JAKARTA, OKTOBER 2024, Melepas atau mengencangkan komponen yang momen putarnya berat, jelas tidak mungkin hanya andalkan jari telapak tangan. Agar hasilnya maksimal, sudah pasti perlu alat bantu seperti kunci-kunci peralatan atau beken disebut Toolkit.

Produsen sendiri menciptakan toolkit tidak hanya untuk meringankan beban kerja mekanik serta pemilik kendaraan. Yang pasti kunci-kunci umum digunakan seperti kunci busi, kunci ring-pas, obeng, tang dan banyak lagi tujuan utamanya hindari kerusakan fatal. Makanya masing-masing alat diciptakan sesuai kebutuhan dengan fungsi yang berbeda-beda.

Contoh toolkit bernama obeng yang umumnya ada dua jenis, yaitu obeng kembang (+) atau obeng pipih alias obeng min (-). Meskipun bentuk ujung kedua obeng beda, ternyata fungsinya sama-sama untuk mengencangkan dan membuka sekrup dengan bentuk kepala plus atau minus.

Baca Juga: Jenis-Jenis Power Tools Mobil dan Fungsinya

Selain bentuk ujung obeng berbeda, yaitu plus dan min. Alat itu juga memiliki beragam bentuk. Dari yang dimensinya panjang, pendek, besar sampai kecil sekalipun. Semuanya bisa dipakai sesuai keperluannya masing-masing. Contoh obeng panjang dipakai untuk sekrup posisi lebih dalam atau jauh. Lalu obeng pendek cocok di posisi sulit atau terhalang.

Tak hanya nama sebutan dan dimensi. Ternyata dalam mempergunakan obeng, kebanyakan orang juga masih salah dalam menafsirkan. Sebagai gambaran sekrup berkepala kecil dilepas dan dipasang pakai obeng lebih besar, atau sebaliknya. Akibatnya sekrup jadi awan slek atau rusak mata lubang di kepala sekrup-nya.

Nah, agar kepala sekrup enggak mudah slek. Disarankan pakai batang obeng min atau plus yang ukurannya sesuai dengan dimensi mata lubang di kepala sekrup. Caranya bisa dilihat dari besar kecilnya diameter di kepala sekrup dan batang obeng.

Baca Juga: 12 Nama-Nama Kunci Bengkel Beserta Gambar dan Fungsinya

Misal kepala sekrup diameternya 2 mm, maka obeng yang harus dipakai diameternya harus sama. Sebab sudut runcing mata obeng dengan lubang di sekrup secara otomatis pasti sudah pas.

Bila Sahabat Daihatsu ingin buka Sekrup yang momen puntirnya lebih dari 50 kilogram, tidak mungkin memakai obeng biasa. Akan tetapi bisa pakai Hammer screw atau lebih dikenal obeng ketok. Funsinya tetap untuk melepas sekrup. Bedanya gagang Obeng yang didukung alat tambahan, harus dipukul gunakan martil guna membantu memutar obeng di kepala sekrup, paham kan.