Tips Sahabat

Apa itu Hidrometer? Ini Fungsi, Cara Kerja dan Penggunaannya

12 April 2025
Apa itu Hidrometer? Ini Fungsi, Cara Kerja dan Penggunaannya

Hidrometer adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur berat jenis cairan dan kerap kali digunakan di bidang otomotif. Bagi Anda yang belum mengenali alat ukur tersebut, maka Anda perlu mengetahui ulasan lengkap mengenai apa itu hidrometer seperti berikut. 

Apa itu Hidrometer? 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hidrometer merupakan alat ukur yang digunakan di bidang otomotif, khususnya untuk mengukur berat jenis atau kerapatan cairan elektrolit pada baterai kendaraan atau aki basah. Hidrometer sendiri memiliki satuan g/cm3 layaknya satuan yang digunakan untuk mengukur kerosin, bensin maupun minyak tanah. 

Fungsi Hidrometer

Hidrometer sendiri memiliki fungsi vital dalam dunia otomotif yakni mengukur kepadatan atau berat jenis cairan elektrolit pada baterai aki basah. Dengan hidrometer, pemilik mobil atau mekanik dapat mengetahui apakah kondisi cairan elektrolit pada aki basah dalam kondisi baik-baik saja atau tidak. Hidrometer sendiri memiliki beberapa bagian, dan di setiap bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda namun tetap saling berkesinambungan. Adapun bagian tersebut sebagai berikut. 

1. Float (penampung)

Bagian ini berfungsi sebagai penunjuk hasil pengukuran. Float ini terbagi menjadi tiga baris yang disertai dengan warna yang berbeda beserta angka untuk menunjukkan kualitas hasil pengukuran.

2. Suction bulb/pipet

Bagian ini berfungsi sebagai penghisap cairan elektrolit dari baterai agar bisa dimasukkan ke bagian hidrometer. 

3. Pickup tube 

Bagian ini berfungsi sebagai pintu keluar masuk cairan elektrolit baterai ke bagian outer tube. 

Cara Kerja Hidrometer 

Hidrometer memiliki cara kerja yang sederhana. Alat ukur ini akan bekerja ketika bagian pipet ditekan. Setelah ditekan maka pipet akan menghisap atau menyedot cairan elektrolit pada aki basah. Kemudian cairan tersebut akan masuk ke bagian pickup tube dan float akan melayang sembari menunjukkan angka hasil pengukuran berat jenis cairan elektrolit. 

Cara Menggunakan Hidrometer 

Ada beberapa cara menggunakan hidrometer yang perlu Anda ketahui. Adapun caranya sebagai berikut. 

1. Persiapkan hidrometer dan pastikan dalam kondisi bersih

Sebelum melakukan pengukuran, sebaiknya Anda persiapkan terlebih dahulu hidrometer yang akan Anda gunakan. Pastikan hidrometer tersebut dalam kondisi bersih.

2. Lakukan kalibrasi hidrometer

Selanjutnya, Anda perlu melakukan kalibrasi ulang hidrometer. Pastikan hasil kalibrasi hidrometer menunjukkan hasil 1 kg/cm3 atau berada di area warna bening. 

3. Memulai pengukuran

Setelah proses kalibrasi hidrometer selesai. Anda buka semua tutup yang tertera pada aki basah mobil. Kemudian lakukan pengukuran dengan cara menekan bagian pipet hidrometer dan lepaskan secara perlahan agar cairan elektrolit pada aki basah terhisap ke dalam bagian pickup tube dan bagian float melayang sembari menunjukkan hasil pengukuran. 

4. Membaca hasil pengukuran

Selanjutnya, Anda tinggal membaca hasil pengukuran apakah kualitas cairan elektrolit pada aki basah mobil Anda masih bagus atau tidak. Untuk mengetahui apakah hasil pengukuran telah sesuai atau tidak, maka Anda perlu mengetahui arti warna hidrometer sebagai berikut. 

  • Bening: berat jenis cairan elektrolit di angka 1 atau netral. 
  • Merah: berat jenis cairan elektrolit berada di angka 1,100 hingga 1,220 yang menandakan aki harus ditambahkan asam sulfat atau air zur.
  • Putih: berat jenis cairan elektrolit berada di angka 1,225 hingga 1,250 yang menandakan aki dalam kondisi normal dan cukup (tidak perlu menambahkan asam sulfat atau air zuur). 
  • Hijau: berat jenis cairan elektrolit berada di angka 1,260 hingga 1,280 yang menandakan cairan elektrolit pada aki basah dalam kondisi baik. 

5. Lakukan pengukuran ulang

Agar hasil pengukuran menghasilkan nilai yang akurat. Anda bisa mengulangi pengukuran tersebut sebanyak dua kali atau tiga kali. Biasanya cairan elektrolit pada aki basah yang berkualitas memiliki nilai sesuai standar massa (berat) jenis elektrolit baterai yakni sebesar 1,260 hingga 1,280. 

Demikian beberapa cara yang bisa Anda contoh ketika mengukur berat jenis cairan elektrolit. Jika Anda masih bingung, Anda bisa melakukan pengukuran di bengkel resmi Daihatsu

Tips Sahabat Lainnya
jadwal sim keliling karawang 2025
Jadwal SIM Keliling Karawang Terbaru 2025, Catat Lokasinya!
Bingung cari lokasi SIM keliling Karawang terbaru? Tenang, kami hadirkan jadwal terbaru layanan SIM keliling Karawang 2025 dan jam operasionalnya. Layanan SIM keliling ini dibuka di sejumlah titik str
Cara Cek Plat Nomor Jatim dan Nama Pemiliknya, Mudah!
Cara Cek Plat Nomor Jatim Online dan Nama Pemiliknya, Mudah!
Cek plat nomor kendaraan Jawa Timur kini dapat Anda lakukan secara mudah, cukup lewat online dari hp. Jadi tidak perlu lagi datang ke kantor Samsat, Anda bisa mengecek nopol Jatim melalui apl
biaya balik nama mobil bekas 2025
Biaya Balik Nama Mobil Bekas 2025, Ini Syarat dan Caranya!
Segera lakukan balik nama surat-surat kendaraan setelah Anda membeli mobil bekas. Langkah ini penting dilakukan demi memastikan legalitas kepemilikan kendaraan dan memudahkan keperluan administasi. Ca
tabel ukuran baut dan kuncinya lengkap
Panduan Membaca Tabel Ukuran Baut Dan Kuncinya Lengkap
Baut merupakan komponen krusial dalam dunia otomotif, meskipun ukurannya kecil. Baut memiliki fungsi penting untuk memasang dan menyambungkan antar komponen pada kendaraan. Terdapat beragam ukuran bau
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2025 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami