Serba-Serbi Gasket: Definisi Hingga Jenisnya
Salah satu komponen mesin kendaraan yang jarang diketahui adalah gasket. Komponen ini lazim dipasang sebagai penyekat pada blok mesin. Pada artikel kali ini, kami akan bahas komponen mesin mobil tersebut secara detail. Mulai dari definisi, sampai jenis-jenisnya. Semua pembahasan tersebut bisa disimak sebagai berikut!
Definisi Gasket
Gasket merupakan komponen mesin yang dipasang diantara cylinder block dan head cylinder. Fungsinya sendiri adalah untuk menyekat kedua komponen itu.
Dalam sebuah gasket, terkandung cairan fluida yang bisa menempelkan dua buah blok mesin itu. Cairan fluida tersebut juga berfungsi untuk merapatkan kedua buah blok mesin.
Manfaat Gasket
Gasket punya sejumlah manfaat bagi komponen masin. Khususnya pada cylinder block dan head cylinder. Adapun manfaat-manfaat gasket yang dimaksud adalah:
1. Mencegah Kebocoran dan Menjaga Kerapatan Pada Dua Komponen Silinder
Gasket bisa membantu mencegah kebocoran oli yang lazim terjadi di antara cylinder block dan head cylinder. Gasket juga bisa membantu kerapatan pada cylinder block dan head cylinder.
Dengan rapatnya dua komponen silinder itu, ruang bakar mesin bisa tertutup. Sehingga, kompresi di ruang bakar pun bisa berjalan dengan maksimum.
2. Menyalurkan Panas dari Cylinder Block ke Head Cylinder
Gasket juga bisa menyalurkan panas dari cylinder block ke head cylinder. Dengan tersalurkannya panas dari dua komponen itu, kebocoran pada dua komponen itu pun bisa dihindari.
3. Menahan Tekanan Pada Cylinder Block dan Head Cylinder
Selain menyalurkan panas, gasket juga bisa menahan tekanan pada cylinder block dan head cylinder. Tekanan sendiri ditahan oleh gasket agar tekanannya tidak mengenai sliderhead.
Jenis-Jenis Gasket
Kini kita masuk ke bahasan terakhir, yaitu jenis-jenis gasket. Gasket sebetulnya punya banyak jenis. Di sini, kami akan membagikan empat di antaranya. Adapun keempat jenis gasket itu adalah:
1. Gasket Kertas Biasa
Sesuai namanya, gasket ini memiliki kertas sebagai material utamanya. Jenis gasket ini lazim dipasang di permukaan yang halus dan rata, serta bisa tahan sampai 120 derajat celcius. Jenis gasket ini juga lazim dipakai untuk menyegel oli, minyak, dan air pada mesin.
2. Gasket Kertas Pernis
Seperti jenis gasket sebelumnya, jenis gasket ini juga dibuat dari kertas. Bedanya, kertas pada jenis gasket ini telah dipernis terlebih dulu. Untuk bisa memakai gasket ini, pastikan permukaan kertasnya tidak rusak. Jika itu terjadi, jenis gasket ini tidak bisa berfungsi dengan maksimal.
3. Gasket Karet
Dibanding dua jenis gasket sebelumnya, jenis gasket ini cenderung serbaguna. Hal ini tak lepas dari pemakaian karet pada jenis gasket ini. Gasket karet bisa dipasang di antara dua jenis mesin.
Saat dipasang di antara dua mesin, jenis gasket ini akan mengisi beberapa celah yang kosong. Sehingga, jenis gasket ini pun bisa terbentuk menjadi seal. Jenis gasket ini juga mengalirkan air yang dingin pada mesin.
4. Gasket Gabus yang Dipadukan dengan Karet
Kalau yang satu ini punya tingkat fleksibilitas yang tinggi. Jenis gasket ini bisa dipakai untuk beban yang ringan, serta beban yang berat. Jenis gasket ini bisa tahan dari berbagai macam suhu. Mulai dari minus 30 derajat celcius hingga 150 derajat celcius. Gasket gabus yang dipadukan dengan karet juga punya tekanan sebesar 50 psi.
Demikianlah pembahasan mengenai gasket. Mulai dari definisi hingga jenis-jenisnya. Semoga bisa menambah wawasan Sahabat soal komponen mesin kendaraan bermotor satu ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Penulis : Anggie Warsito