Tips Memilih Kampas Rem Mobil Terbaik
Kampas rem merupakan salah satu komponen vital yang ada di mobil. Sistem keamanan pengendara melalui pengereman sangat bergantung dengan bagus atau tidaknya kondisi kampas rem.
Bentuknya dan ukuran kampas rem memang kecil, tapi fungsinya nggak bisa dianggap remeh. Kampas rem berperan dalam mengatur laju kendaraan melalui sistem pengereman. Jika tidak ada kampas rem, maka laju mobil akan sulit dikendalikan bahkan tidak dapat berhenti.
Kampas rem mobil paling diandalkan kalau pengendara melakukan pengereman mendadak. Dengan adanya kampas rem yang masih dalam keadaan baik, maka kecelakaan pun bisa dihindari.
Fungsi lain kampas rem yang tak kalah penting adalah dapat membuat mobil berjalan tanpa hambatan baik di tanjakan bahkan turunan. Jika kampas rem dalam kondisi baik, maka pengendara tidak akan menemukan kesulitan saat nyetir mobil.
Kapan waktu yang tepat untuk mengganti kampas rem?
Semakin sering mobil digunakan, maka fungsi rem termasuk kampasnya ikut menurun. Karena itulah pemilik mobil harus peka dan rutin melakukan pengecekan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kampas rem wajib diganti kalau pas lagi nyetir, Sahabat merasakan beberapa kendala sebagai berikut:
1. Muncul suara saat ngerem
Kampas rem yang mulai habis ditandai dengan munculnya suara gesekan seperti logam dan seng saat melakukan pengereman. Suara itu berasal dari badan kampas besi yang bergesekan dengan cakram.
2. Injakan pedal terasa dalam
Ciri-ciri yang satu ini sangat mudah dirasakan pengendara mobil. Pedal rem yang terlalu dalam bisa mengindikasikan kampas rem tromol pada roda belakang mulai habis.
Injakan pedal yang dalam terjadi karena rem tromol memiliki pegas balik yang membuat piston balik ke posisi semula. Jika kampas rem menipis, maka piston harus bergerak lebih jauh agar tromol bisa tertekan. Gerakan ini yang membuat injakan pedal terasa dalam.
3. Getaran rem terasa sampai setir mobil
Getaran yang muncul ketika pedal rem diinjak merupakan tanda kalau kampas rem mulai menipis. Bahkan kalau kondisinya cukup parah, getaran itu bisa menjalar sampai setir mobil. Jika sudah seperti ini segera ganti kampas rem dengan yang baru.
4. Rem jadi tidak pakem
Kampas rem yang mulai menipis membuat rem jadi tidak pakem. Hal itu terjadi karena adanya tekanan kampas pada piringan cakram yang tidak merata dan penampang rem ukurannya jadi lebih kecil. Dampaknya, tenaga pengereman jadi nggak maksimal.
Material kampas rem mobil terbaik
Dalam memilih kampas rem terbaik, masih banyak orang mengira kalau temperatur adalah tingkat kepakeman dari kampas rem. Artinya, semakin panas justru semakin bagus. Padahal tidak demikian, bagus atau tidaknya kampas rem bisa dilihat dari freaktion serta disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengendara.
Di pasaran, setidaknya ada empat jenis kampas rem mobil yang dibedakan melalui materialnya.
1. Kampas rem organik (non-metalik)
Kampas rem satu ini terbuat dari kombinasi karet, karbon, kaca, resin dan masih banyak lainnya. Kampas rem ini merupakan yang paling lunak ketimbang yang lain sehingga lebih cepat aus, namun tidak merusak cakram rem.
2. Semi metallic
Kampas rem ini bisa terbilang yang paling tahan lama. Memiliki transfer panas yang baik, tapi tingkat keausan rotor sedikit lebih cepat dibanding yang lain.
3. Non asbes organik
Jenis kampas rem ini memiliki kandungan metal yang rendah, transfer panas yang lebih baik dan agak bunyi karena ada kandungan logamnya.
4. Kampas rem keramik
Kampas rem yang terbuat dari keramik harganya lebih mahal ketimbang yang lain. Kampas rem ini memberikan karakter pengereman yang cukup tanpa merusak rotor.
Penulis: Dinno Baskoro