Bila Sahabat hendak membeli odometer mobil bekas, harap sedikit lebih hati-hati. Soalnya, sekarang banyak dijual odometer bekas yang palsu. Odometer semacam itu biasanya punya tampilan yang baik, namun kualitasnya rendah.

Guna menghindari hal tersebut, wajib rasanya untuk memeriksa keaslian sebuah odometer bekas. Terutama, saat hendak membeli odometer tersebut.

Untungnya, artikel ini punya beberapa cara yang bisa dipakai guna memeriksa keaslian odometer bekas. Tidak percaya? Yuk simak cara-cara tersebut di bawah ini!

Lihat Catatan Servisnya

Seperti halnya saat membeli mobil bekas, Sahabat juga wajib memeriksa catatan servis saat membeli odometer bekas. Lewat catatan servis, Sahabat bisa tahu apakah odometer tersebut pernah diservis atau belum. Kalau pernah, Sahabat bisa menghubungi bengkel yang terkait.

Tahun Pembuatan Mobil

Selain catatan servis, tahun pembuatan mobil juga penting untuk diperiksa. Tiap tahunnya, angka pada odometer mobil pasti akan meningkat. 

Adapun jumlah peningkatannya sangat bergantung dari jenis mobil itu sendiri. Mobil mewah misalnya. Jenis mobil ini akan mengalami peningkatan angka odometer sebesar 10.000 per tahunnya.

Semakin tua sebuah mobil, maka nomor odometernya akan semakin tinggi. Namun, jika Sahabat menemukan mobil agak tua namun angka odometernya masih kecil, jangan buru-buru menganggapnya odometer palsu.

Bisa jadi itu adalah mobil yang jarang dipakai, sehingga nomor odometernya tak kunjung bertambah. Untuk memastikan hal tersebut, Sahabat bisa bertanya kepada si pemilik odometer.

Perhatikan Ban Mobil

Selain tahun pembuatan mobil, kondisi ban mobil juga patut diperhatikan. Apabila ban sudah tidak orisinil dan angka odometernya tinggi, maka bisa dipastikan kalau odometer bekas tersebut adalah odometer asli. Cara ini berlaku jika odometer bekasnya masih tersimpan dalam mobil.

Cek Kondisi Fisik Mobil

Kondisi mobil juga patut diperhatikan saat membeli odometer bekas. Apalagi, jika odometernya masih dalam keadaan terpasang. Ada beberapa bagian fisik mobil yang patut diperhatikan, saat hendak memeriksa keaslian odometer bekas mobil. Interior, mesin, dan kaki-kaki mobil adalah beberapa bagian yang dimaksud.

Untuk interior, perhatikan apakah ada bagian yang sudah mengalami pecah atau tidak. Sedangkan pada mesin, perhatikanlah apakah ruang mesinnya mulai berkerak atau tidak. Adapun pada kaki-kaki, pastikan apakah bagian tersebut sudah aus atau tidak.

Jika Sahabat menemukan kejanggalan pada bagian-bagian tersebut dan angka odometer masih rendah, Sahabat patut mencurigai odometer tersebut. Biasanya, odometer semacam itu merupakan odometer palsu.

Lihat Adakah Bekas Congkelan Pada Dasbor Mobil

Cara ini berlaku jika Sahabat hendak membeli odometer bekas jenis manual. Untuk melakukan cara ini, Sahabat harus melepaskan odometernya dulu dari dasbor mobil. Habis itu, lihatlah bagian dasbor mobil.

Jika dasbor memiliki bekas congkelan setelah odometer dilepas, maka odometer tersebut bukanlah odometer asli. Jika tidak, maka odometer bekas tersebut merupakan odometer asli bawaan mobil

Perhatikan Tarikan Mesinnya

Cara pengecekan terakhir yang bisa dilakukan adalah memperhatikan tarikan mesin mobil. Odometer bekas yang asli biasanya punya angka yang tinggi, serta tarikan mesin yang agak sedikit kasar. Ciri ini berlaku pada odometer mobil yang sering dipakai.Sedangkan pada odometer bekas pada mobil yang jarang dipakai, suara mesinnya jauh lebih halus.

Itulah sejumlah cara yang bisa dilakukan, jika Sahabat hendak mengecek keaslian odometer bekas. Semoga bisa dipraktekan saat nanti mau membeli odometer bekas yang asli.

Penulis : Anggie Warsito