Apa itu Safety Belt Mobil? Kenali Macam-Macamnya!
Safety belt mobil merupakan salah satu fitur yang wajib ada pada mobil. Safety belt sendiri pada mobil berfungsi sebagai fitur keselamatan. Namun, seiring perkembangan di dunia otomotif, safety belt juga berevolusi baik dari segi desain hingga fungsinya. Berikut akan dijelaskan secara lengkap apa itu safety belt pada mobil dan macam-macamnya.
Apa Itu Safety Belt Mobil?
Safety belt merupakan aksesori berbentuk sabuk yang berfungsi sebagai fitur keselamatan. Safety belt sendiri kerap kali disebut sebagai sabuk pengaman karena fungsinya mengamankan penumpang atau pengemudi agar tidak bergerak secara mendadak atau terpental ketika terjadi kecelakaan. Dengan begitu, risiko terjadi cedera kepala atau bagian vital tubuh lainnya bisa dicegah. Selain itu, safety belt juga memberikan kenyamanan bagi para pengemudi karena kondisi tubuh terjaga pada posisi tegak.
Macam-Macam Safety Belt
Perkembangan di dunia otomotif seperti saat ini tentunya tidak hanya berdampak pada performa, dan desain mobil saja, tetapi juga berdampak pada fitur keselamatan seperti safety belt sehingga banyak macamnya. Adapun macam-macam safety belt yang perlu Anda ketahui sebagai berikut.
1. Jenis pangkuan
Safety belt jenis pangkuan merupakan cikal bakal dari semua jenis safety belt. Sebab, jenis ini merupakan safety belt generasi pertama yang kerap kali digunakan pada mobil-mobil zaman dahulu. Safety belt jenis ini memiliki desain sabuk yang melintang di atas pangkuan pengemudi ataupun penumpang mobil. Safety belt jenis ini juga dapat disesuaikan ukurannya agar penggunanya merasa nyaman. Meski, termasuk safety belt generasi pertama, penggunaan jenis ini masih digunakan di beberapa mobil modern terutama dipasang di jok tengah dan jok belakang mobil.
2. Sash
Safety belt jenis ini merupakan safety belt generasi kedua. Safety belt ini memiliki desain sabuk melintang melewati bahu pengguna dan kerap kali digunakan pada mobil-mobil lawas yang di produksi di tahun 1960-an. Namun, di awal akhir tahun 1990-an, penggunaan sash mulai ditinggalkan karena safety belty ini mudah terlepas saat terkena benturan yang kencang ataupun kecelakaan.
3. Kombinasi jenis pangkuan dan sash
Jenis selanjutnya, ada safety belt yang mengadopsi desain jenis pangkuan dan sash. Jenis ini banyak digunakan di tahun 1960-an hingga tahun 1970-an tepatnya pada bagian jok belakang penumpang.
4. Sabuk dua titik
Sabuk dua titik merupakan safety belt yang menerapkan sistem penahan yang bertumpu pada dua titik layaknya safety belt jenis pangkuan.
5. Sabuk otomatis
Sesuai dengan namanya, safety belt ini mampu terpasang secara otomatis. Sabuk otomatis ini pertama diciptakan di awal tahun 1990-an dan digunakan khusus mobil-mobil mewah.
6. Sabuk tiga titik
Sabuk tiga titik memiliki desain layaknya safety belt kombinasi sash dan jenis pangkuan. Sabuk tiga titik diklaim mampu melindungi bagian dada, bahu, dan selangkangan ketika terjadi kecelakaan karena sabuk dapat menahan bagian tubuh tersebut secara optimal.
7. Sabuk lima titik
Sesuai namanya, safety belt ini memiliki lima titik penahanan pada bagian tubuh agar tubuh tidak terpental ketika terjadi kecelakaan. Meski, terbilang aman, safety belt jenis ini membuat pengguna safety belt tidak dapat bergerak secara bebas.
8. Sabuk enam titik
Safety belt jenis ini biasanya digunakan untuk mobil balap profesional karena mampu mengamankan bagian dada, bahu, selangkangan, dan kedua kaki dari risiko cedera ketika kecelakaan.
Demikian ulasan mengenai macam-macam safety belt. Mengingat fungsinya yang vital, pastikan Anda selalu menggunakannya ketika berkendara.