Faktor Perawatan Ban Yang Tepat, Agar Perjalanan Aman dan Nyaman
JAKARTA, FEBRUARI 2025, Ban menjadi faktor penting dalam safety berkendara. Fitur keselamatan terpenting dari mobil, terlepas dari usianya yakni bannya.
Idealnya, Sahabat Daihatsu Anda butuh satu set ban yang cocok dengan tapak besar dan kondisi iklim sesuai berkendara di daerah Anda termasuk ban serep. Pastikan performa satu set ban Sahabat Daihatsu dalam kondisi prima.
Beberapa faktor perawatan ban yang tepat, Sahabat Daihatsu mesti ketahui.
Awas, Ban Aus!
Sesuatu yang sederhana seperti hujan, panas, dapat mengubah jalan menjadi bahaya, terutama jika ban mobil aus. Jadi berikut ini cara untuk memastikan setiap kali mengemudi, Anda memiliki cengkraman ban yang dibutuhkan.
Umumnya, satu set ban harus bertahan antara tiga hingga enam tahun dan hingga 80.000 mil. Tetapi kondisi ban sangat bervariasi tergantung pada cara Anda mengemudi, berapa mil yang Anda tempuh dalam setahun, dan jenis kendaraan.
Praktik terbaik, periksa setiap ban secara teratur dan mencari bukti keausan yang berlebihan, kebotakan, atau tonjolan di dinding samping. Jika Anda melihat salah satu dari hal-hal tersebut, jadikan prioritas untuk membeli satu set pengganti.
Rotasi Ban
Sebagian besar produsen mobil akan memiliki rekomendasi khusus dalam buku petunjuk pemilik mobil tentang seberapa sering ban harus dirotasi. Ini bisa setahun sekali, sekali setiap 15 ribu KM, atau pada interval tertentu lainnya.
Sahabat Daihatsu dapat menyimpang dari panduan tersebut, tetapi disarankan agar jika memutuskan untuk merotasi sesuai jadwal Anda sendiri, lakukan secara teratur sehingga keausan ban merata.
Perhatikan bahwa tidak semua mobil memerlukan rotasi ban. Biasanya kendaraan berperforma tinggi menggunakan ban depan dan belakang dengan ukuran berbeda. Hal ini membuat rotasi ban tidak boleh dilakukan.
Mobil yang dilengkapi dengan peralatan tersebut memiliki manfaat berkendara yang dinamis. Namun, masa pakai ban lebih pendek karena ban tersebut khusus untuk as roda.
Perhatikan Tekanan Udara
Ban sebagus udara yang ditampungnya, jadi penting untuk memperhatikan tekanannya. Sebagian besar mobil baru memiliki sistem pemantauan tekanan ban canggih yang memungkinkan Anda melihat tekanan udara setiap ban secara langsung.
Mobil versi kurang canggih, lampu peringatan akan menyala saat satu atau lebih ban kempes. Tetapi Anda dapat mencari tahu ban mana yang perlu diperiksa dengan baik. Ada cara mudah untuk memeriksanya dan itu hanya memerlukan pengukur tekanan murah.
Pertama, periksa label di dalam kusen pintu pengemudi untuk melihat tekanan ban yang direkomendasikan pabrik mobil. Label harus mencantumkannya dalam PSI (pon per inci persegi). Selanjutnya, lepaskan tutup plastik pelindung dari batang katup ban dan tekan pengukur tekanan ke ujung logam.
Pengukur tekanan akan menampilkan pembacaan PSI ban. Jika lebih rendah dari yang direkomendasikan, saatnya untuk mengisi penuh.
Baca Juga: Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
Bawa kompresor udara portabel di bagasi. Jika tidak memilikinya, ada tempat umum dapat Anda kunjungi untuk mengisi angin, seperti pom bensin dan toko ban.
Berhati-hatilah saat mengemudi dengan ban kempes. Sebaiknya Anda tidak mengendarainya sama sekali dan panggil truk derek.