Fungsi Oli Transmisi Manual dan Waktu yang Tepat Untuk Ganti
Penggantian oli transmisi manual perlu dilakukan secara rutin dan berkala. Sebab fungsi oli transmisi berdampak besar terhadap kenyamanan berkendara. Lalu apa saja fungsinya, dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian? Untuk selengkapnya, perhatikan ulasan berikut ini.
Fungsi Oli Transmisi Manual
Oli transmisi manual pada mobil memiliki beberapa fungsi vital yang perlu diketahui. Berikut fungsi selengkapnya.
1. Pelumas sistem transmisi mobil
Oli transmisi manual mobil memiliki fungsi utama sebagai pelumas sistem transmisi mobil. Seperti diketahui, di dalam sistem transmisi mobil terdapat beragam komponen. Apabila sistem transmisi mobil bekerja tentu setiap komponen tersebut saling bergesekan. Dengan adanya oli transmisi, maka permukaan komponen akan di lumuri dengan pelumas. Hal tersebut membuat permukaan komponen lebih licin dan mengurangi gesekan besar antar komponen sehingga usia komponen lebih awet.
2. Mencegah korosi pada komponen transmisi
Selanjutnya, berfungsi mencegah komponen transmisi manual dari korosi. Sebab oli transmisi dapat mencegah permukaan komponen transmisi dari kontaminasi debu dan kotoran.
3. Menurunkan suhu pada komponen transmisi
Selain itu, oli transmisi juga dapat menurunkan suhu komponen transmisi ketika sistem transmisi bekerja. Kondisi ini dapat mencegah keausan komponen akibat tingginya suhu yang dihasilkan ketika sistem transmisi bekerja.
4. Menstabilkan pengoperasian sistem transmisi
Fungsi selanjutnya, oli transmisi dapat menstabilkan pengoperasian sistem transmisi mobil. Sebab, oli transmisi dapat memudahkan perpindahan gigi sehingga perpindahannya halus. Kondisi ini juga dapat meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
5. Meningkatkan performa mesin dan mencegah turun mesin
Perpindahan transmisi yang halus, juga berdampak pada performa mesin. Kondisi ini dapat meningkatkan kinerja mesin sehingga akselerasi mobil semakin prima. Hal tersebut dapat terjadi karena oli transmisi manual mengandung zat aditif. Zat tersebut dapat memperbaharui dan merangsang kinerja mesin sehingga terasa seperti baru lagi. Dengan begitu mobil tidak mudah turun mesin.
Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Mengganti Oli Transmisi Manual Mobil?
Mengingat fungsinya yang begitu penting, tentu waktu penggantian oli transmisi harus selalu diperhatikan. Lantas kapan waktu yang tepat?
Jika Anda membeli mobil baru, maka Anda dianjurkan untuk mengganti oli transmisi manual ketika mobil mencapai jarak antara 15.000 mil dan 30.000 mil atau sekitar 24.000 kilometer dan 48.000 kilometer. Sebab pada jarak tempuh tersebut, debu dan kotoran telah menempel pada oli transmisi. Kondisi tersebut dapat mengganggu kestabilan kinerja sistem transmisi.
Namun, jika pemakaian mobil terbilang intensif atau tarikan tuas transmisi terasa berat, Anda wajib melakukan penggantian oli transmisi pada jarak tempuh yang pendek. Misalnya pada jarak tempuh 10.000 kilometer atau enam bulan sekali. Oli transmisi juga perlu Anda ganti apabila muncul tanda-tanda seperti muncul getaran dari transmisi ketika posisi stasioner atau idle, transmisi berdengung, dan oli berubah warna.
Bicara mengenai penggantian oli transmisi mobil, pastikan Anda menggunakan oli yang orisinil dan berkualitas saat melakukan penggantian seperti Daihatsu Manual Transmission FLUID SAE 80W API GL4. Oli transmisi manual dari Daihatsu ini akan membuat kinerja sistem transmisi mobil semakin responsif sehingga kinerja mesin mobil semakin meningkat. Selain itu, oli transmisi manual dari Daihatsu juga dapat memberikan perlindungan ekstra pada komponen. Mulai dari mencegah korosi, mendinginkan suhu, hingga mengurangi gesekan antar komponen transmisi.
Dengan begitu usia komponen sistem transmisi mobil lebih awet. Agar kualitas dan keaslian oli transmisi selalu terjamin, Anda bisa melakukan penggantian oli transmisi di bengkel resmi Daihatsu terdekat.