2023-09-29
Mobil parkir liar di wilayah pemukiman padat penduduk seolah-olah menjadi polemik yang tiada hentinya. Bahkan permasalahan tersebut, kerap kali memicu tindakan kekerasan seperti adu mulut hingga adu jotos. Lantas bagaimana cara mengatasi polemik tersebut? Bagaimana cara melaporkan apabila ada mobil parkir secara sembarangan? Serta apa konsekuensi yang diterima oleh pemilik mobil yang parkir sembarangan atau liar tersebut? Yuk ketahui jawaban dari pertanyaan tersebut dengan memperhatikan penjelasan berikut ini.
Jika Anda menemukan ada mobil yang parkir sembarangan atau liar, dan ingin melaporkan kejadian tersebut, maka Anda perlu mengetahui cara pelaporan yang benar seperti berikut.
Ketika Anda melihat ada mobil sedang parkir liar, sebaiknya tidak Anda laporkan terlebih dahulu. Apabila Anda mengetahui pengemudi mobil tersebut, sebaiknya Anda tegur secara pribadi dengan kata-kata yang sopan agar tidak tersinggung. Namun, apabila teguran Anda tidak dihiraukan, sebaiknya Anda lapor pejabat pemukiman setempat seperti ketua RT atau ketua RW setempat. Nantinya ketua RT ataupun RW akan menjadi penengah permasalahan tersebut.
Apabila pejabat pemukiman setempat, tidak dapat menengahi permasalahan parkir liar tersebut. Anda perlu melaporkan masalah tersebut ke pihak yang berwajib, baik melalui departemen perhubungan wilayah setempat ataupun pihak kepolisian. Untuk cara pengaduannya, Anda bisa mengadukan secara langsung ke Polsek setempat, ataupun melalui SMS atau pesan singkat ke nomor 0813-1111-1105.
Cara ketiga, Anda bisa melaporkan mobil yang parkir liar melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini), SP4N-LAPOR, ataupun Siparlibasi (Sistem Informasi Pelaporan Parkir Liar Berbasis Aplikasi) . Bagi Anda yang tinggal di wilayah DKI Jakarta, Anda bisa menggunakan aplikasi JAKI untuk melaporkan mobil-mobil yang parkir liar. Namun, jika Anda tinggal di wilayah Jakarta Timur, Anda bisa melakukan pelaporan melalui aplikasi Siparlibasi. Berikut cara melakukan pelaporan mobil yang parkir liar melalui aplikasi.
Baca Juga : Mengenal Istilah Dilarang Parkir, Tanda sampai Aturan yang Berlaku
Konsekuensi yang harus diterima pemilik mobil parkir liar, ada beragam. Mulai dari mobil di derek, dihukum dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau membayar denda. Jika pengemudi melakukan pelanggaran parkir liar di lokasi larangan, maka pengemudi kenakan Pasal 287 UU No. 22 Th 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pengemudi mobil yang parkir liar akan didenda sebesar Rp250.000 atau dikenakan hukuman kurungan selama satu bulan.Sedangkan memarkir mobil sembarangan di marka jalan maka pengemudi wajib membayar denda sebesar Rp500.000, atau hukuman kurungan paling lama dua bulan.
Demikian ulasan mengenai cara melaporkan mobil yang parkir sembarangan atau liar beserta konsekuensi yang diterima apabila melakukan hal tersebut. Pastikan Anda memarkir mobil di tempat yang sudah disediakan, agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat di sekitar Anda.
Tag
Share This
Tips Sahabat
2020-12-16
Kendaraan dilengkapi dengan berbagai komponen internal maupun eksternal. Salah satu komponen yang sangat penting untuk menunjang keamanan adalah klakson. Klakson mobil s
2020-11-18
Berkendara tentu tidak lengkap jika tidak diiringi dengan suara yang identik dengan musik, radio, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, berbagai fitur yang terdapat pada
2022-12-15
Salah satu komponen yang penting untuk diperhatikan adalah selenoid matic. Jangan sampai, Anda hanya menggunakannya dan tidak memperhatikan ciri ciri selenoid matic
2021-05-29
Daihatsu tidak pernah main-main mengenai keselamatan pengendara. Mereka selalu mendesain mobil dengan fitur-fitur canggih yang selalu melindungi pengemudinya. Advance