Penting, Tips Macet di Tanjakan
Ada beberapa hal yang perlu Sahabat perhatikan ketika melalui jalanan menanjak untuk mencegah mobil menjadi mundur dengan sendirinya. Tips macet di tanjakan berikut harus Sahabat kuasai dengan benar jika berencana akan mengunjungi jalan yang menanjak.
Selain memahami tips dalam menghadapi jalur tanjakan saat terjadi macet, Sahabat juga harus memahami setiap rambu lalu lintas yang berlaku di tempat tersebut. Misalnya saja pada jalanan yang berkelok akan tertera rambu peringatan termasuk pula jalan yang menanjak. Tujuannya adalah agar Sahabat bisa mempersiapkan diri dengan lebih maksimal menghadapi jalanan tertentu.
Cara Berhenti di Tanjakan Agar Tidak Mundur
Ketika Sahabat mengendarai mobil di tanjakan dan dalam posisi terjebak macet sehingga tidak bisa langsung bergerak ke atas, maka sebaiknya Sahabat mengoperasikan rem tangan untuk menggantikan kopling. Rem tangan ini dikombinasikan dengan penggunaan gigi 1 ataupun gigi 2 sesuai dengan ketajaman tanjakan.
Rem tangan bisa Sahabat lepaskan secara perlahan ketika mobil sudah bisa berjalan di tanjakan. Sembari melepaskan rem tangan Sahabat juga sembari melepaskan kopling mobil. Saat menggunakan rem tangan maka persneling harus dipindah ke posisi netral. Jika mobil ingin dilajukan kembali, maka persneling dipindah ke gigi satu serta secara perlahan injak pedal gas.
Penggunaan kopling serta gas atau disebut sebagai setengah kopling bisa dilakukan apabila jalan menanjak tersebut tidak terlalu macet sehingga Sahabat tidak perlu berhenti dalam waktu yang cukup lama. Cara mengoperasikan kopling mobil serta gas ini adalah dengan menekan pedal kopling sembari menghentikan laju mobil kemudian tahan pedal gas sampai mobil berhenti bergerak. Saat berada di fly over, teknik ini cukup membantu agar jarak Sahabat dengan pengemudi depan tidak terlalu dekat.
Ketika Sahabat berada di tanjakan, perhatikan pula semua rambu lalu lintas yang ada di sekitar jalanan. Rambu-rambu akan membantu Sahabat untuk memahami situasi jalanan.
Cara Menggunakan Kopling Mobil di Tanjakan dan Jalan Macet
Banyak kesalahan yang dilakukan oleh pengemudi mobil saat melewati jalanan yang menanjak. Salah satu kesalahan yang umum dilakukan adalah mengenai penggunaan kopling mobil. Saat menemukan jalur yang menanjak, para pengemudi mobil memindahkan kopling mobilnya menjadi kopling menggantung atau kopling setengah.
Penggunaan kopling yang menggantung atau setengah memang bisa dilakukan saat jalan menanjak, namun hal ini bisa menimbulkan efek samping terhadap mobil. Kopling yang dipindah dalam posisi menggantung saat di tanjakan akan membuat kopling lebih cepat panas atau bahkan akan jebol.
Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya Sahabat mengoperasikan gigi 2 atau gigi 1 saat di jalan menanjak. Kapan harus menggunakan gigi 1 atau 2 adalah tergantung dari kondisi tanjakan. Gigi 2 digunakan ketika tanjakan masih tergolong “normal” atau cukup landai. Sementara gigi 1 digunakan apabila tanjakannya curam.
Cara Mundur di Tanjakan
Ketika Sahabat berada di jalanan dan melihat rambu lalu lintas tanda jalan menanjak, maka persiapkan beberapa langkah seperti berikut:
- Rem parkir diaktifkan dan rem diinjak dalam-dalam
- Mesin dimatikan, kaki di posisi menginjak pedal rem
- Transmisi gigi diubah gigi mundur
- Cek bagian belakang apakah ada orang lain kemudian persiapkan untuk mundur ke belakang
- Tuas rem parkir serta injakan rem dilepas
Mengemudi kendaraan di jalanan menanjak tentu memiliki tantangan yang berbeda dengan mengemudi kendaraan di jalanan yang datar di perkotaan. Tips macet di tanjakan di atas harus dipahami untuk mencegah mobil Sahabat mundur tak terkendali.