Fungsi Ground Clearance pada Mobil dan Ukurannya
Ketika musim hujan tiba, sering kali menimbulkan banyak genangan air di jalanan bahkan banjir. Hal tersebut membuat laju mobil terkadang terhambat. Kondisi inilah yang membuat ground clearance (jarak kolong mobil dengan aspal) selalu diperhatikan sebelum membeli mobil.
Lantas berapa jarak yang pas untuk mengatasi masalah tersebut? Dan apa fungsi dari ground clearance? Selengkapnya perhatikan ulasan berikut.
Fungsi Ground Clearance pada Mobil
Sebelum membeli mobil biasanya orang akan memperhatikan spesifikasi mobil yang akan mereka beli. Baik dari kondisi mesin, kondisi komponen-komponen yang terpasang dalam mobil, jarak tempuh mobil hingga jarak antara kolong mobil dengan aspal.
Ground clearance atau sering disebut dengan jarak kolong mobil dengan aspal memiliki fungsi yang sangat krusial dalam memberikan kenyamanan berkendara. Berikut fungsi ground clearance pada mobil :
1. Mengoptimalkan suspensi mobil
Sistem suspensi mobil bertanggung jawab atas kenyamanan pengendara atau penumpang mobil ketika mobil sedang melaju. Kenyamanan tersebut terjadi karena sistem suspensi mobil mampu menciptakan gaya sentrifugal saat mobil sedang berbelok.
Selain itu sistem suspensi membantu mobil menghindari atau meredam guncangan yang ada ketika melewati jalanan yang berlubang.
Jika jarak antara kolong mobil dengan aspal terlalu rendah dikhawatirkan gaya sentrifugal yang dihasilkan ketika berbelok kurang baik. Hal tersebut menyebabkan pengemudi mobil harus melakukan banting setir.
Baca Juga : Pengertian Body Roll dan Dampaknya Bagi Kendaraan
2. Menghindari air dari genangan air masuk ke dalam mobil
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ketika musim hujan kerap kali menimbulkan banyak genangan air. Apabila jarak antara aspal dan kolong mobil terlalu rendah maka berpotensi air dari genangan air masuk.
Akibat dari air tersebut masuk ke dalam mesin dapat berpotensi merusak water hammer dan mengganggu kinerja mesin. Oleh karena itu, dibutuhkan jarak yang cukup tinggi untuk menghindari permasalahan tersebut.
3. Mampu melewati jalanan yang rusak dan tidak rata dengan baik
Seperti diketahui kondisi jalanan di Indonesia banyak memiliki polisi tidur, terkadang juga ada yang rusak. Apabila jarak kolong mobil terlalu rendah maka bisa dipastikan mobil sulit melewati jalanan yang tidak rata, rusak, atau ada polisi tidurnya.
Jika mobil Anda masih dalam kondisi normal maka melewati jalanan yang tidak rata bukanlah suatu masalah. Karena jarak kolong mobil normal tanpa modifikasi berada di kisaran 1-2 meter. Sedangkan mobil dengan modifikasi biasanya jarak kolong mobil yang dimiliki 10-15cm.
Berapa Ukuran Standar Ground Clearance yang Baik?
Berbicara soal berapa jarak kolong mobil yang baik, sebenarnya tidak boleh terlalu rendah atau tinggi dari aspal. Sebaiknya jarak tersebut ditentukan dari jenis mobil yang Anda gunakan.
Jika Anda menggunakan sedan, Anda tidak boleh menggunakannya untuk melewati jalanan dengan medan berat. Sedan lebih cocok digunakan di perkotaan dengan kondisi jalanan mulus karena jarak kolong mobil sedan hanya 120 mm di atas aspal.
Jarak tersebut sengaja dibuat agar sedan dapat bermanuver dengan baik ketika digunakan dalam kecepatan tinggi. Seperti diketahui sedan merupakan mobil semi sport.
Sedangkan untuk mobil jenis SUV biasanya memiliki jarak 150 mm di atas aspal. Jarak tersebut juga sudah di pertimbangkan oleh pabrikan mobil SUV dan tidak asal-asalan.
Mobil SUV memang didesain untuk mobil keluarga yang tidak mungkin digunakan untuk balapan. Namun, lebih digunakan untuk mengatasi jalanan dengan tanjakan dan turunan yang terjal.
Baca Juga : Jenis-Jenis Mobil di Indonesia, Yuk Ketahui Disini!
Apabila Anda hendak membeli mobil dengan spesifikasi terbaik, termasuk soal ground clearance-nya, Anda bisa mengunjungi dealer Daihatsu terdekat. Di sana Anda akan mendapatkan mobil sesuai kebutuhan Anda.