4 Keuntungan Setelah Memperbaiki Mobil yang Turun Mesin
Turun mesin atau yang dikenal dengan istilah Engine Overhaul merupakan suatu kondisi yang tidak dapat dihindari. Terlebih apabila penggunaan kendaraan roda empat sudah mencapai lebih dari lima tahun.
Melakukan turun mesin memerlukan biaya cukup mahal dan membutuhkan waktu lama. Lantas apa saja efek mobil setelah turun mesin? Simak ulasan berikut.
1. Performa Mesin Mobil Lebih Optimal dan Bertenaga
Salah satu efek yang langsung bisa Anda rasakan setelah melakukan serangkaian perawatan turun mesin yaitu performa kendaraan lebih bertenaga. Anda akan merasakan mesin mobil yang selayaknya kendaraan baru.
Pada perbaikan mobil yang mengalami turun mesin, biasanya dilakukan pembersihan kotoran dan kerak yang melekat di komponen penting mesin. Komponen yang umumnya menjadi perhatian yaitu, ruang bakar, piston, saluran bahan bakar, saluran intake, dan exhaust.
Dengan begitu, kondisi saluran bahan bakar dan olI menjadi lebih lancar. Selain itu kondisi ruang bakar pada mobil akan bersih dari kotoran yang berkerak, sehingga mesin lebih bertenaga ketika digunakan.
2. Terdapat Gasket dan Seal yang Baru
Efek mobil setelah turun mesin yang bisa Anda dapatkan yaitu akan menemukan gasket serta seal baru yang terpasang dalam mesin.
Hal tersebut paling umum terlihat karena gasket cair digunakan untuk merekatkan komponen sistem pendingin mesin seperti selang radiator.
Selain itu Anda akan mendapatkan kondisi gasket cylinder head yang lebih baru.
3. Kondisi Mesin Lebih Terlihat Bersih
Tidak berhenti sampai disitu saja, kondisi turun mesin juga akan terlihat dengan komponen komponen pendukung lainnya yang terlihat lebih bersih.
Sebab, beberapa bengkel mobil biasanya memberikan pelayanan lebih dengan mengecat ulang sisi luar dari cylinder head, karter oli, blok mesin, dan komponen pendukung lainnya.
Dengan pengecatan yang dilakukan tersebut, maka kondisi mesin yang dirakit menjadi satu kesatuan ke mobil akan tampak seperti baru.
Efek mobil setelah turun mesin terlihat kembali lebih bersih dari pada sebelumnya. Sehingga Anda akan mendapati mesin mobil yang lebih bertenaga dengan tampilan yang fresh, meskipun masa pemakaian mobil sudah lama.
4. Mobil Kembali Memasuki Masa Penyesuaian
Masa Inreyen atau yang disebut juga break-in ini merupakan kondisi di mana komponen mesin sedang dalam masa penyesuaian. Hal ini dikarenakan masa ini cukup penting bagi kemampuan dan ketahanan mesin untuk dimasa yang akan datang.
Umumnya masa ini akan berlaku sekitar satu bulan atau sepanjang 1000 kilometer.
Biasanya, setiap bengkel roda empat yang menyelesaikan perawatan turun mesin, membutuhkan waktu mulai satu hari hingga tiga hari untuk memantau keseluruhan kondisi mesin.
Hal ini dimulai dari kondisi mesin saat dihidupkan, kinerja pelumas, bahan bakar, bahkan aliran cairan pendingin untuk melihat efek mobil setelah turun mesin.
Itulah beberapa ulasan mengenai kondisi mobil setelah turun mesin. Perbaikan tersebut membutuhkan banyak waktu dan biaya untuk mendapatkan kondisi mesin yang lebih bertenaga.
Tetapi hasil yang diperoleh dari perawatan turun mesin menjadikan kinerja mesin lebih optimal, kondisi mesin lebih terlihat bersih, hingga gasket dan seal yang baru.
Baca juga: Ini 5 Tanda Yang Bisa Jadi Patokan Untuk Ganti Oli