Kredit Mobil Syariah: Keuntungan & Perbedaannya dengan Kredit Konvensional
Kredit mobil syariah adalah salah satu cara membeli mobil mobil bekas maupun baru yang diinginkan, tanpa harus terkena bunga ataupun riba.
Kalau Sahabat berminat melakukan kredit mobil syariah, artikel ini jangan sampai dilewatkan. Pasalnya, disini bakal kami sajikan berbagai macam informasi soal kredit mobil syariah. Mulai dari keuntungan, hingga perbedaannya dengan kredit konvensional. Semua informasi itu bisa Sahabat baca langsung di bawah ini!
Keuntungan Mengambil Kredit Mobil Syariah
Kalau Sahabat jadi mengambil kredit mobil syariah, maka Sahabat akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Keuntungan-keuntungan itu adalah:
Sumber Dana yang Dipakai Halal
Dalam kredit mobil syariah, sumber dana yang dipakai berasal dari sumber yang halal. Entah itu dari obligasi syariah, modal, ataupun rekening tabungan. Hal itu bakal menjadi kredit mobil yang Sahabat ambil jadi lebih berkah.
Cicilan yang Lebih Aman
Selain dana yang halal, kredit mobil syariah juga lebih aman dari segi cicilan. Dikatakan aman lantaran besaran cicilannya tidak bertambah besar atau berkurang selama masa tenor. Misal bila cicilan awalnya adalah Rp 1 juta, maka cicilan selanjutnya akan tetap sebesar itu. Cicilan yang aman bakal bikin Sahabat mendapatkan keuntungan yang bersifat tetap.
Denda yang Dibayar Akan Dialokasikan ke Hal yang Positif
Walau tidak menggunakan bunga, kredit mobil syariah tetaplah menerapkan sistem denda. Namun, denda yang diterapkan pada kredit mobil syariah lebih bersifat positif. Mengapa begitu?
Denda yang diterapkan dalam kredit mobil syariah akan dialokasikan ke hal yang positif. Salah satunya adalah disalurkan ke fakir miskin atau pihak yang sekiranya membutuhkan. Hal itu berbeda dengan bunga pada kredit mobil konvensional yang disalurkan sebagai dana untuk perusahaan.
Daftar Lembaga Penyedia Kredit Mobil Syariah
Untuk melakukan kredit mobil syariah, Sahabat mesti melakukannya di lembaga penyedia kredit mobil syariah. Entah itu bank syariah atau leasing syariah. Dibawah ini, kami tampilkan daftar beberapa lembaga penyedia kredit mobil syariah. Daftar tersebut bisa disimak sebagai berikut!
Bank Syariah Mandiri (BSM)
Lembaga pertama dalam daftar ini adalah Bank Syariah Mandiri (BSM). Lembaga di bawah Bank Mandiri ini menyediakan kredit mobil syariah yang didukung 3000 lebih dealer, serta tergolong ringan.
Lembaga ini cocok buat Sahabat yang mau mengambil mobil dalam kondisi baru. Untuk tenor BSM menawarkan masa tenor yang panjang, yakni 60 bulan alias 5 tahun.
BNI Oto iB Hasanah
Lembaga selanjutnya adalah BNI Oto iB Hasanah. Lembaga ini memiliki keunggulan berupa pembiayaan yang variatif, harga jual yang stabil, hingga uang muka yang ringan.
Untuk pembiayaan, BNI Oto iB Hasanah menawarkan pembiayaan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 1 miliar. Tenornya sendiri sama dengan BSM, yakni 60 bulan alias 5 tahun.
Saat ini, BNI Oto iB Hasanah membebaskan Sahabat untuk melakukan pengajuan kredit secara online. Caranya, Sahabat bisa mengunjungi dan melakukan registrasi di situs resmi mereka.
Nantinya, mereka bakal menghubungi Sahabat via telepon atau WhatsApp.Adapun maksud mereka menghubungi Sahabat adalah untuk memberi info-info penting soal kredit mobil syariah yang akan Sahabat ambil.
BPRS Al Salaam Kredit Mobil Syariah
Kalau Sahabat mengajukan kredit di lembaga ini, Sahabat akan mendapatkan aneka promo dan penawaran angsuran yang tidak fluktuatif. Lembaga ini tak hanya menawarkan kredit untuk mobil yang baru. Tapi, juga untuk mobil bekas.
Rata-rata, lembaga penyedia kredit mobil syariah hanya ditujukan bagi individu saja. Namun, hal itu berbeda dengan BPRS. Di lembaga ini, pengajuan kredit mobil syariah bisa dilakukan oleh badan usaha.
KKB BRI Syariah iB
Seperti lembaga sebelumnya, lembaga satu ini juga membebaskan kita untuk melakukan kredit mobil baru atau bekas. Lembaga ini menawarkan sistem jual beli sebagai prinsip utamanya.
Sahabat bisa melakukan pinjaman mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 1 miliar. Bila ingin mendapatkannya, Sahabat harus membayar uang mukanya sebesar 30 persen. Lembaga ini menyediakan kredit mobil syariah khusus untuk para karyawan dan profesional.
Mobilima
Empat lembaga sebelumnya merupakan bank syariah. Berbeda dengan lembaga satu ini. Mobilima merupakan perusahaan financial technology yang menyediakan layanan kredit mobil syariah. Seperti lembaga penyedia kredit mobil syariah, perusahaan ini juga akan membeli dulu mobilnya secara cash, lalu menawarkannya ke kita untuk dikredit.
Mobilima memberlakukan kredit untuk berbagai pihak. Baik dari karyawan, pelaku usaha, dan badan usaha. Setiap pihak akan diberi persyaratan berbeda-beda saat hendak mengajukan kredit.
Jika telah memenuhi syarat, kreditur bakal diminta untuk masuk ke situs resmi Mobilima. Di sana, kreditur memilih jenis mobil yang hendak dikredit.
Perbedaan Kredit Mobil Syariah dengan Kredit Mobil Konvensional
Kini kita memasuki bahasan terakhir di artikel ini. Ada sejumlah perbedaan antara kredit mobil syariah dengan kredit mobil konvensional. Perbedaan-perbedaan itu adalah:
Besar Cicilan
Perbedaan pertama antara dua sistem kredit mobil itu adalah besaran cicilan. Pada kredit mobil syariah, besar cicilan tergolong stabil. Jadi, bila cicilan pertama Sahabat Rp 1 juta, maka cicilan selanjutnya akan berjumlah sama.
Hal itu berbanding terbalik dengan kredit mobil konvensional. Kredit mobil satu ini memberikan besaran cicilan yang tidak stabil. Ketidakstabilan itu tak lepas dari penerapan sistem bunga floating yang dipakai pada kredit mobil konvensional.
Sistem Bunga
Ini adalah perbedaan yang paling jelas di antara kredit mobil syariah dan konvensional. Kredit mobil syariah tentu saja bebas dari bunga. Ini yang bikin sistem kredit itu mulai dilirik masyarakat.
Kredit mobil syariah lebih memakai denda sebagai sistem andalan mereka. Menariknya, denda yang mereka terapkan bukanlah untuk kepentingan mereka pribadi. Melainkan, untuk pihak yang lebih membutuhkan. Setiap uang denda yang mereka terima akan disumbangkan ke panti asuhan, fakir miskin, atau pihak lain yang lebih membutuhkan.
Sementara itu, kredit mobil yang konvensional jelas memakai bunga sebagai sistem andalan. Ada dua jenis bunga yang dipakai kredit mobil konvensional. Bunga flat dan floating adalah keduanya.
Bunga flat adalah bunga yang bersifat tetap. Jadi, besaran bunganya tetap sama dari waktu ke waktu. Adapun bunga floating adalah bunga yang nilainya naik turun, tergantung dari nilai pasar.
Berbeda dengan denda pada kredit mobil syariah, bunga pada kredit bank konvensional lazim dipakai untuk kepentingan mereka. Lazimnya, bunga itu bakal disimpan untuk menambah dana atau modal dari bank penyedia kredit bank konvensional.
Itulah info-info soal kredit mobil syariah. Mulai dari keuntungan sampai perbedaannya dengan kredit mobil syariah. Semoga bisa menambah informasi dan referensi untuk Sahabat. Terutama, bila Sahabat nantinya mau mengambil kredit mobil syariah. Sampai bertemu di artikel selanjutnya!
Penulis: Anggie Warsito