Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara, Ini Dia Tiga Juaranya
Jembatan merupakan titik lalu lintas yang penting untuk setiap wilayah. Selain menghubungkan jarak agar terlalui lebih efisien, jembatan juga bisa dijadikan titik prestise suatu wilayah. Biasanya, akan tercatat jembatan tertinggi, terindah, terunik, hingga terpanjang.
Di Asia Tenggara ada tiga juara dengan titel jembatan terpanjang. Juara pertama disabet oleh Malaysia dengan Jembatan Penang, disusul Myanmar dengan Jembatan Mawlamyaing kebanggaannya, dan Indonesia menempati juara ketiga dengan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Madura. Untuk fakta tentang ketiga jembatan tersebut, simak penjelasan berikut ya, Sahabat.
Jembatan Penang II, Malaysia
Jembatan Penang II atau Penang Second Bridge menghubungkan Bayan Lepas dan Seberang Prai. Jembatan ini menjadi landmark nasional Malaysia sejak resmi dibuka tahun 2014 lalu. Sebelum jembatan ini dibangun, transportasi dari Pulau Penang ke daratan Malaysia hanya menggunakan dua kapal feri, yaitu Butterworth dan George Town. Sekarang, Jembatan Penang menjadi sarana laju lalu lintas yang praktis karena melayani tol dengan tiket seharga RM 5,6.
Jembatan Penang mulai dibangun tahun 2008 dan selesai tahun 2014 yang meleset dua tahun dari rencana awal. Hal tersebut dikarenakan kendala biaya yang memang memakan biaya sebesar $1,7 miliar atau RM 4,5 miliar.
Jika Jembatan Penang pertama memiliki panjang 13 kilometer, Jembatan Penang II ini mengular sepanjang 24 kilometer dengan 16,9 kilometer melintasi lautan. Konon, jembatan ini dirancang kuat sehingga tahan dengan gempa yang berkekuatan hingga 7,5 SR.
Jembatan Mawlamyaing, Myanmar
Jembatan Mawlamyaing merupakan jembatan terpanjang di Myanmar dan terpanjang kedua se-Asia Tenggara. Jembatan Mawlamyaing dikenal juga dengan nama Thanlwin memiliki panjang kurang lebih 6.600 meter. Jembatan ini membentang sepanjang Sungai Thanlwin sehingga menghubungkan Kota Mawlamyaing dan Mottama. Departemen Konstruksi adalah yang merancang dan membangun jembatan ini.
Jembatan Mawlamyaing dibagi menjadi dua jalur, yaitu untuk dilalui kendaraan bermotor sepanjang 3 kilometer dan khusus jalur kereta api sepanjang 6 kilometer. Jembatan ini merupakan jembatan kesayangan para wisatawan dan menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Myanmar.
Jembatan Suramadu, Indonesia
Jembatan terpanjang ketiga se-Asia Tenggara disabet oleh Indonesia dengan Jembatan Suramadunya. Jembatan terkenal di indonesia yang menghubungkan Surabaya dan Madura ini melintang selat Madura dengan panjang kurang lebih 5,4 kilometer. Jembatan ini memiliki tiga bagian, yaitu jalan layang utama, jembatan penghubung, dan jembatan utama atau main bridge. Suramadu didapuk sebagai jembatan terpanjang di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia.
Jembatan Suramadu mulai dibangun kembali tahun 2003 dan selesai dibangun enam tahun kemudian. Dengan adanya jembatan ini, masyarakat Madura yang ingin menuju Surabaya hanya membutuhkan perjalanan selama sepuluh menit saja. Jembatan Suramadu memberlakukan tarif tol dengan harga tiket mulai dari Rp15.000 hingga Rp45.000 dan gratis untuk kendaraan bermotor roda dua.
Yang unik dari jembatan Suramadu adalah sejak tahun 2017 digelar festival tahunan bernama Festival Suramadu dengan berbagai acara, mulai dari lomba lari maraton hingga pameran seni dan budaya khas Madura.
Jembatan yang ketika malam tampak cantik dengan lampu berwarna keemasan menyala di seluruh badan jembatan ini diresmikan pada 10 Juni 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-6 Indonesia. Dibangun dengan tujuan mempermudah transportasi dari Surabaya ke Madura, jembatan ini memang memberikan dampak yang positif bagi perekonomian Madura. Tingkat kunjung sebagai destinasi wisata di wilayah Madura menjadi meningkat sehingga perekonomian menjadi tumbuh lebih baik dibanding sebelum adanya jembatan.
Penulis: Nisa Maulan Shofa