3 Tips Memilih Koper Ukuran Kabih yang Tepat
Koper sangat dibutuhkan untuk oleh sebagian besar orang ketika hendak bepergian, baik travelling maupun mudik. Adanya koper akan sangat membantu dalam mengemas barang bawaan, sehingga menjadi lebih rapi.
Namun, koper yang beredar di pasaran mempunyai ukuran yang beragam, dari kecil hingga besar. Berikut tips memilih koper ukuran kabin yang tepat.
1. Pertimbangkan Bahan Pembuatan Koper
Berdasarkan jenis bahan yang digunakan, koper dibagi menjadi dua jenis, yaitu hardcase dan softcase.
Untuk tipe hard case, umumnya dibuat dari plastik atau karbon, sehingga tampilan permukaannya mempunyai tekstur keras dan tahan lama.
Sedangkan soft case, biasanya terbuat dari material yang lebih lembut, misalnya saja kulit, kain, dan sebagainya.
Untuk menentukan tipe koper terbaik, anda bisa menyelesaikannya dengan perjalanan yang akan dilakukan. Apabila melakukan perjalanan jangka panjang, maka koper tipe hardcase menjadi pilihan yang tepat.
Hal ini dikarenakan, koper tersebut lebih aman, tidak mudah terkoyak, tahan terhadap benturan, sehingga akan melindungi dari pencurian.
Sementara untuk perjalanan jangka pendek, disarankan untuk memilih koper tipe soft case. Biasanya, tipe koper ukuran kabin ini dilengkapi banyak kantong penyimpanan, sehingga anda bisa mudah mengorganisir barang bawaan.
Namun, tipe soft case tidak dianjurkan untuk digunakan dalam perjalanan yang menggunakan pesawat.
2. Perhatikan Tipe Pembuka Dan Penutup Koper
Umumnya terdapat dua tipe dari pembuka dan penutup pada koper, yaitu model resleting dan rangka atau frame lock. Dalam hal ini, anda bisa memilihnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Namun, pastikan koper yang anda pilih tersebut nyaman dan bisa digunakan untuk traveling kemanapun.
Jika anda tipe orang yang mengutamakan kapasitas penyimpanan optimal, sangat disarankan untuk memilih pembuka dan penutup dari resleting.
Selain itu, tipe ini mempunyai berat yang ringan sehingga anda bisa melakukan bongkar muat barang bawaan dengan mudah. Sedangkan tipe frame lock, direkomendasikan bagi anda yang mengutamakan keamanan.
Koper ukuran kabin yang mengusung tipe rangka dirasa lebih aman. Pasalnya rangka dari koper tersebut terbuat dari besi, sehingga resiko koper terbuka tidak sengaja akan lebih kecil. Akan tetapi, karena bahannya yang terbuat dari bahan logam, tentu bobotnya akan lebih berat dibandingkan dengan koper tipe resleting.
3. Sesuaikan Ukuran Koper Dengan Tujuan Penggunaan
Seperti yang diketahui, koper mempunyai berbagai ukuran berbeda, mulai dari SS hingga L. Pada koper yang berukuran S, biasanya mempunyai kapasitas 20 hingga 30 liter.
Sedangkan ukuran M, mampu menampung barang dengan kapasitas sekitar 60 hingga 70 liter. Sementara koper berukuran besar, umumnya mempunyai kapasita sekitar 90 hingga 100 liter.
Setelah mengetahui berbagai kapasitas koper, maka dalam membelinya sesuaikan dengan tujuan perjalanan. Misalnya, jika anda ingin melakukan perjalanan selama 2 hingga 3 malam, koper dengan ukuran S direkomendasikan untuk digunakan. Namun, jika hendak melakukan sekitar satu minggu, koper ukuran kabin M menjadi pilihan tepat.
Adanya koper akan sangat membantu dalam mengemas barang bawaan selama travelling. Beberapa tips tersebut dapat anda gunakan ketika hendak membeli koper.
Secara umum, koper yang beredar di pasaran mempunyai ukuran yang beragam. Untuk memudahkan dalam perjalanan, disarankan untuk memilih koper dengan ukuran yang sesuai kabin