Daihatsu Indonesia - 7 Cara Menyapu Lantai yang Benar, Sapu dan Pengki Pasti Tidak Cepat Rusak

Menyapu lantai adalah kegiatan yang sudah biasa dilakukan setiap harinya untuk membersihkan rumah supaya lebih nyaman ditempati. Namun, Sahabat tahu tidak jika ternyata ada cara menyapu lantai yang benar loh supaya lebih efektif.

Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan 7 cara menyapu lantai yang benar untuk Sahabat pelajari sehingga bisa mulai menerapkannya di rumah. Cara-cara berikut bisa membantu kita supaya lebih hemat waktu dan lantai bisa lebih bersih loh, Sahabat.

Memilih Jenis Sapu yang Sesuai

Cara menyapu lantai yang benar dimulai dengan memiliki jenis sapu yang sesuai. Hal ini dikarenakan, jika kita menggunakan sapu yang tidak sesuai tempat yang akan kita bersihkan, tentu saja sangat tidak efektif.

Gunakan sapu dengan bahan ijuk atau plastik (ijuk sintetis) untuk menyapu lantai yang terbuat dari keramik, kayu, dan vinyl. Sapu jenis tersebut akan mudah menangkap kotoran sehingga Sahabat tidak perlu mengeluarkan tenaga berlebihan.

Hindari Titik yang Basah

Tidak sengaja menumpahkan air minum atau bahkan saat memiliki bayi di rumah. Hal ini tentu saja membuat lantai basah. Satu hal yang harus Sahabat ingat dengan baik, jangan sekali-kali menyapu lantai yang basah.

Hal tersebut dikarenakan, menyapu lantai yang basah akan membuat kotoran menjadi nempel dan sapu akan memberikan besar di titik lantai yang kering. Akibatnya, kotoran halus yang bisa dengan mudah tersapu dengan sekali gerakan justru akan membandel di tempat tersebut.

Menyapu dari Tempat Paling Dalam

Cara menyapu lantai yang benar selanjutnya adalah menyapu dari sudut rumah yang paling dalam. Maksudnya adalah, saat Sahabat nantinya membawa kotoran ke luar melalui pintu depan, berarti Sahabat harus mulai menyapu dari bagian kamar-kamar.

Hal tersebut akan mempermuda proses membuang kotoran sehingga tidak tercecer dan mengotori tempat yang sudah bersih. Jika begitu, pasti akan membuat Sahabat kerja dua kali dan itu tentu saja melelahkan.

Gerakan Menyapu Pendek-Pendek

Jangan menyapu dengan gerakan panjang. Memang, ketika malas pasti ingin kegiatan menyapu lekas selesai. Namun, hal itu justru akan membuat lantai tidak bersih secara maksimal.

Menyapu dengan gerakan pendek-pendek adalah cara menyapu lantai yang benar dan wajib diterapkan. Iya, wajib supaya kotoran bisa terbuang secara baik dan lantai bersih dengan efektif.

Kumpulkan Kotoran dengan Benar

Jika menyapu lantai rumah, kotoran yang ada biasanya hanya berupa debu. Ini tentu saja akan membuatnya beterbangan jika disingkirkan dengan cara terburu. Pelan saja sehingga debu bisa terkumpul.

Jika semua sudut sudah tereksplorasi, kumpulkan terlebih dahulu kotoran di satu sudut dekat pintu keluar atau dekat tempat sampah. Setelah semuanya selesai, baru buang kotoran tersebut ke tempat sampah menggunakan pengki.

Bersihkan Sapu lalu Simpan dengan Baik

Setelah kegiatan menyapu selesai, jangan lupa untuk membersihkan sapu. Jangan dicuci dengan air! Cukup bawa sapu ke ruang terbuka lalu tepuk-tepukkan atau goyangkan sapu agar kotoran yang menempel menjadi terlepas. Ini berlaku juga untuk pengki.

Saat Sahabat sudah merasa sapu tersebut bersih, simpan sapu dan pengki di tempat yang baik. Cara menyimpanya adalah dengan menggantungkan sapu. Dengan cara ini akan membuat bagian ijuk pada sapu tidak mudah rusak.

Bersihkan Kaki

Setelah membuat kotoran dan menyimpan sapu di tempat yang baik, Sahabat jangan langsung menginjak lantai yang sudah dibersihkan. Hal ini dikarenakan kaki Sahabat pasti masih tertempel debu dari lantai saat kotor.

Cuci terlebih dahulu kaki supaya kotoran tidak lagi menempel. Tunggu sampai kering lalu baru injakkan kaki di lantai yang sudah bersih.

Itulah 7 cara menyapu lantai yang benar. Bagaimana? Selama ini sudah menyapu dengan menerapkan 7 hal itu? Jika belum, yuk mulai lakukan dari sekarang supaya lantai lebih bersih.

Penulis: Nisa Maulan Shofa

Tips Sahabat