Cara mengatasi hubungan toxic adalah hal yang perlu diketahui bagi orang yang terjebak dalam hubungan toxic agar tidak berlarut-larut dalam hubungan yang tidak sehat. Siapapun tentu tidak menginginkan berada dalam hubungan toxic ini. Tetapi siapa saja dapat berada dalam hubungan toxic yang membekas dalam ingatan. Jika Sahabat berada dalam hubungan toxic dan ingin keluar dari hubungan tidak sehat ini, Sahabat dapat melakukan beberapa cara mengatasi hubungan toxic.

Cara Mengatasi Hubungan Toxic

Mengatasi hubungan toxic bukanlah hal yang mudah bagi orang yang berada dalam hubungan tersebut. Apalagi jika hubungan toxic sudah berjalan selama bertahun-tahun. Biasanya akan ada pihak yang sulit menerima kenyataan bahwa hubungan tersebut dalam keadaan yang tidak sehat. 

Cari Akar Permasalahan

Hubungan toxic terjadi bisa karena banyak hal. Untuk mengatasi hubungan toxic, maka Sahabat harus mencari tahu terlebih dahulu akar permasalahan dari hubungan toxic tersebut. Bisa jadi akar permasalahannya berada pada pasangan atau mungkin Sahabat dan pasangan memiliki masalah tersendiri yang membuat hubungan toxic ini muncul.

Bicarakan Baik-baik

Setelah menemukan akar permasalahannya, Sahabat dapat membicarakan masalah tersebut dengan pasangan secara baik-baik. Kejujuran dalam mengatasi hubungan toxic sangat penting. 

Carilah waktu yang tepat untuk membicarakan masalah tersebut dengan pasangan. Karena tidak semua hubungan toxic akan selamanya buruk. Pada beberapa orang hubungan toxic dapat diperbaiki. Asalkan keduanya memiliki komitmen yang kuat untuk saling mengubah sikap dan saling mengingatkan.

Jika perlu, Sahabat juga dapat mendatangakan beberapa teman yang dapat menjadi mediator untuk dapat saling bertukar pikiran. Apalagi orang yang berada dalam hubungan toxic biasanya sulit untuk berfikir jernih.

Beri Waktu untuk Sendiri

Berada dalam hubungan toxic dalam waktu yang lama tentu sangat melelahkan hati dan pikiran. Meluangkan waktu untuk sendiri tanpa pasangan akan membantu Sahabat untuk dapat berpikir jernih dari masalah yang dihadapi. Sahabat dan pasangan dapat memberi jeda waktu untuk saling berpikir mengenai hubungan tersebut.

Dalam jeda waktu ini Sahabat dapat menentukan apakah hubungan ini lebih baik dipertahankan atau diakhiri.

Akhiri Hubungan Tersebut

Hubungan toxic masih dapat dipertahankan jika keduanya mau mengubah hubungan tersebut bersama. Dan jika pasangan sudah berjanji untuk memperbaiki hubungan tersebut tetapi tidak ada perubahan yang nyata. Maka saatnya untuk berputus asa dari hubungan tersebut.

Meski dalam banyak kasus, untuk mengakhiri hubungan ini cukup sulit dilakukan. Karena pihak pasangan toxic akan melakukan berbagai cara agar hubungan tidak berakhir. Jika Sahabat telah mencoba untuk mengakhiri hubungan toxic tetapi masih belum bisa keluar dari hubungan tersebut. Maka cobalah minta bantuan dari teman dekat yang dapat membantu Sahabat untuk mengakhiri masalah ini dengan baik-baik.

Jika Sahabat akhirnya memilih untuk mengakhiri hubungan toxic ketimbang memperbaikinya, maka Sahabat perlu untuk menjaga jarak dengan mantan pasangan. Apalagi hubungan toxic ini biasanya masih akan terbayang-bayang dalam ingatan. Atau bahkan pasangan yang tidak terima dengan keputusan mengakhiri hubungan tersebut akan mengancam meski sudah berakhir.

Mungkin Sahabat juga akan dihantui dengan berbagai ancaman-ancaman yang membuat Sahabat merasa iba dan ingin kembali pada hubungan tersebut. Sahabat dapat menyiasatinya dengan memutuskan kontak dengan mantan pasangan. Carilah teman yang memiliki perilaku yang lebih baik dan dapat memberi dukungan pada Sahabat. Sibukan diri dengan hal yang bermanfaat agar Sahabat dapat segera pulih dari ingatan hubungan toxic yang dapat mengganggu mental. Jika diperlukan, Sahabat juga dapat berkonsultasi dengan psikolog untuk berkonsultasi.

Penulis: Iskael