Yuk Mengenal Komponen Kopling Mobil Beserta Fungsinya
Sudah tidak dapat diragukan lagi, jika kopling memegang peranan penting bagi suatu kendaraan roda empat. Termasuk ke dalam bagian chasis mobil, clutch atau kopling mengemban sebuah tugas sebagai pemisah antara putaran mesin dan transmisi. Tatkala menjalankan kerjanya, kopling dibantu dengan beberapa komponen. Penasaran apa saja komponen kopling mobil? Berikut ulasannya.
1. Pedal Kopling (Clutch Pedal)
Komponen pertama yang dimiliki kopling ini bernama pedal kopling atau clutch pedal. Terletak di dalam kabin mobil, keberadaan komponen satu ini lengkap dengan pedal gas dan pedal rem.
Normalnya, pedal kopling berada di sebelah paling kiri dari pedal gas dan pedal rem. Pengaturannya tersebut guna memudahkan kaki kiri pengemudi untuk mengoperasikannya.
Uniknya, pedal kopling ini hanya bisa dijumpai pada kendaraan roda empat yang dibekali dengan sistem transmisi manual semata. Fungsinya sendiri yaitu untuk meneruskan tenaga tekan kaki pengemudi ke komponen kopling lainnya bernama master clutch.
Kinerja yang dilakukan oleh komponen kopling mobil ini, menyebabkan perputaran dari mesin menuju transmisi terputus.
2. Master Silinder Kopling Atas
Memiliki nama lain yaitu master clutch, komponen ini terletak di bagian atas dan berdekatan dengan engine room.
Master silinder kopling atas ini diembankan tugas, guna meneruskan tekanan secara perlahan dari pedal kopling ke bagian master kopling silinder bawah melalui median cairan atau fluida. Di mana tekanan hidrolik tersebut akan diteruskan kembali menuju power clutch.
Bukan sekedar itu saja, komponen kopling satu ini juga berfungsi untuk memperbesar tenaga pengemudi dikala menekan pedal kopling. Silinder dari komponen ini terhubung menuju pedal kopling melalui push rod atau batang pendorong.
Pada bagian komponen kopling mobil bernama master silinder ini terdapat reservoir tank yang dimanfaatkan untuk penampungan.
Baca Juga: Mengenal Cara Kerja dan Keunggulan Kopling Hidrolik
3. Master Silinder Kopling Bawah
Usai membahas mengenai komponen atasnya, selanjutnya master silinder kopling bawah. Bila dilihat dari fungsi yang dimilikinya, sebetulnya tidak jauh berbeda yakni sebagai penerus tekanan dari master silinder atas.
Kemudian tekanan tersebut akan dilanjutkan sebagai media pendorong bagi komponen lainnya, yaitu garpu pembebas atau disebut pula fork kopling.
Dikenal juga dengan sebutan power clutch, komponen ini berada di bagian bawah dekat dengan transmisi. Perlu Anda ketahui, jika power clutch merupakan komponen hidrolik kopling yang mampu mengubah tekanan hidrolik menjadi tekanan mekanis menuju bagian release fork.
Nantinya pipa hidroliknya tersebut akan digunakan sebagai penghubung antara bagian atas dan bawah kopling.
4. Release Fork
Sesuai dengan namanya, komponen kopling mobil ini memang memiliki bentuk layaknya garpu. Release fork atau garpu pembebas memiliki fungsi sebagai pendorong release bearing supaya memberi tekanan terhadap clutch cover.
Jadi saat Anda menekan pedal kopling, maka release fork atau garpu pembebas nantinya akan mendorong dengan gerakan teratur maju mundur yang bertujuan agar putaran dari mesin terputus.
Dalam sebuah kendaraan roda empat, memang terdiri dari beberapa komponen yang memiliki tugas beragam. Dimana setiap komponennya tersebut memiliki peranan penting masing masing, misalnya saja kopling.
Jika komponen bernama kopling tiada, maka bisa saja kendaraan ini tidak bisa digunakan sebagaimana biasanya. Mengingat pentingnya itu, alangkah baiknya jika Anda selalu merawatnya.
Baca Juga: Cara Menghasilkan Setelan Kopling Mobil yang Benar