7 Tips untuk Berkemah di Gunung untuk Pendaki Pemula
Berkemah adalah kegiatan yang wajib dilakukan bagi pendaki untuk beristirahat selama pendakian. Biasanya akan dilakukan di pos tertentu yang memang sudah biasa dijadikan tempat untuk mendirikan tenda.
Bagi Sahabat yang baru pertama kali mendaki gunung, mungkin bingung ya tentang apa saja sih yang wajib dilakukan atau bahkan dibawa supaya perjalanan selama mendaki lancar dan nyaman. Terlebih ketika bermalam untuk beristirahat sebelum melanjutkan pendakian. Nah, berikut adalah 7 tips berikut bisa Sahabat simak supaya bisa nyaman selama berkemah di gunung.
Jaga Pola Makan
Mendaki gunung tentu saja membutuhkan energi yang lebih sehingga konsumsi makanan harus dijaga. Tidak seperti berekreasi dengan menggunakan agen perjalanan, mendaki gunung tentu saja tidak bisa mampir ke tempat makan untuk bersantap saat lapar.
Tidak hanya membawa bekal berupa makanan siap santap, seperti roti, cokelat, dan makanan ringan lainnya, ketika mendaki gunung tentu saja membutuhkan karbohidrat lebih. Ketika beristirahat dan berkemah di suatu pos pemberhentian, di sinilah pendaki bisa memasak. Dengan demikian, pendaki wajib membawa alat masak sederhana.
Biasanya, pendaki akan membawa gas untuk kompor portable untuk digunakan memasak, panci aluminium kecil yang bisa dibawa dengan mudah, hingga bahan-bahan memasak seperti minyak goreng yang ditempatkan di botol kecil dan beberapa cangkir beras yang disesuaikan dengan kebutuhan. Masakan paling sederhana yang bisa dibuat adalah nasi dan mie rebus. Namun, tak jarang loh pendaki yang membawa buah-buahan dan sayur-mayur untuk membuat olahan makanan sehat.
Tubuh Harus Tetap Hangat
Jaket tebal, sarung tangan, dan kaos kaki adalah tiga pakaian wajib dibawa oleh pendaki. Menginap di alam terbuka tentu saja akan terasa lebih gigil dibanding tidur di kamar rumah. Selain itu, pakaian yang dikenakan dan dibawa juga diusahakan berlengan panjang dan celana panjang supaya lebih hangat.
Perlengkapan Tidur yang Nyaman
Matras dan sleeping bag adalah hal wajib dibawa oleh pendaki. Meskipun tenda biasanya sudah memiliki alas tersendiri, tetapi usahakan juga ya membawa kain yang bisa dijadikan alas ekstra supaya lebih nyaman selama tidur.
Jauhkan Diri dari Serangga
Di pegunungan tentu lebih banyak nyamuk dan serangga-serangga. Tidak ada listrik sehingga tidak bisa menyalakan alat pengusir nyamuk elektrik dan akan lebih repot membawa alat semprot atau raket nyamuk, satu-satunya obat pengusir nyamuk adalah lotion anti nyamuk. Bawalah yang berupa sachet sehingga lebih mudah disimpan dan tidak memakan tempat.
Air Hanya untuk Diminum
Pendaki tentu saja tidak bisa leluasa buang air di kamar mandi karena di atas pegunungan tidak ada kamar mandi. Biasanya, pendaki akan buang air di titik-titik tertentu dan tidak memiliki persediaan air yang cukup. Tisu basah adalah benda wajib dibawa di situasi seperti ini. Bahkan tisu basah bisa digunakan untuk membersihkan diri loh, Sahabat, karena mandi adalah suatu kemewahan ketika berkemah di gunung.
Alat Navigasi untuk Penentu Arah
Berada di hutan dan gunung tentu saja susah menentukan arah. Memperhatikan laju angin tidak semudah yang ada di kartun dan film. Maka, membawa alat navigasi seperti ponsel atau kompas akan sangat membantu. Alat navigasi ini akan membantu Sahabat menentukan arah yang harus diambil menuju puncak. Bagi pendaki yang beragama Islam, alat navigasi ini juga membantu untuk menentukan arah kiblat untuk beribadah selama berkemah.
Jaga Diri dengan Kotak P3K
Membawa obat pribadi adalah suatu kewajiban bagi pendaki. Terlebih jika pendaki sadar dirinya memiliki penyakit yang bisa sewaktu-waktu kambuh, seperti asma. Namun, tidak hanya obat pribadi, alat-alat pertolongan ketika terluka juga wajib dibawa. Sebab, bisa saja selama mendaki atau bermalam di pos peristirahatan ada kejadian yang tak diharapkan, seperti anggota terjatuh sehingga terluka dan berdarah. Nah, kota P3K ini sangat berguna untuk menolong anggota yang terluka atau sakit tersebut.
Ketujuh tips tersebut wajib sekali diperhatikan ya, Sahabat, supaya bisa nyaman bermalam di alam bebas. Jangan lupa untuk selalu berdoa juga dan menjaga satu sama lain selama pendakian ya. Kerja sama tim sangat diperlukan dalam menaklukan pegunungan.
Penulis: Nisa Maulan Shofa