5 Fungsi Link Stabilizer Mobil & Ciri-Ciri Jika Rusak
Hampir semua produsen mobil membekali mobil yang diproduksi dengan komponen penting agar mobil dapat melaju dengan baik yaitu link stabilizer. Komponen mobil ini terbuat dari logam kuat yang mampu menahan beban mobil agar seimbang dan biasanya terletak pada bagian kaki mobil dan terhubung dengan suspensi kanan kiri mobil. Meski begitu tidak sedikit pengemudi mobil yang tidak mengetahui apa fungsi link stabilizer mobil dan apa ciri-ciri kerusakannya. Berikut ulasan selengkapnya.
Mengenal Apa Itu Stabilizer Link & Fungsinya
Stabilizer Link adalah adalah komponen mobil yang menghubungkan roda kiri dan roda kanan sehingga laju mobil tetap seimbang.
Seperti pengertiannya, secara umum fungsi link stabilizer adalah penjaga keseimbangan mobil. Namun, masih banyak lagi fungsi lainnya, selengkapnya sebagai berikut :
1. Menstabilkan Mobil dalam Segala Kondisi
Fungsi pertama link stabilizer adalah menstabilkan mobil saat dikendarai dalam segala kondisi baik ketika jalan lurus atau jalan berkelok.
Kestabilan saat mengendarai mobil memang sangat diperlukan karena jika tidak mobil bisa saja tergelincir saat melewati jalan yang berkelok.
Baca Juga : Fungsi Kampas Rem Mobil & Tanda Harus Diganti
2. Mengurangi Kemiringan Mobil
Fungsi kedua adalah mampu mengurangi kemiringan mobil. Saat melewati jalan yang berkelok otomatis pengemudi akan berbelok mengikuti jalan. Sehingga menimbulkan rasa limbung bagi pengemudi atau penumpang mobil.
Untuk mengurangi efek tersebut diperlukan stabilizer link untuk mengatur tekanan suspensi sehingga mobil tidak terlalu miring saat berbelok.
3. Daya Cengkram Ban Mobil Meningkat
Fungsi ketiga, alat ini meningkatkan daya cengkram ban saat bermanuver. Pada dasarnya tumpuan daya cengkram mobil saat melaju di atas aspal adalah ban.
Setiap ban mobil diciptakan dengan motif tertentu agar mobil tidak tergelincir saat melaju di atas aspal. Dengan mengaktifkan link stabilizer maka daya cengkram akan meningkat lebih baik lagi.
4. Mengoptimalkan Kerja dari Stabilizer Bar
Fungsi keempat, mengoptimalkan kerja stabilizer bar agar shock absorber mengikuti sudut roda yang berbelok secara maksimal.
5. Meredam Guncangan
Pasti Anda pernah merasakan guncangan yang keras ketika mobil melaju di tempat yang terjal. Namun jika Anda mengaktifkan link stabilizer, guncangan tersebut akan diredam dan seakan-akan tidak ada guncangan.
Ciri-ciri Link Stabilizer Yang Rusak
Mengingat fungsi link stabilizer yang begitu vital pada saat bermanuver, membuat komponen ini sangat penting untuk diperhatikan.
Untuk mengetahui apakah link stabilizer mobil dalam kondisi prima atau tidak, berikut ciri-ciri link stabilizer mobil rusak.
- Karet pada komponen ini menjadi kaku, keras, bahkan pecah.
- Adanya karat pada tangkai link stabilizer mobil.
- Tangkai komponen ini patah atau terlihat bengkok.
- Saat digunakan bagian ball gabung komponen ini oblak, atau patah.
- Jarak antara shockbreaker dengan stabilizer bar menjadi renggang.
Baca Juga : Efek Velg Mobil Peyang yang Jadi Ciri-ciri Kerusakan Pada Mobil
Tanda-tanda Yang Dirasakan Jika Link Stabilizer Rusak
Setelah mengetahui ciri-ciri diatas, lantas apa yang terjadi jika link stabilizer rusak? Biasanya akan muncul tanda-tanda yang bisa dirasakan saat berkendara jika link stabilizer rusak. Berikut ini tanda-tandanya :
1. Mobil Limbung
Tanda pertama adalah ketika Anda bermanuver maka mobil akan terasa limbung dan sensitif terhadap guncangan padahal bagian suspensi tidak mengalami masalah.
2. Mobil Menjadi Tidak Stabil
Tanda kedua adalah laju mobil menjadi tidak stabil baik saat melaju di jalan berbelok atau lurus.
3. Muncul Suara Kasar dari Bagian Bawah Mobil
Tanda terakhir adalah muncul suara kasar dan kencang seperti “gredek-gredek” pada bagian bawah mobil ketika melewati aspal yang kurang rata.
Bila mobil Anda sudah memberikan tanda-tanda seperti di atas sebaiknya segera kunjungi dealer Daihatsu terdekat untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat. Semakin Anda menunda penanganan, semakin besar pula kemungkinan komponen lainnya yang terdampak karena link stabilizer yang bermasalah ini.