Apa itu Fuse Mobil? Ini Fungsi dan Macamnya
Fuse mobil di kalangan masyarakat awam sering disebut dengan sekring mobil. Komponen ini ternyata terdiri dari berbagai macam jenis. Komponen ini juga memiliki peran yang sangat penting pada mobil. Agar Anda lebih memahaminya, yuk perhatikan ulasan berikut ini.
Apa itu Fuse Mobil?
Fuse pada mobil, memiliki sebutan lain yaitu sekring mobil. Komponen ini merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki peran penting terhadap sistem kelistrikan mobil. Lantas apa fungsi dari komponen tersebut? Untuk selengkapnya, perhatikan ulasan berikut.
Fungsi Fuse pada Mobil?
Berikut beberapa fungsi fuse pada mobil yang perlu Anda ketahui.
1. Pemutus aliran listrik apabila melebihi kapasitas yang ditentukan
Fungsi utama dari fuse atau sekring mobil ialah untuk memutus aliran arus listrik pada sistem kelistrikan mobil. Pemutusan aliran arus listrik tersebut terjadi apabila aliran arus listrik yang mengalir melebihi kapasitas yang sudah ditentukan.
Kondisi tersebut dapat mencegah adanya korsleting pada komponen-komponen kelistrikan mobil sehingga mencegah mobil terbakar.
2. Mencegah kerusakan pada komponen mobil lainnya
Seperti dijelaskan sebelumnya, fuse dapat mencegah adanya korsleting yang berpotensi besar merusak komponen sistem kelistrikan listrik.
Korsleting juga dapat menimbulkan kebakaran pada mobil yang juga dapat menimbulkan kerusakan lain pada mobil. Dengan adanya fuse atau sekring, maka komponen mobil lainnya dapat terhindar dari kerusakan yang ditimbulkan korsleting.
3. Sensor penanda adanya kerusakan di dalam sistem kelistrikan mobil
Fuse juga dapat berfungsi sebagai sensor penanda apabila ada masalah atau kerusakan pada sistem kelistrikan. Jadi Anda bisa menentukan masalah apa yang terjadi, apakah masalah short circuit atau overload. Dengan begitu, Anda bisa menentukan langkah apa yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
4. Dapat mengetahui berapa kapasitas maksimal arus listrik
Seperti yang Anda ketahui, fuse atau sekring pada mobil memiliki beberapa jenis. Pada jenis sekring blade, Anda bisa mengetahui besaran kapasitas maksimal arus listrik berdasarkan warnanya seperti berikut.
- Warna cokelat = 7.5 ampere
- Warna merah = 10 ampere
- Warna biru = 15 ampere
- Warna kuning = 20 ampere
- Warna putih = 25 ampere
- Warna hijau = 30 ampere
- Warna orange = 45 ampere
Baca Juga : 16 Arti Kode Sekring Mobil & Cara Membaca Dengan Mudah
Jenis-Jenis Fuse pada Mobil
Berikut beberapa jenis fuse mobil yang perlu Anda ketahui.
1. Fuse cartridge
Fuse ini berbentuk seperti tabung terlihat transparan di tengahnya dan terbuat dari bahan dasar keramik. Di bagian ujung fuse tersebut terdapat logam besi berukuran kecil, dan terdapat kapasitas maksimal arus listrik yang dapat dimuat.
2. Fuse tabung
Fuse ini memiliki bentuk yang mirip dengan fuse cartridge. Namun, bedanya terbuat dari bahan kaca di bagian tengahnya. Fuse jenis ini sekarang sulit Anda temui, karena jenis ini termasuk fuse jenis klasik yang digunakan pada tahun 80-an.
3. Fuse tancap atau fuse blade
Fuse ini memiliki banyak warna, dan pada setiap warnanya terdapat kapasitas maksimal arus listrik yang dapat diterima. Fuse ini berbentuk kotak dan terbuat dari bahan plastik yang bersifat tidak gampang terbakar. Fuse jenis ini juga memiliki beberapa tipe. Berikut tipe selengkapnya.
- Micro 2
- Micro 3
- LP (Low Profile) Mini Fuse
- Maxi
- Regular
- Mini
4. Fuse fusible link
Fuse ini memiliki desain dua strip logam yang di solder secara bersamaan, agar mudah terputus apabila terkena suhu yang panas.
Baca Juga : Tips Memasang Sekring Agar Modifikasi Audio Mobil Makin Aman
5. Fuse Yazaki
Fuse ini merupakan penyempurnaan dari fuse fusible link, dan disertai dengan desain yang kompleks sehingga dapat menjaga keamanan wiring pada kabel aki.
Mengingat fungsinya yang cukup penting, Anda perlu memeriksa komponen ini secara rutin. Ganti dengan segera komponen ini apabila sudah rusak, agar sistem kelistrikan mobil dapat berfungsi dengan baik.