Cara Parkir Mobil Aman Tanpa Merusak Transmisi Otomatis Mobil
Parkir mobil aman tanpa merusak transmisi otomatis mobil wajib diketahui pemilik kendaraan. Mobil transmisi otomatis atau matic, merupakan jenis mobil yang paling banyak digunakan, namun masih banyak pengendara yang salah ketika melakukan parkir.
Hal tersebut mengakibatkan kerusakan pada komponen mobil terutama gearbox, sehingga harus mengeluarkan biaya yang tak sedikit. Kerusakan transmisi memang tidak langsung terasa, tetapi jika cara parkir Sahabat terus asal-asalan, maka kerusakan bisa timbul kapan saja.
Untuk mencegah kerusakan komponen mobil hingga merugikan finansial Sahabat, ketahuilah bagaimana cara parkir mobil aman tanpa merusak transmisi otomatis mobil berikut ini.
Parkir Mobil Aman Tanpa Merusak Transmisi Otomatis Mobil
Seperti yang Sahabat ketahui, pengoperasian antara mobil transmisi otomatis dan manual sangat berbeda. Hal ini membuat cara parkir keduanya pun berbeda. Kendaraan transmisi otomatis persenelingnya lebih sederhana dibandingkan mobil transmisi manual.
Persneling mobil matic hanya terdiri dari P, R, N dan D. Sementara huruf R, N, D pada transmisi otomatis ditunjukkan dengan angka 1 - 5 di persneling mobil manual. Jadi, yang membedakan hanyalah persneling P yang tidak ada pada mobil manual.
Jika Sahabat telah paham perbedaan antara keduanya, berikut kami jelaskan cara parkir mobil transmisi otomatis.
1. Parkir di Tempat yang Aman
Pastikan Sahabat memarkirkan mobil di tempat yang aman, tidak menurun maupun menanjak. Karena jika Sahabat parkir di tempat yang rawan, dikhawatirkan mobil mundur atau meluncur ke bawah.
2. Pastikan Kemudi Lurus
Setelah merasa parkir di tempat aman, pastikan kemudi lurus agar tidak terjadi ketidakseimbangan mobil yang membebankan salah satu komponen. Posisi ban mobil lurus juga bertujuan untuk menghemat ruang parkir yang tersedia.
3. Posisikan Tuas ke N dan Tarik Handbrake
Agar mobil tidak bergerak saat parkir, Sahabat perlu posisikan tuas ke N (Netral) terlebih dahulu. Setelah di posisi N, tariklah rem parkir (handbrake) agar roda penggerak mobil terkunci.
Dalam posisi N ini, mekanikal girboks sepenuhnya disengage, sehingga tidak ada yang bergerak atau mencengkram.
4. Posisikan Tuas ke P
Setelah handbrake diaktifkan, Sahabat harus menggeser tuas transmisi ke posisi P (parking) sembari menginjak pedal rem. Pada saat tuas digeser ke P, tuas melewati posisi R (reserve) di mana girboks akan bergerak mundur, namun karena handbrake diaktifkan dan rem diinjak, maka roda penggerak tidak bisa bergerak.
Mungkin banyak dari Sahabat yang penasaran, mengapa harus posisikan transmisi di P bukan di N? Pasalnya, Jika transmisi tuas berada di P, output shaft yang terhubung dengan as kopel bisa terkunci, sehingga akan jauh lebih aman.
Posisi N hanya dilakukan ketika kondisi mesin mobil masih hidup, sedangkan ketika parkir, transmisi harus tetap berada di P. Contohnya saat berhenti di lampu merah, Sahabat diperbolehkan menggeser ke posisi N.
Baca Juga: Bahaya Sering Parkir Langsung Terkena Terik Sinar Matahari pada Interior Mobil
Kesimpulan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa saat parkir transmisi mobil matic. Sahabat perlu mengubahnya dari posisi N ke posisi P dengan bantuan handbrake. Posisi tuas di P juga mendukung handbrake jika terjadi masalah yang dapat menimbulkan roda penggerak aktif.
Sementara jika Sahabat berada di parkiran paralel, maka Sahabat bisa mengaktifkan fitur shift lock yang berada di dekat tuas transmisi. Jika shift lock diaktifkan, mobil bisa ke posisi N, tapi jika tidak diaktifkan, tuas akan berada di posisi P terus.
Namun bedanya, saat parkir pararel, Sahabat jangan tarik handbrake, karena jika ditarik maka mobil akan sulit di geser.
Demikian pembahasan cara parkir mobil aman tanpa merusak transmisi otomatis mobil yang kami sampaikan. Jangan lupa kunjungi website kami untuk mengenal produk Daihatsu beserta layanan menarik lainnya!