Kenali 3 Cara Mudah Memasang Rangkaian Alarm Mobil
Mobil merupakan aset yang sangat berharga dan rawan terjadi pencurian yang sering kali terjadi di kota besar.
Oleh sebab itu, Anda wajib melengkapi kendaraan roda empat ini dengan alarm sebagai sistem keamanan yang mencegah pencurian.
Rangkaian alarm mobil dapat dipasang di rumah agar hemat biaya, berikut tahapannya!
1. Pemilihan Central Lock
Sebelum memasang alarm di kendaraan, Anda harus lebih dulu mengetahui cara kerja dari alarm itu sendiri. Pemilik mobil juga harus memilih alarm yang tepat dan cocok, sehingga bisa dipasang dengan baik.
Tak lupa untuk memperhatikan fitur GPS yang memudahkan Anda untuk mencari mobil, saat berada di tempat parkir. Sebelum memasang alarm, Anda juga harus memastikan penempatannya yang tepat. Yang tak kalah penting, perhatikan pula instalasi kelistrikan yang dibutuhkan oleh rangkaian itu.
Central lock biasanya dilengkapi dengan pistol penggerak, kawat penarik dan pendorong, tambahan kabel untuk dipasang di 4 pintu, serta central lock module.
Baca juga: Cara Mengatasi Mobil Tidak Bisa Distarter Karena Alarm
2. Pemasangan Central Lock
Pada tahap ini, Anda harus lebih berhati hati agar tidak ada rangkaian yang salah. Pertama, sebaiknya memulai pemasangan rangkaian alarm mobil dengan memasang lock actuator.
Komponen ini memiliki 5 kabel dengan warna kabel yang berbeda dengan pemasangan di pintu utama letak pengemudi atau kemudi berada.
Setelah itu, lock actuator yang lain dipasang di pintu lainnya dengan kabel berwarna hijau dan biru. Kedua, pasanglah kabel bawaan dari central lock di tempat yang seharusnya.
Ada baiknya bila komponen ini dipasang di bawah dashboard agar tidak terlihat dari luar dan lebih terlindungi, sehingga terhindar dari pencurian.
Ketiga, Anda harus memasang kabel power dari central lock ke aki. Bila pemasangan ini sesuai dan tepat, maka lock actuator yang ada di pintu lainnya dapat terhubung.
Bahkan dapat ikut bergerak saat tuas pengunci naik atau turun. Langkah terakhir, rapikan kabel rangkaian dari alarm ini sesuai dengan tempatnya.
Yang tak kalah penting, Anda harus memasang alarm atau sirine alarm di tempat yang sulit dijangkau. Rangkaian alarm mobil atau sistem alarm ini dapat dimatikan secara manual, sehingga sistem keamanan seketika mati.
Oleh sebab itu, aksi pencurian dapat berhasil bila letak alarm mudah dijangkau dan dinonaktifkan.
3. Sambung Central Lock dan Remote Alarm
Alarm yang dipasang di dalam mobil tentu harus bisa berbunyi dan terhubung dengan remote. Oleh sebab itu, Anda harus menyambungkan modul central lock dengan remote alarm.
Tahap ini dimulai dengan menghubungkan kabel merah ke aki di kutub +. Sedangkan kabel berwarna hitam dihubungkan ke body mobil di kutub negatif.
Setelah itu, pasanglah kabel berwarna coklat ke lampu sein agar saat alarm berbunyi dan lampu menyala. Terakhir, rangkaian alarm mobil ini membutuhkan kabel berwarna pink untuk dihubungkan dengan sirine.
Anda juga bisa menambahkan relay bila ingin terhubung dengan klakson, sehingga alarm ini berbunyi bersamaan dengan klakson.
Kepemilikan mobil memang dipAndang sebagai salah satu harta berharga, mengingat harga kendaraan ini cukup tinggi.
Tak heran bila pemilik mobil melengkapi kendaraannya dengan alarm agar menghindari pencurian. Anda bisa memasang alarm di mobil dengan tahapan yang sederhana dan pemilihan central lock yang tepat.
Baca juga: Trik Mudah Merawat Dinamo Starter Mobil dan Motor