Fungsi Exhaust Manifold, Cara Kerja dan Komponennya
Bagi pemilik mobil, Anda perlu mengetahui cara kerja dan fungsi exhaust manifold beserta komponen pendukungnya. Dengan begitu, Anda bisa lebih memperhatikan komponen ini ketika hendak memeriksa kondisi mobil. Agar tidak penasaran, yuk perhatikan fungsi dan cara kerja exhaust manifold seperti berikut.
Fungsi Exhaust Manifold
Ada beberapa fungsi dari exhaust manifold yang perlu Anda ketahui. Berikut fungsi selengkapnya.
1. Sebagai jalur khusus untuk pengeluaran gas buang pada mesin
Exhaust manifold berfungsi sebagai jalur khusus untuk pembuangan gas dari sisa-sisa pembakaran bahan bakar di dalam mesin. Gas tersebut akan dikeluarkan melalui bagian muffler knalpot.
2. Menjaga kinerja mesin
Fungsi selanjutnya, dapat menjaga kinerja mesin agar tetap optimal dan efisien. Hal tersebut terjadi karena exhaust manifold memiliki diameter pipa yang di desain dan dihitung dengan khusus. Perhitungan dan desain khusus tersebut membuat tenaga mesin optimal dan konsumsi bahan bakar hemat.
3. Sebagai peredam suara seperti ledakan yang berasal dari dalam mesin
Fungsi selanjutnya, exhaust manifold dapat meredam suara seperti ledakan dari dalam mesin. Suara tersebut biasanya terjadi ketika mesin sedang melakukan proses pembakaran. Jika exhaust manifold tidak dirancang, suara tersebut bisa membuat telinga Anda sakit karena suaranya begitu kencang.
Selain itu, suara tersebut juga dapat menjadi polusi suara yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, pabrikan mobil menciptakan exhaust manifold untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Baca Juga : Fungsi Exhaust Valve pada Mobil dan Cara Kerjanya
Cara Kerja Exhaust Manifold
Cara kerja dari exhaust manifold terbilang cukup simpel. Ketika proses pembuangan gas dari hasil pembakaran mesin, gas dari setiap silinder mesin akan disalurkan menuju exhaust manifold.
Di sini gas tersebut akan dijadikan menjadi satu. Selanjutnya gas tersebut akan disalurkan menuju bagian muffler knalpot dan catalytic converter. Dengan begitu, emisi gas buang dapat dikeluarkan dengan baik dan ramah lingkungan.
Komponen-Komponen Pendukung Exhaust Manifold
Berikut beberapa komponen yang terdapat di sekitar exhaust manifold, dan menunjang fungsi dari exhaust manifold.
1. Pipa gas buang atau exhaust pipe
Komponen ini berfungsi sebagai pipa penerus gas buang yang berasal dari exhaust manifold. Dengan adanya komponen ini, proses pembuangan gas dapat berjalan dengan lancar karena exhaust pipe menghubungkan komponen knalpot lainnya dengan exhaust manifold.
2. CC atau catalytic converter
Komponen ini berfungsi sebagai penyaring zat polutan atau zat berbahaya lainnya yang dihasilkan pada proses pembakaran mesin sebelum dibuang, sehingga emisi gas buang menjadi ramah lingkungan.
Baca Juga : Fungsi Intake Valve dan Cara Kerjanya pada Mobil
3. Muffler dan resonator
Komponen ini berfungsi memuluskan proses pembuangan gas dari sisa pembakaran mesin. Selain itu, komponen ini juga menciptakan tekanan balik gas atau lebih dikenal dengan back pressure. Seperti diketahui, muffler dikenal sebagai salah satu komponen knalpot yang dapat meredam suara ledakan dari gas buang.
Biasanya gas buang memiliki suhu sekitar 600 hingga 800 derajat celcius dengan tekanan sekitar 3 sampai 5 bar. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya suara gaduh di knalpot. Dengan adanya muffler, Anda bisa mengatur kebisingan suara tersebut.
4. Muffler tip atau tail pipe
Komponen ini berfungsi sebagai aksesori knalpot agar terlihat lebih estetik. Pada komponen ini gas buang hanya lewat saja sebelum dikeluarkan oleh knalpot menuju udara bebas. Saat ini di pasaran, tail pipe ada yang bisa digunakan untuk menyaring ulang emisi gas buang.
Segera kunjungi dealer Daihatsu terdekat atau bengkel profesional apabila exhaust manifold dan komponen lainnya bermasalah, agar tidak membahayakan lingkungan.