baik, atau mungkin Anda baru mendengarnya? Agar Anda tidak penasaran dengan feeler gauge, sebaiknya Anda perhatikan ulasan berikut ini. 

Fungsi Feeler Gauge

Sebelum Anda mengetahui sebenarnya feeler gauge digunakan untuk mengukur apa? Sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu, sebenarnya feeler gauge itu apa?

Feeler gauge adalah alat ukur otomotif yang terbuat dari baja, dan berbentuk seperti lembaran dengan berbagai ukuran. Setiap lembaran baja tersebut memiliki ukuran ketebalan mulai dari 0,01-1mm. 

Bagi seorang teknisi alat ini sudah menjadi sahabat dalam melakukan tune-up atau servis mobil. Lantas apa saja fungsi sebenarnya dari feeler gauge? Berikut fungsi selengkapnya.

1. Mengukur katup atau celah klep

Fungsi utama feeler gauge digunakan untuk mengukur katup atau celah klep pada ruang silinder. Seperti diketahui, katup ruang silinder berfungsi untuk memasukkan dan mengeluarkan gas buang serta gas bakar. 

Panas yang ditimbulkan dari gas tersebut lama-kelamaan akan membuat katup memuai. Kondisi tersebut dapat berdampak pada celah katup dan membuatnya lebih mengecil. Agar celah katup bisa kembali normal, maka teknisi akan melakukan pengukuran secara berkala menggunakan feeler gauge. 

Baca Juga : 5 Merek Alat Pengukur Tekanan Ban yang Bagus

2. Mengukur celah pada kontak platina

Fungsi selanjutnya, feeler gauge digunakan untuk mengukur celah pada kontak platina. Penggunaan feeler gauge bertujuan agar celah pada kontak platina tidak terlalu besar sehingga arus listrik dan induksi yang dihasilkan platina lebih besar. Kondisi tersebut dapat meningkatkan kinerja busi sehingga mesin mobil mudah dinyalakan.

3. Mengukur kebengkokan kepala silinder

Feeler gauge juga digunakan untuk mengukur kebengkokan kepala silinder. Apabila komponen tersebut bengkok maka dapat melemahkan sistem kompresi mobil.

4. Mengukur celah pada busi

Feeler gauge juga digunakan untuk mengukur celah pada busi yang terlalu besar untuk kembali ke celah normal busi (0,7-0,99mm) sehingga busi berfungsi dengan baik.

5. Mengukur celah ring piston dan kebengkokan blok silinder

Feeler gauge digunakan untuk mengukur kebengkokan blok silinder. Jika bengkok maka kinerja sistem pembakaran mesin menjadi kurang optimal. 

Selain itu alat ini, juga digunakan untuk mengukur celah ring piston agar pas. Apabila celah ring piston terlalu longgar dapat memicu kebocoran bahan bakar ketika proses kompresi berlangsung. Apabila celah terlalu sempit dapat membuat macet ring piston sehingga menyebabkan keausan. 

6. Mengukur celah pada pompa oli

Feeler gauge juga dapat digunakan untuk mengukur celah pada pompa oli agar tidak terlalu kecil atau besar. Celah yang tidak sesuai dengan standar dapat menyebabkan hambatan aliran oli menuju mesin. 

Baca Juga : Fungsi Dwell Tester : Cara Perawatan & Menggunakannya

Cara Menggunakan Feeler Gauge

Berikut beberapa cara yang bisa Anda perhatikan ketika Anda menggunakan feeler gauge.

1. Membersihkan feeler gauge dan benda yang akan diukur agar tidak ada kotoran yang bisa menyebabkan keakuratan pengukuran berkurang.
2. Ketika hendak melakukan proses pengukuran benda, feeler gauge harus disisipkan dengan posisi lurus sehingga akurat.
3. Agar hasil pengukuran akurat, hindari mendorong feeler gauge hingga masuk ke celah terlalu dalam. Anda hanya perlu menarik lembar baja feeler gauge untuk mendapatkan rasa yang pas apakah celah benda sudah sesuai standar.

Agar celah setiap komponen-komponen mobil Anda tidak berubah. Anda perlu melakukan servis mobil secara berkala di dealer Daihatsu terdekat.