Hari Ibu di Indonesia Berbeda dengan Negara Lain? Ini Alasan dan Contoh Ucapan yang Semestinya!
Hari Ibu adalah suatu peringatan yang sakral bagi banyak orang. Di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember. Sahabat pasti juga mengucapkan selamat kepada ibu, kakak perempuan, hingga saudara terdekat saat hari itu, bukan?
Akan tetapi, apakah Sahabat tahu bahwa sebenarnya peringatan Hari Ibu di Indonesia tidak seperti di negara lain? Bahwa hari tersebut bukanlah ditujukan kepada sosok ibu, tetapi lebih kepada perempuan supaya lebih berdaya di segala bidang?
Nah, sebagai pengetahuan, Sahabat bisa nih menyimak penjelasan berikut mengenai sejarah bagaimana tercetusnya Hari Ibu, penetapan tanggal tersebut untuk diperingati sebagai hari spesial bagi para ibu, hingga contoh ucapan yang menyentuh untuk sosok perempuan tersayang. Yuk, langsung disimak!
Sejarah Singkat Kongres Perempuan di Indonesia
Sebagaimana kisah Kartini yang memperjuangkan hak pendidikan bagi perempuan supaya setara dengan laki-laki, tokoh-tokoh perempuan Indonesia juga memperjuangkan hak perempuan di banyak bidang lain. Salah satunya adalah kegiatan Kongres Perempuan I yang diadakan di Yogyakarta 92 tahun lalu.
Kongres tersebut dilaksanakan pada 22 Desember 1928 sejalan dengan para pemuda yang mendeklarasikan semangat kebangsaannya di bulan Oktober pada tahun yang sama. Lokasi lebih tepatnya adalah di kediaman Raden Tumenggung Joyodipoero. Terdapat sekitar 600 perempuan dari berbagai organisasi dalam kongres hebat ini.
Kongres Perempuan pertama yang kemudian diikuti oleh Kongres Perempuan kedua dan ketiga ini memiliki banyak tujuan untuk kesejahteraan perempuan, di berbagai bidang supaya setara dengan laki-laki.
Dengan begini, sebenarnya awal mula peringatan tanggal 22 Desember bukan semata untuk menyelamati perempuan atas dirinya sebagai sosok seorang ibu, tetapi lebih luas lagi, yaitu keberadaan dirinya di masyarakat. Terlebih, kongres ini merupakan ujung tombak dari pergerakan perempuan di Indonesia.
Penetapan Hari Ibu oleh Pemerintah
Sejak tahun 1928, peringatan tanggal 22 Desember adalah sebagai hari perempuan yang berdaya. Sebagaimana para perempuan selalu berusaha untuk menjadi sosok yang juga memiliki hak untuk memiliki pendidikan tinggi, peran kerja yang bagus dengan upah layak, dan dihargai sebagaimana sosok dirinya berusaha.
Hingga kemudian, pemerintah mengeluarkan Dekrit pada tahun 1959 dengan Nomor 316 sebagai penetapan bahwa tanggal 22 Desember merupakan Hari Ibu. Namun, tahukah Sahabat bahwa hari ibu tersebut sebenarnya adalah Hari Ibu Bangsa yang mana memiliki makna jauh lebih luas dibanding Hari Ibu yang biasa kita rayakan?
Contoh Ucapan yang Menyentuh untuk Perempuan Tersayang
Nah, seperti yang sudah dijelaskan di atas, dengan peringatan Hari Ibu dengan makna yang jauh lebih luas, bisa nih nanti saat mengucapkan Hari Ibu kepada sosok perempuan tersayang lebih “romantis” lagi? Seperti halnya contoh ucapan di bawah ini, untuk ibu, istri, dan saudara perempuan.
1. “Kepada ibu tersayang, perempuan yang telah melahirkan dan membesarkanku dengan penuh cinta... Selamat Hari Ibu. Hari ini mungkin terpilih sebagai peringatan bagaimana perempuan dahulu membangkitkan semangat ribuan perempuan lainnya untuk tetap bermimpi dan berdiri dengan gagah. Namun, hari-hari lainnya, ibu tetap menjadi perempuan hebat di hidupku sebagaimana dahulu Ibu mempertaruhkan nyawa untuk membawaku ke dunia ini.”
2. “Sayang, selamat Hari Ibu ya. Kamu adalah sosok paling hebat. Terima kasih telah dan selalu memilihku untuk berada di sisimu hingga kapan pun. Terima kasih telah menjadi sosok yang sangat tulus dan melakukan segala hal. Maaf aku baru menjadi romantis jika datang hari-hari spesial seperti tanggal 22 Desember ini.”
3. “Kak, kamu tahu? Di dunia ini banyak sekali sosok perempuan hebat dan kamu adalah salah satunya. Keren. Tidak ada yang menandingi. Jika begini, bagaimana mungkin aku tidak bangga telah menjadi saudaramu?”
Itulah beberapa fakta mengenai hari ibu yang biasanya dirayakan di Indonesia setiap tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Peringatan ini tentu saja hanya berlaku di Indonesia karena masing-masing negara memiliki tanggal peringatan hari ibu tersendiri.
Untuk peringatan di dunia sendiri tidak tercantum secara pasti sebagai hari seorang ibu yang memiliki anak dan istri dari seseorang. Akan tetapi, diperingati Hari Perempuan yang dirayakan setiap tanggal 8 Maret yang biasanya akan digelar banyak diskusi mengenai kesetaraan perempuan di berbagai bidang.
Penulis : Anggie Warsito