Cara Memilih Subwoofer Terbaik untuk Mobil Kesayangan
Sebagai pemilik mobil, ada beberapa pilihan untuk upgrade kualitas audio. Salah satunya bisa dengan menambahkan subwoofer.
Perlu diketahui, Subwoofer adalah sistem speaker bass yang bisa menghasilkan frekuensi lebih rendah dari woofer biasa dengan tambahan low pass filter. Fungsi utama subwoofer ini adalah memproduksi frekuensi rendah.
Dalam cakupan frekuensi tersebut, audio yang dihasilkan enak didengar dari dalam kabin. Klasifikasi subwoofer juga terbagi dua, yakni subwoofer dan subwoofer pasif.
Sebenarnya kedua jenis subwoofer ini memiliki fungsi serupa seperti menghasilkan suara bernada rendah atau bass. Namun yang jadi pembedanya ada di letak komponen masing-masing.
Subwoofer aktif
Subwoofer aktif terbilang cukup ringkas karena sudah dilengkapi box serta amplifier. Bentuknya pun variatif, ada yang berbentuk tabung, tipis hingga kotak.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih subwoofer aktif ini adalah coba perkirakan ukuran subwoofer dan ruang di dalan kabin. Sebab, subwoofer dengan ukuran besar memang menghasilkan suara yang lebih baik, tapi tidak dari segi efisiensi ruang.
Penempatannya harus tepat dan presisi. Jangan sampai suara yang dihasilkan tidak optimal karena terlalu tersembunyi atau alur suara tidak mengarah ke depan.
Subwoofer pasif
Subwoofer pasif merupakan sistem audio dengan amplifier terpisah. Singkatnya, alat ini hanya berupa produk subwoofer tanpa dilengkapi box dan amplifier.
Sahabat perlu menyesuaikan dengan kemampuan amplifier yang akan digunakan untuk mengontrol subwoofer. Spesifikasi amplifier dan subwoofernya harus seimbang, sehingga produksi suara yang dihasilkan akan lebih baik.
Cara Memilih Subwoofer Mobil Terbaik
Sahabat yang ingin memasang subwoofer pada mobil, tak ada salahnya untuk memerhatikan hal-hal berikut ini:
1. Sesuaikan dengan selera musik
Setiap jenis musik memiliki nada berbeda yang nantinya mengarah ke frekuensi nada yang dihasilkan. Jenis musik santai seperti pop dan jazz menghasilkan dentuman yang tidak banyak dengan tempo yang konstan.
Jenis subwoofer yang cocok adalah subwoofer single voice coil. Suara yang dihasilkannya termasuk low bass, cukup bagi Sahabat yang tidak terlalu menyukai musik yang memekik telinga.
Berbeda dengan jenis musik rock atau hip-hop, yang menghasilkan dentuman yang lebih keras dan membahana. Maka, subwoofer double coil merupakan pilihan yang cocok agar pukulan suara bass lebih menghentak tinggi.
2. Perhatikan spesifikasinya
Saat memilih subwoofer, jangan cuma tergoda dengan kualitas suara yang dihasilkan, namun ternyata spesifikasinya tidak sesuai dengan jenis mobil. Sahabat perlu melihat spesifikasinya seperti penggunaan daya yang besar sampai ukurannya yang tidak efisien.
Kalau spesifikasinya nggak cocok, maka suaranya jadi tidak stabil bahkan terasa mengganggu.
Selain soal daya, spesifikasi lain seperti tingkat sensitivitas, jumlah kumparan suara, tipe box, dan rentang frekuensi jangan luput dari perhatian.
3. Menentukan jenis subwoofer
Sahabat ingin memiliki kualitas audio yang lembut tapi membahana? Atau audio untuk suara yang tinggi dan mengentak? Semua itu tergantung pilihan jenis subwoofer.
Pasalnya, jenis subwoofer memiliki kemampuan dan kecepatan yang berbeda-beda sesuai komponen penyusunnya. Ada subwoofer yang peruntukkan khusus daya rendah tapi sederhana. Ada pula subwoofer untuk daya tinggi tapi membutuhkan peralatan pendukung, serta subwoofer tipe box yang mampu menghasilkan suara paling akurat dengan instalasi yang mudah.
Nah, ketika Sahabat sudah memperhatikan spesifikasi, maka perbandingan dengan kualitas paling bagus sudah dilakukan. Alhasil, pilihan yang didapat pun akan sesuai keinginan dan kemampuan mobil itu sendiri.
4. Pastikan tidak memakan banyak ruang
Interior mobil yang sempit akan berdampak pada ruang untuk meletakkan subwoofer. Mengetahui ukuran fisik subwoofer saat memilihnya patut dilakukan.
Subwoofer yang tidak terlalu besar dan dapat menyatu dengan interior mobil merupakan pilihan yang tepat. Walau suara bass yang dihasilkan tidak terlalu besar, tetapi cukup untuk menghasilkan audio yang dibutuhkan, serta posisinya tidak bertabrakan dengan objek lain dalam interior mobil.
5. Simpel
Simpel dan bertenaga merupakan jenis subwoofer yang bisa dipilih. Dengan menempatkan subwoofer dan amplifier dalam satu box, maka dapat membuatnya tampak lebih efisien. Dalam hal ini, subwoofer aktif bisa diandalkan.
Interior kabin pun tidak akan terkesan penuh. Selain itu, proses instalasi lebih mudah karena dalam satu rangkaian pemasangan. Berbeda dengan subwoofer pasif yang tidak efisien ukurannya.
Model seperti ini akan menyulitkan pada saat proses instalasi, karena banyak sambungan yang harus dikaitkan dan posisi penempatan yang sulit untuk dijangkau. Amplifier pun harus terpisah sehingga membutuhkan ruang ekstra untuk menempatkannya.
Penulis : Dinno Baskoro