Apa Itu Tilt Steering dan Fungsinya pada Mobil?
Tilt steering merupakan salah satu dari 4 jenis steering wheel (roda kemudi) yang ada pada sebuah mobil. Roda kemudi ini adalah komponen penting bagi sebuah mobil karena fungsinya yang menentukan jalanannya sebuah kendaraan.
Dengan menggunakan sistem kemudi ini Anda dapat mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda bagian depan kendaraan. Arah kendaraan yang dapat Anda atur adalah kiri atau kanan sesuai dengan putaran setir.
Fitur Tilt steering dan Fungsinya Pada Mobil
Tilt steering adalah sebuah teknologi yang dapat mengatur setir berada pada posisi naik atau turun. Posisi ini tergantung dari keinginan si pengemudi dan menyesuaikan pada bentuk fisik sang pengemudi.
Misalnya Anda sebagai pengemudi memiliki fisik badan yang tinggi artinya setir harus Anda naikkan. Begitu pun sebaliknya, jika Anda mempunyai tubuh yang pendek maka posisi setir sebaiknya harus turun.
Namun posisi naik turun setir ini tidak begitu berpengaruh. Artinya Anda bebas saja mau menaikkan atau menurunkan setir. Sehingga boleh Anda asumsikan bahwa mengatur posisi setir tergantung bagaimana rasa kenyamanan saja.
Lalu apa sebenarnya fungsi dari tilt ini? Untuk lebih jelasnya berikut ini fungsi tilt serta posisi kemudi pada mobil yang harus Anda ketahui.
Dari penjelasan di atas tentu Anda paham bahwa fungsi tilt adalah mengatur posisi naik dan turun pada setir.
Dengan demikian, Anda bisa menarik kesimpulan bahwa fungsi utama dari tilt ini adalah memberikan posisi yang pas saat mengendarai mobil. Karena dengan posisi yang pas ketika mengendarai mobil akan membuat Anda merasa nyaman dan fokus.
Hal ini penting sebab dengan fokus dan kenyamanan maka akan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan saat Anda sedang berkendara.
Posisi yang Pas Saat Mengendarai Mobil
Nah, Anda telah mengetahui bahwa tilt berguna untuk mengatur naik atau turun posisi kemudi. Lalu bagaimana cara mengaturnya? Caranya adalah dengan membuka tuas pengunci yang berada pada bagian bawah setir.
Ketika tuas terbuka, silakan atur posisi setir sesuai dengan postur tubuh dan posisi mengemudi yang nyaman bagi Anda.
Idealnya posisi setir yang nyaman dan paling pas adalah tidak terlalu jauh juga tidak terlalu dekat dengan badan Anda. Jarak tepat antara setir dan tulang dada Anda sebaiknya sekitar 25 hingga 30 cm dari lingkar setir bagian tengah.
Anda harus benar-benar mengatur jarak posisi badan sesuai dengan jarak rekomendasi tersebut karena berpengaruh pada risiko cedera.
Gambaran jelasnya seperti ini. Bila badan dekat dengan bagian tengah setir yang memiliki airbag maka Anda bisa mengalami cedera saat airbag mengembang. Karena itulah Anda harus mengatur jarak badan dengan setir.
Selain itu Anda pastikan juga bagian tengah setir tidak mengarah pada kepala atau leher melainkan benar-benar menuju pada dada Anda.
Pengaruh posisi setir tak hanya mengarah pada risiko cedera namun juga terhadap kesehatan Anda sebagai pengemudi. Sayang sekali masih banyak orang yang mengabaikan hal ini.
Melansir dari laman sebuah situs otomotif, seorang pakar Defensive Driving mengatakan bahwa ketinggian setir tak boleh berada di atas jantung. Karena tidak baik untuk peredaran darah yang mengalir menuju ke tangan.
Posisi setir yang tinggi melebihi jantung dapat mempercepat kelelahan si pengemudi. Oleh sebab itu aturlah setir minimal berada di bawah jantung.
Di samping ketinggian setir yang berada di bawah jantung, posisi tangan juga harus selalu pada arah jam 9 dan 3. Karena hal ini dapat memudahkan Anda meraih tuas lain saat Anda sedang mengemudi.
Akan halnya mobil keluaran Daihatsu, rata-rata keluaran terbarunya telah menggunakan tilt steering. Anda tak perlu ragu bila ingin memiliki tunggangan dengan brand ini. Info jelasnya silakan mengunjungi laman berikut.