Pengertian Overhaul Mesin Mobil , Tujuan dan Biayanya
Mesin, sebagai komponen kritis dalam berbagai kendaraan dan mesin industri, memegang peran vital dalam menentukan kinerja dan daya tahan sebuah sistem. Seiring berjalannya waktu, mesin dapat mengalami penurunan kinerja, keausan, dan potensi kerusakan. Bila terjadi kerusakan berat bisa saja harus dilakukan overhaul.
Overhaul mesin bukan hanya tindakan perbaikan biasa, melainkan sebuah tindakan yang dilakukan mekanik ketika terjadi kerusakan di dalam mesin dengan tingkatan berat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai overhaul, tujuannya, dan cara mengatasinya.
Pengertian Overhaul atau Turun Mesin
Overhaul adalah metode perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi masalah mesin kendaraan yang mengalami penuruan performa atau yang umumnya disebut sebagai turun mesin pada kendaraan. Proses overhaul ini melibatkan penggantian komponen-komponen mesin yang mengalami masalah, dengan tujuan memulihkan kembali kinerja optimal mesin.
Konsep overhaul merupakan istilah untuk proses pelepasan mesin dari sasisnya, dengan tujuan untuk diperiksa serta ditangani masalahnya.
Jadi, bisa dibilang overhaul mesin mobil adalah salah satu cara perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kendaraan yang mengalami penurunan performa.
Istilah ini mungkin terdengar cukup menyeramkan bagi para pengguna mobil, sebab bisa jadi memakan biaya yang lumayan besar. Namun proses tersebut bisa memperbaiki masalah mobil sehingga dapat digunakan seperti sedia kala.
Dengan pelepasan mesin dari sasis kendaraan, maka para teknisi mampu memeriksa dengan lebih detail setiap komponen di dalam mesin mobil. Sehingga masalah pada mesin pun bisa dengan mudah diidentifikasi serta dilakukan perbaikan.
Tujuan Melakukan Overhaul
Secara garis besar overhaul bertujuan untuk mengembalikan performa mobil. Overhaul ini dilakukan ketika mesin mobil mengalami kerusakan berat, berikut beberapa tujuan dilakukan overhaul.
1. Membersihkan Komponen Mesin Kendaraan
Salah satu alasan utama dilakukannya overhaul adalah untuk memastikan setiap komponen dalam mesin kendaraan tetap bersih. Kotoran yang menumpuk di dalam mesin bisa mengganggu kinerja kendaraan jika tidak dibersihkan secara rutin. Oleh karena itu, pembersihan berkala sangat penting untuk menjaga mesin tetap berfungsi optimal.
2. Mengecek Kondisi Komponen Mesin
Overhaul juga memiliki tujuan penting lainnya, yaitu melakukan pengecekan menyeluruh terhadap komponen-komponen mesin. Proses ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian yang mungkin sudah aus atau rusak sehingga perlu diganti atau diperbaiki agar performa mesin kembali normal.
3. Membersihkan Ruang Bakar dari Kotoran
Seiring dengan seringnya kendaraan digunakan, ruang bakar bisa menjadi sarang kotoran yang menumpuk. Oleh karena itu, overhaul diperlukan untuk membersihkan ruang bakar dan menjaga agar mesin tetap dalam kondisi prima.
4. Menyesuaikan Posisi Katup dan Mengembalikan Performa Mesin
Selain membersihkan dan memeriksa komponen, overhaul juga bertujuan untuk menyesuaikan kembali posisi katup, mirip dengan proses tune-up. Pengaturan ulang ini akan membantu mengembalikan performa kendaraan sehingga tetap nyaman dan aman saat digunakan.
Penggunaan kendaraan yang berkelanjutan memang bisa menurunkan kinerja mesin. Oleh sebab itu, jika sudah ada tanda-tanda kerusakan, melakukan overhaul menjadi solusi yang tepat untuk mengembalikan kondisi mesin ke performa optimal.
Jenis Overhaul
Secara umum, overhaul terbagi menjadi dua macam yaitu overhaul total dan semi. Di mana overhaul total merupakan pembongkaran mesin secara keseluruhan yang meliputi blok silinder, kepala silinder, dan lain sebagainya.
Sedangkan semi overhaul yakni pembongkaran yang dilakukan pada sebagian mesin mobil. Misalnya pada bagian silinder saja (tanpa membuka blok silinder).
Ciri-ciri mobil Harus Melakukan Overhaul atau Turun Mesin
Ada beberapa tanda yang bisa dilihat apabila mobil Anda perlu dilakukan overhaul.
1. Asap Knalpot Berwarna Putih
Salah satu tandanya yaitu muncul asap berwarna putih dari knalpot, di mana aroma dari asap tersebut juga tidak sedap layaknya bau besi terbakar.
Apabila Anda menemukan kasus seperti ini, bisa jadi terdapat kerusakan pada bagian piston yang akan berakibat pada penurunan kinerja mesin. Bahkan bisa jadi membuat mesin mati secara mendadak dan tidak bisa dihidupkan kembali.
Biasanya hal tersebut banyak terjadi pada mesin tua, namun tidak menutup kemungkinan mobil baru yang tidak dilakukan perawatan secara berkala juga bisa mengalaminya.
Apabila sudah terjadi demikian, maka penting untuk melakukan overhaul atau turun mesin untuk mengatasi yang ada di dalam mesin mobil tersebut.
Baca juga: Asap Knalpot Hitam: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Suhu Mesin Meningkat
Selain keluar asap berwarna putih dari knalpot, tanda lain yang bisa Anda identifikasi untuk segera melakukan overhaul yaitu overheat.
Suhu mesin yang terus menerus meningkat dan cepat sekali panas meskipun digunakan dengan laju kecepatan yang rendah, bisa menimbulkan overheat yang membuat mesin mobil bisa saja mati secara mendadak.
Apabila overheat terjadi, Anda tidak disarankan untuk langsung menyalakannya kembali karena bisa mengakibatkan mesin semakin panas.
Sebaliknya tunggu suhu panas mesin menurun dan kembali pada kondisi normal terlebih dahulu. Perhatikan juga sistem pendingin pada mobil, karena overheat banyak terjadi akibat kebocoran pada radiator.
Baca juga: Jaga Temperatur Mobil Agar Tetap Dingin dengan 6 Cara
3. Air Radiator Berkurang Drastis
Kemudian bila air radiator berkurang secara drastis atau air radiator berminyak, maka kedua hal ini juga bisa menjadi tanda bahwa kendaraan Anda membutuhkan overhaul mobil.
Air radiator yang berkurang secara drastis sendiri merupakan akibat dari overheat yang dibiarkan, dan terus menerus terjadi. Air radiator yang habis ini bisa berdampak langsung pada komponen mesin.
Sedangkan air radiator yang berminyak biasanya terjadi karena terdapat oli yang masuk ke bagian saluran air radiator.
Air tersebut bisa menyebabkan korosi di sekitar kepala silinder dan harus segera diperbaiki dengan mengganti kepala silinder yang baru.
Namun jika oli sudah benar benar tercampur dengan air radiator, maka mobil perlu mengalami overhaul.
Baca juga: Kenali Cara Merawat Radiator Biar Tidak Overheating!
4. Busi Penuh Oli
Tanda terakhir yang bisa Anda identifikasi apabila mesin mobil membutuhkan overhaul yaitu busi yang selalu diliputi oleh oli.
Kondisi busi yang selalu diliputi oleh oli ini bisa mengindikasikan bahwa oli telah tercampur di ruang kompresi.
Dan bila hal ini dibiarkan, maka oli bisa terbakar sehingga akan cepat habis meskipun mobil hanya digunakan sebentar.
Berapa Biaya Turun Mesin Mobil?
Layanan untuk menangani penurunan performa mesin pada mobil ditawarkan dengan rentang harga antara Rp 2.000.000 hingga Rp 5.000.000. Biaya komponen yang mungkin perlu diganti berkisar antara Rp 5.000.000 hingga Rp 10.000.000. Apabila diperlukan penggantian packing set, biayanya adalah sekitar Rp 1.500.000, sementara untuk penggantian piston dikenakan biaya sebesar Rp 1.800.000.
Berapa biaya turun mesin motor?
Secara umum, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan turun mesin pada sepeda motor berkisar antara Rp150.000 hingga Rp1.500.000. Penting untuk diingat bahwa besarnya biaya tersebut bergantung pada tingkat kerusakan, jenis komponen yang perlu diganti, dan merek motor yang dimiliki oleh pemiliknya.
Nah itu dia informasi lengkap mengenai penjelasan overhaul pada mesin kendaraan. Meskipun overhaul sering dianggap menyeramkan bagi para pemilik mobil, namun hal ini sebenarnya sangat penting untuk menjaga performa mobil.
Jadi bila Anda menemukan kendala seperti overheat, air radiator yang berkurang drastis, dan lain sebagainya, maka jangan ragu untuk melakukan overhaul demi menjaga kinerja dari kendaraan Anda.