Ketika Anda melakukan perawatan mobil di bengkel. Teknisi bengkel akan memeriksa mobil secara keseluruhan, mulai dari bagian mesin, hingga bagian minyak kopling mobil. Teknisi bengkel akan mengecek minyak kopling apakah masih tersisa atau habis. Selain itu, teknisi bengkel juga akan memeriksa kualitas minyak kopling, apakah masih layak digunakan atau tidak. 

Oleh karena itu, penggantian minyak kopling harus diganti secara rutin dan berkala. Lantas mengapa mengganti minyak kopling harus dilakukan secara berkala dan rutin? Seberapa pentingkah bagi mobil? Selengkapnya perhatikan ulasan di bawah ini.

Sekilas Tentang Minyak Kopling Mobil

Sebelum membahas pentingnya ganti minyak kopling, ada baiknya Anda mengetahui tentang minyak kopling. Mungkin banyak yang bertanya-tanya, minyak kopling mobil apakah sama dengan minyak rem?  Jawabannya, ya!

Minyak kopling adalah minyak yang tersimpan di dalam bagian silinder kopling. Minyak ini juga disebut minyak rem. 

Ketika pedal kopling Anda tekan, maka minyak akan turun mengalir dari master silinder bagian atas menuju silinder kopling bagian bawah. Sehingga melumuri bagian gigi percepatan dan gigi menjadi lebih mudah saat dipindahkan.

Baca Juga : Akibat Fatal dari Malas Ganti Minyak Rem Mobil

Mengapa Minyak Kopling Mobil Harus Diganti Secara Rutin? 

Selain memudahkan Anda mengganti perpindahan gigi percepatan, mengganti minyak kopling secara rutin dapat berdampak baik bagi mobil Anda.

1. Menambah umur gigi percepatan, sehingga lebih awet.
2. Memberikan daya pegas pada kopling ketika diinjak.
3. Melindungi komponen-komponen transmisi sehingga lebih awet.
4. Meningkatkan keamanan ketika berkendara, karena meringankan perpindahan gigi sehingga memudahkan Anda menurunkan kecepatan mobil.

Dampak Buruk Jarang Mengganti Minyak Kopling yang Habis

Berikut dampak buruk yang Anda dapatkan jika minyak kopling tidak diganti secara rutin:

1. Udara disertai uap air masuk ke bagian silinder kopling

Dampak buruk yang pertama kali harus Anda waspadai adalah saat udara disertai uap air masuk ke bagian silinder kopling.

Jika hal ini terjadi maka minyak rem akan terkontaminasi. Sehingga akan timbul tekanan ketika pedal kopling ditekan. Apabila tekanan ini dibiarkan terus menerus maka muncul uap air dan suhu panas di dalam silinder sehingga menyebabkan korosi.

2. Gigi transmisi terasa lebih keras saat di pindahkan

Dampak buruk selanjutnya, adalah membuat perpindahan gigi transmisi menjadi lebih berat, keras, dan susah dipindahkan. Sehingga sangat berbahaya sekali bagi keselamatan Anda ketika mengendarai mobil.

Ketika Anda berkendara dengan rpm tinggi, dan Anda sudah menginjak pedal kopling terlalu dalam tetapi gigi transmisi susah dipindahkan. Maka penurunan kecepatan mobil menjadi susah, sehingga beresiko terjadi kecelakaan.

3. Muncul suara tek-tek saat perpindahan gigi

Ketika minyak kopling jarang diganti, maka kualitas minyak juga menurun. Sehingga menimbulkan dampak buruk yaitu mengganggu perpindahan transmisi menjadi lebih susah dipindahkan.

Selain itu, transmisi juga akan mengeluarkan bunyi tek-tek yang sangat mengganggu ketika gigi transmisi dipindahkan. Selain dari kualitas minyak yang menurun, masalah ini juga disebabkan oleh kebocoran pada bagian master kopling.

4. Gigi percepatan mudah aus dan rusak

Jika gigi percepatan susah di pindahkan, maka gigi transmisi akan mengalami kerusakan yang besar atau aus. Sehingga menyebabkan Anda harus mengganti beberapa komponen transmisi lainnya. Hal itu akan membuat Anda mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Baca Juga : Rekomendasi Minyak Rem Mobil yang Berkualitas

5. Pedal kopling terasa seperti blong

Dampak buruk lainnya adalah pedal kopling akan terasa seperti blong saat diinjak, meski sudah diinjak terlalu dalam. Sehingga sangat berbahaya sekali bagi keselamatan Anda saat mengemudikan mobil. 

Mengingat banyaknya dampak buruk yang Anda dapatkan ketika tidak rutin mengganti minyak kopling seperti di atas. Tentu, dampak buruk tersebut tidak ingin Anda alami, bukan? 

Oleh karena itu, Anda harus rutin mengganti minyak kopling mobil Anda, entah menggantinya secara mandiri atau berkunjung ke dealer Daihatsu terdekat atau bengkel resmi terdekat.