Logo Daihatsu

Tips Sahabat

Bagikan
Hal yang Harus Dipahami Mengenai Penentuan Tekanan Ban Mobil
12 Juni 2020
tekanan ban

Saat Sahabat mengisi atau menambah tekanan ban mobil sebenarnya tidak boleh dilakukan sembarangan atau sekedar sampai ban terasa lebih keras saja. Pabrikan mobil biasanya sudah menyertakan keterangan mengenai tekanan ban standar yang harus dipahami untuk jenis mobil tertentu. Untuk mengetahui berapa standarnya bisa dilihat melalui informasi yang tertera di stiker ban angin. Stiker ini biasanya ditempel di pilar B maupun pintu kemudi. Berikut adalah hal yang harus dipahami mengenai panduan tekanan ban pada mobil.

Tekanan Ban Mobil Didasarkan Pada Jenis Mobilnya

Standar tekanan angin untuk ban di bawah ini hanya berlaku apabila ukuran velg serta ban yang Sahabat gunakan masih sesuai dengan standar pabrikan atau bawaan mobil. Namun apabila ban juga velg yang digunakan sudah dimodifikasi atau diganti maka ketentuan di bawah ini mungkin sudah tidak berlaku lagi.

  1. Tekanan udara untuk ban mobil Honda Mobilio adalah 30 psi
  2. Tekanan udara untuk ban mobil Honda Brio adalah 26 hingga 29 psi
  3. Tekanan udara untuk ban mobil Toyota Avanza adalah 30 sampai 32 psi
  4. Tekanan udara untuk ban mobil Honda Civic adalah 35 psi
  5. Tekanan udara untuk ban mobil Suzuki Ertiga adalah 29 sampai 35 psi
  6. Tekanan udara untuk ban mobil Daihatsu Xenia adalah 30 sampai 32 psi
  7. Tekanan udara untuk ban mobil Toyota Innova adalah 33 psi
  8. Tekanan udara untuk ban mobil Toyota Fortuner adalah 30 hingga 33 psi

Pengaruh Ukuran Ring Terhadap Tekanan Angin

Ada kalanya orang berpikir bahwa tekanan angin pada ban juga ditentukan oleh ukuran ring. Ring sendiri merupakan dimensi ukuran dari velg ban dan memiliki hitungan dalam inch. Oleh karena itu orang sering berpikir bahwa tekanan tekanan ban mobil ring 16 harus lebih tinggi ketimbang ring di bawahnya seperti ring 15.

Sehingga apabila pada buku manual mobil dijelaskan untuk tekanan ban mobil ring 14 yang merupakan velg ukuran standar dan bawaan adalah 33 psi depan dan belakang, banyak yang kemudian menambahkan tekanan ban menjadi 35 psi dan sebagainya. Apakah ini benar?

Sebenarnya, tekanan angin pada ban tidak terlalu dipengaruhi oleh ukuran ban ataupun ukuran velg. Sehingga meski ukuran velg dan ban sudah tidak sama dengan bawaan mobil maka tekanan angin belum tentu langsung berubah. Tekanan angin dipengaruhi setidaknya oleh tiga hal yaitu:

  1. Bobot atau berat mobil
  2. Distribusi bobot mobil
  3. Setup atau pengaturan pada suspensi mobil

Oleh sebab itu meski ukuran ring sudah berubah, tidak serta merta membuat tekanan angin pada ban harus ditambah. Apabila standar tekanan ban mobil untuk ring 16 dari pabrikan adalah 33 psi, maka ikuti saja tekanan yang dianjurkan kecuali mobil harus mendapat tambahan bobot yang dibawa.

Pengaruh Tambahan Beban Mobil pada Tekanan Angin

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa bobot mobil berpengaruh terhadap tekanan angin pada ban yang harus diberikan. Oleh sebab itu Sahabat biasanya harus menambahkan tekanan angin pada ban apabila bobot yang dibawa mobil melebihi bobot standar. Misalnya saja tekanan angin standar yang diizinkan adalah 33 psi untuk membawa bobot empat orang penumpang serta barang yang ringan.

Apabila Sahabat harus membawa hingga 7 penumpang dalam satu mobil kemudian ditambah bawaan barang berat, Anda harus menambah tekanan di setiap ban. Penambahan biasanya dapat mencapai 2 hingga 3 PSI.

Beban Maksimal yang Boleh Dibawa 

Untuk menjaga tekanan ban mobil tidak melebihi batas maksimum beban yang diperbolehkan, maka Sahabat dilarang keras membawa beban melebihi bobot maksimal yang diperbolehkan. Pasalnya, apabila bobot yang dibawah melebihi anjuran yang diizinkan bisa membuat ban tertekan terlalu kuat bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.

Untuk menghitung beban maksimal yang boleh dibawa bisa dengan melihat keterangan max weight pada ban serta curb weight mobil. Misal untuk ban mobil dengan maksimal bobot 220 kg, serta curb weight 150 kg, artinya mobil hanya boleh mendapat tambahan beban mencapai 700 kg sudah dihitung termasuk penumpang dan supir.

Ban Mobil Dalam Keadaan Dingin Saat Diisi Angin

Tips untuk menjaga agar tekanan angin dalam ban serta ban tetap awet adalah mengisi tekanan ban harus dalam kondisi ban masih dingin. Apabila ban dalam keadaan panas akibat baru saja digunakan di jalanan panas atau diparkir di bawah sinar matahari langsung maka pengukuran tekanan angin bisa tidak akurat. Hal ini disebabkan angin di dalam ban akan memuai akibat pemanasan. 

Saat tekanan angin dimasukkan ketika ban panas, maka tekanan yang tercatat mungkin sudah pas ketika itu. Namun saat suhu ban menurun dan menjadi dingin, maka tekanan angin tentu menurun. Sahabat bisa menggunakan gas nitrogen apabila ingin tekanan lebih stabil. 

Alasan Tekanan Angin Ban Harus Sesuai

Pengisian tekanan angin harus sesuai standar dan tidak boleh kurang ataupun lebih. Ketika tekanan berlebih maka dikhawatirkan akan mengganggu kinerja pengereman di jalanan yang licin dan basah. Bahkan ban bisa jadi selip apabila tekanan berlebihan. Untuk tekanan ban yang melebihi batas 5 hingga 10 psi maka bisa berisiko mengakibatkan ledakan. Sementara apabila angin di bawah standar akan berisiko membuat pengikisan ban tidak seimbang.

Mengecek dan memastikan tekanan ban mobil sesuai standar yang ditetapkan sangat penting untuk menjamin keamanan dan keselamatan selama berkendara. Pasalnya, tekanan angin pada ban yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko kecelakaan mobil di jalanan.

Baca juga : Tips Merawat Power Window untuk Menghindari Kerusakan 

Tips Sahabat Lainnya
Awali Dengan Membaca Doa Perjalanan, Ini Manfaat dan Sunnah Bepergian
Awali Dengan Membaca Doa Perjalanan, Ini Manfaat dan Sunnah Bepergian
Seberapa sering Sahabat bepergian dalam setahun? Apakah kamu tergolong individu yang sering melakukan perjalanan atau yang paling sering diam di rumah? Tahukah kamu, melakukan perjalanan atau
Memilih Cover Mobil Anti Air yang Bagus dan Aman
Memilih Cover Mobil Anti Air yang Bagus dan Aman
Perawatan mobil tentu harus menyeluruh dari mulai mesin hingga body luarnya. Membiarkan penampilan bodi luar mobil yang rusak akan berpengaruh juga terhadap nilai mobil tersebut seperti cat yang kusam
Di Tengah Isu Virus Corona, Daihatsu Tetap Luncurkan Ayla dan Sirion Terbaru
Di Tengah Isu Virus Corona, Daihatsu Tetap Luncurkan Ayla dan Sirion Terbaru
Tidak ada yang pernah mengira sebelumnya bahwa virus Corona ini akan berdampak pada banyak hal di dunia. Termasuk di Indonesia sendiri pada saat awal isu virus Corona di Wuhan, masyarakat Indonesia ma
Tips Mengenali Gejala Busi Mobil Rusak
Tips Mengenali Gejala Busi Mobil Rusak
Busi memegang peranan penting sebagai salah satu komponen suku cadang kendaraan otomotif termasuk mobil. Busi mobil yang bermasalah dapat menyebabkan mesin mobil tidak dapat bekerja secara seimbang ak

Booking Servis Melalui Aplikasi DaihatsuKu

Dapatkan penawaran menarik untuk layanan perawatan berkala pada kendaraan Anda

Logo PlaystoreLogo Appstore
Mockup Aplikasi DaihatsuKu
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang@ Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku