25 Makanan Khas Makassar yang Populer dan Lezat!
Makassar tidak hanya terkenal dengan destinasi wisatanya yang memukau, tapi juga kaya akan kuliner lezat yang menggoda selera. Setiap makanan khas Makassar memiliki cita rasa unik yang sarat dengan rempah dan keaslian lokal. Bagi Anda yang berkunjung ke Makassar, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi 25 hidangan khasnya. Simak detail lengkapnya berikut ini!
1. Coto Makassar
Coto Makassar adalah hidangan khas yang melegenda dari Plat DD atau daerah kota Makassar ini. Daging sapi dan jeroan yang dimasak dalam kuah kental penuh rempah ini begitu menggugah selera. Kuahnya terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, dicampur dengan berbagai bumbu seperti ketumbar, jinten, dan lengkuas, memberikan rasa yang kompleks dan nikmat. Biasanya disajikan dengan ketupat atau buras (lontong khas Makassar), dan Anda bisa menambahkan perasan jeruk nipis untuk memberikan sentuhan segar. Tidak heran, Coto Makassar sering jadi incaran wisatawan lokal maupun mancanegara!
2. Palumara
Bagi pecinta seafood, Palumara adalah pilihan tepat. Hidangan ini berupa ikan kakap merah yang dimasak dalam kuah kuning yang segar, dengan dominasi rasa asam dari tamarind dan sedikit pedas. Selain kakap, jenis ikan lain juga bisa digunakan sesuai selera. Kuahnya yang kaya rempah, dipadukan dengan tekstur lembut ikan, memberikan pengalaman kuliner yang unik. Palumara sering disantap dengan nasi putih hangat, membuatnya jadi salah satu comfort food yang sulit ditolak saat berkunjung ke Makassar.
3. Sop Ubi
Sop Ubi Makassar adalah hidangan yang cukup unik karena bahan utamanya adalah ubi. Tidak seperti sop pada umumnya, sop ini memadukan ubi rebus dengan tauge, bihun, daging sapi atau ayam, serta telur rebus, lalu disiram dengan kuah kaldu yang gurih. Ubi memberikan tekstur yang berbeda, membuat setiap suapan terasa lebih kaya dan memuaskan. Tambahan bawang goreng dan perasan jeruk nipis membuat sop ini semakin menggoda. Jangan ragu untuk mencobanya, apalagi saat Anda mencari hidangan hangat di Makassar.
4. Sop Konro
Sop Konro merupakan makanan khas dari Makassar Sulawesi Selatan yang menggunakan iga sapi sebagai bahan utamanya. Iga direbus hingga empuk dalam kuah berbumbu yang kaya, dengan kluwek sebagai salah satu bumbu andalannya. Kuahnya berwarna gelap dan memiliki rasa yang pekat, khas dari rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, ketumbar, dan jintan. Sop ini biasanya disajikan dengan ketupat atau nasi putih hangat, serta sambal yang menambah sensasi pedas. Bagi pecinta daging, Sop Konro adalah surga tersendiri di Makassar!
5. Pallubasa
Pallubasa sering dianggap sebagai “saudara” dari Coto Makassar, tetapi dengan beberapa perbedaan mencolok. Hidangan ini menggunakan daging sapi dan jeroan yang dimasak dalam kuah kental yang lebih gurih karena tambahan kelapa sangrai. Selain rempah-rempah, Pallubasa juga disajikan dengan taburan serundeng (kelapa parut sangrai) yang memberikan tekstur renyah dan rasa yang semakin kaya. Biasanya Pallubasa juga disajikan dengan telur mentah yang ditambahkan langsung ke dalam kuah panas, membuat kuahnya lebih creamy. Jangan lupa mencicipinya dengan buras!
6. Sop Saudara
Sop Saudara adalah hidangan kaya gizi yang menggabungkan banyak bahan dalam satu mangkuk. Komponen utama dari Sop Saudara biasanya berupa daging sapi atau ayam, ditambah dengan paru goreng yang gurih, kentang yang lembut, dan bihun yang kenyal. Sajian ini semakin lengkap dengan tambahan ikan bakar di sampingnya. Kuahnya yang gurih dan kaya rempah sangat cocok disantap bersama nasi putih hangat. Dengan berbagai tekstur dan rasa dalam satu sajian, Sop Saudara menawarkan pengalaman kuliner yang memuaskan.
7. Bebek Palekko
Bebek Palekko adalah salah satu makanan khas Makassar yang terkenal dengan kepedasannya. Bebek yang digunakan dalam hidangan ini dimasak dengan bumbu rempah yang kuat, termasuk cabai rawit, sehingga menghasilkan rasa pedas yang menggigit, tetapi tetap nikmat. Bumbu rempah ini tidak hanya meresap ke dalam daging, tetapi juga menyatu sempurna dengan kuah kental yang biasanya disajikan bersama nasi putih. Bagi Anda yang suka makanan pedas, Bebek Palekko pasti akan menjadi favorit!
8. Songkolo Bagadang
Jika Anda ingin menikmati hidangan tradisional di malam hari, Songkolo Bagadang adalah jawabannya. Songkolo adalah nasi ketan hitam atau putih yang disajikan dengan parutan kelapa yang sudah disangrai, memberikan rasa gurih yang khas. Lauk pendampingnya berupa ikan teri goreng, telur asin, dan sambal pedas yang memberikan keseimbangan sempurna antara gurih, asin, dan pedas. Sajian ini biasa disantap sebagai makanan malam, terutama setelah begadang, sehingga mendapat julukan "bagadang."
9. Es Pisang Ijo
Tidak hanya makanan berat, Makassar juga memiliki dessert yang terkenal, salah satunya Es Pisang Ijo. Pisang kepok yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau ini disajikan dengan kuah santan yang gurih, disertai sirup merah manis yang menyegarkan. Sensasi dingin dari es batu menambah kesegaran hidangan ini, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk dinikmati di hari yang panas. Es Pisang Ijo adalah perpaduan sempurna antara manis, gurih, dan kenyal, yang pasti membuat Anda ketagihan.
10. Es Palu Butung
Es Palu Butung adalah variasi lain dari es tradisional Makassar yang menggunakan pisang sebagai bahan utamanya. Pisang yang sudah direbus dipotong-potong dan disajikan dengan kuah santan yang kental, manis, dan lembut. Tambahan es batu serta sirup manis membuatnya semakin menyegarkan. Es Palu Butung sering disajikan sebagai hidangan penutup yang sangat cocok setelah makan hidangan berat. Rasanya yang manis dan segar pasti memanjakan lidah Anda!
11. Juku Pallu Ce’La
Juku Pallu Ce’La adalah sajian ikan yang dimasak dengan bumbu kuning, salah satu kuliner khas Makassar yang harus dicoba. Ikan yang biasa digunakan adalah cakalang atau tuna, dengan rasa bumbu kuning yang menyerap sempurna ke dalam daging ikan. Biasanya disajikan bersama mangga muda cincang yang memberikan rasa asam segar yang menambah kompleksitas rasa. Hidangan ini cocok disantap dengan nasi hangat, menjadikannya salah satu hidangan seafood favorit di Makassar.
12. Gogoso
Gogoso adalah jajanan tradisional yang mirip dengan lemper, terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun pisang dan dibakar. Proses pembakaran memberikan aroma khas yang sulit dilupakan. Biasanya disajikan dengan lauk pendamping seperti telur asin atau sambal, membuat hidangan ini semakin lengkap. Tekstur ketan yang kenyal dan rasa gurih dari isiannya menjadikan Gogoso camilan sempurna di pagi atau sore hari.
13. Barongko
Barongko adalah salah satu makanan penutup tradisional khas Makassar yang dibuat dari pisang yang dihaluskan. Pisang ini kemudian dicampur dengan telur, santan, dan gula, lalu dibungkus dengan daun pisang sebelum dikukus. Teksturnya lembut, mirip seperti puding, dengan rasa manis yang halus dan aroma khas dari pisang yang semakin menggugah selera. Barongko biasanya disajikan saat acara-acara khusus atau perayaan, menjadikannya hidangan yang tidak hanya lezat tapi juga penuh kenangan budaya. Dengan cita rasa manis yang sempurna, Barongko cocok dinikmati sebagai penutup setelah menyantap hidangan berat.
14. Pisang Epe
Pisang Epe adalah camilan khas Makassar yang sangat populer, terutama di kalangan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Losari. Pisang kepok yang matang dibakar hingga harum, lalu dipipihkan dan disajikan dengan siraman gula merah yang kental dan legit. Ada juga variasi modern dengan tambahan topping seperti cokelat, keju, atau durian yang memberikan variasi rasa yang lebih menarik. Proses pembakarannya yang menggunakan arang memberi sentuhan rasa smoky yang unik. Pisang Epe menjadi pilihan camilan sore yang nikmat sambil menikmati pemandangan matahari terbenam di pantai.
15. Sarabba
Sarabba adalah minuman hangat tradisional yang terbuat dari campuran jahe, gula aren, santan, merica bubuk, dan kuning telur. Minuman ini sering dinikmati untuk menghangatkan tubuh, terutama saat cuaca dingin. Rasanya manis dengan sentuhan pedas dari jahe yang memberikan sensasi hangat dan menenangkan. Sarabba tidak hanya nikmat, tetapi juga dikenal sebagai minuman kesehatan yang dipercaya dapat meningkatkan stamina. Ini adalah pilihan sempurna untuk menemani sore hari yang santai di Makassar, terutama setelah seharian menjelajahi kota.
16. Buras Khas Bugis
Buras adalah lontong khas Bugis yang berbentuk pipih dan dibungkus dengan daun pisang. Buras biasanya disajikan dengan lauk pauk, seperti ayam bumbu atau sambal, dan sering kali disantap saat momen perayaan atau acara besar. Ciri khas dari Buras adalah teksturnya yang lebih lembut dan rasanya yang gurih, berbeda dari lontong biasa. Hidangan ini juga sering disajikan bersama opor atau kari, menjadikannya makanan pelengkap yang sempurna dalam acara keluarga atau perayaan adat.
17. Konro Bakar
Jika Anda sudah menikmati Sop Konro, jangan lewatkan Konro Bakar yang sama-sama berbahan dasar iga sapi. Perbedaannya terletak pada cara memasaknya, di mana iga sapi dibakar hingga menghasilkan aroma asap yang khas. Iga bakar ini disiram dengan saus spesial yang kaya akan bumbu dan rempah, memberikan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas. Tekstur dagingnya yang empuk membuat setiap gigitan terasa lezat dan memuaskan. Konro Bakar adalah pilihan yang sempurna bagi pencinta hidangan daging yang ingin mencicipi cita rasa khas Makassar.
Baca Juga : 15 Makanan Khas Sulawesi Tenggara yang Wajib Dicoba
18. Pallu Kacci Khas Makassar
Pallu Kacci adalah sajian sup ikan khas Makassar yang memiliki kuah berwarna kuning cerah dengan cita rasa asam segar dari tamarind. Ikan bolu atau ikan tuna sering digunakan sebagai bahan utama, memberikan tekstur lembut yang berpadu sempurna dengan kuah yang penuh rasa. Sup ini sering kali disajikan dengan nasi putih hangat, dan taburan bawang goreng serta daun bawang memberikan aroma yang semakin menggoda. Bagi Anda yang suka dengan hidangan segar dan ringan, Pallu Kacci adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan.
19. Mie Titi Makassar
Mie Titi adalah salah satu hidangan mie khas Makassar yang unik. Mie kering yang digoreng hingga renyah disiram dengan kuah kental berisi sayuran, ayam, atau seafood. Kuahnya yang gurih meresap ke dalam mie, menciptakan perpaduan tekstur renyah dan lembut yang sangat memanjakan lidah. Mie Titi biasanya disajikan dengan sambal rawit untuk memberikan sentuhan pedas yang nikmat. Bagi Anda pecinta mie, Mie Titi adalah sajian yang harus dicoba saat berkunjung ke Makassar.
20. Ikan Bakar Bandeng
Ikan Bakar Bandeng adalah salah satu hidangan seafood favorit di Makassar. Ikan bandeng yang segar dibakar hingga sempurna dengan bumbu rempah yang khas, memberikan rasa gurih yang meresap ke dalam daging ikan. Aroma bakarannya begitu menggoda, dan tekstur daging bandeng yang lembut membuat setiap suapan begitu memuaskan. Hidangan ini biasanya disajikan dengan sambal dabu-dabu atau sambal terasi yang pedas, menambah kelezatan setiap gigitan. Ikan Bakar Bandeng adalah pilihan yang cocok bagi pecinta seafood yang ingin menikmati rasa asli Makassar.
21. Kapurung Khas Makassar
Kapurung adalah makanan berkuah yang terbuat dari bahan dasar sagu, makanan pokok sebagian masyarakat di Makassar. Sagu diolah menjadi bola-bola kecil dan disajikan dalam kuah kaldu yang gurih, biasanya dengan tambahan sayuran, ikan, atau daging ayam. Rasanya yang lezat dan unik, ditambah dengan kuahnya yang hangat, membuat Kapurung sangat digemari. Ini adalah hidangan yang cocok dinikmati saat Anda ingin mencoba makanan tradisional yang otentik dengan cita rasa Makassar yang kental.
22. Kue Dange Khas Bugis
Kue Dange adalah kudapan khas Bugis yang terbuat dari tepung ketan hitam, kelapa parut, dan gula merah. Rasanya manis dengan aroma kelapa yang khas, dan teksturnya sedikit renyah di luar namun lembut di dalam. Kue ini biasanya dipanggang menggunakan cetakan khusus, mirip dengan pukis. Dange adalah camilan yang cocok disantap di pagi hari bersama secangkir kopi atau teh hangat, memberikan kelezatan sederhana yang sulit dilupakan.
23. Jalangkote Pastel Khas Makassar
Jalangkote adalah versi pastel khas Makassar yang memiliki kulit lebih tipis dan renyah. Isiannya terdiri dari kentang, wortel, soun, dan tauge yang ditumis dengan bumbu rempah. Jalangkote biasanya disajikan dengan saus cuka pedas yang memberikan rasa segar dan sedikit asam. Kudapan ini sangat populer sebagai camilan sore hari atau hidangan pembuka sebelum menyantap makanan utama. Jalangkote menjadi salah satu jajanan yang sering dicari wisatawan karena keunikannya.
24. Kue Baruasa
Kue Baruasa adalah kue kering tradisional khas Makassar yang terbuat dari campuran tepung beras, gula aren, kuning telur, dan kayu manis. Kue ini memiliki tekstur renyah di luar namun lembut di dalam, dengan rasa manis yang khas. Kue Baruasa sering disajikan saat acara-acara khusus atau sebagai hidangan ringan bersama teh. Rasanya yang klasik dan legit membuat kue ini tetap digemari hingga sekarang.
25. Kue Cucuru Bayao
Cucuru Bayao adalah kue tradisional Makassar yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Kue ini berbentuk bulatan kecil dengan tekstur lembut dan rasa manis yang menggoda. Biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau untuk acara-acara adat. Rasanya yang legit dan teksturnya yang lembut membuatnya menjadi salah satu kue tradisional yang wajib dicoba saat berada di Makassar.
Makassar bukan hanya dikenal dengan keindahan alam dan destinasi wisatanya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang memikat. Dari hidangan berat seperti Coto Makassar, Sop Konro, hingga camilan manis seperti Es Pisang Ijo dan Pisang Epe, setiap makanan khas Makassar memiliki cita rasa yang unik, hasil dari perpaduan bumbu dan rempah-rempah tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Tidak hanya itu, makanan-makanan ini juga mencerminkan budaya dan sejarah panjang kota Makassar yang kaya akan keragaman.
Jadi, jika Anda berkesempatan berkunjung ke Makassar, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi ragam kuliner khasnya yang lezat dan menggugah selera. Untuk kamu yang ingin menjelajahi makanan khas di sulawesi, bisa baca dulu rekomendasi yang sudah kami rangkum disini "Makanan Khas Sulawesi Barat", "Makanan Khas Sulawesi Utara", hingga "Makanan Khas Sulawesi Tengah".