Penyebab Air Radiator Berkurang dan Dampaknya Bagi Mesin Kendaraan
Berkendara dengan mobil harus lebih dulu mengerti beberapa hal penting, seperti radiator sebagai sistem pendingin atau pemanas. Tanpa adanya sistem ini, mobil atau perjalanan Anda akan mengalami masalah krusial.
Penting memahami penyebab air radiator berkurang di mobil yang Anda miliki dan efek yang ditimbulkannya. Yuk cek di sini!
Penyebab Sistem Radiator Kehilangan Banyak Air
Penyebab pertama disebabkan oleh kunci tutup radiator yang rusak, sehingga air lebih cepat berkurang. Tutuk untuk sistem pendingin ini didesain dengan bahan yang tahan terhadap panas.
Tak hanya itu, tutup radiator juga memiliki pengunci yang membuatnya tidak mudah terbuka, bahkan saat terkena tekanan akibat suhu tinggi.
Bila kualitasnya telah buruk, maka daya kunci dapat melemah hingga air mudah berkurang. Kondisi ini sebagian besar disebabkan oleh karet di bagian tutup sistem pendingin telah rusak.
Oleh sebab itu tutup radiator mudah terbuka saat suhu tinggi menekannya, sehingga air di dalamnya mengalir ke tabung cadangan dengan relatif cepat.
Penyebab kedua yang membuat air di dalam sistem pendingin cepat habis, yaitu selang yang tidak layak pakai. Anda bisa menAndai penyebab air radiator berkurang satu ini saat selang radiator terasa lembek, sehingga air dengan mudah merembes.
Baca juga: 8 Komponen Utama Sistem Pendingin Mesin Mobil
Hal ini bisa memicu radiator bocor dan air yang lebih cepat berkurang daripada biasanya. Salah satu penyebab yang tak kalah sering terjadi, yaitu selang radiator dipasang dengan tidak rapat.
Oleh sebab itu, air lebih mudah merembes dan berkurang karena adanya celah di antara selang dan besi penyusunnya. Bila Anda merasa air berkurang dengan cepat, maka harus segera memperbaiki pemasangannya agar lebih rapat.
Yang tak kalah penting, Anda harus memperhatikan kinerja dari water pump. Fungsi utama dari fitur ini memompa air dan menyalurkannya ke mesin, sehingga tidak boleh terjadi kebocoran.
Bila sistem ini bocor, maka air di dalam radiator akan lebih cepat berkurang dan menyebabkan masalah yang cukup serius untuk mobil.
Sistem pompa ini memiliki masa pemakaian yang harus diperhatikan, agar tidak mengalami masalah. Bila water pump dipakai terlalu lama, maka masalah kebocoran ini bisa Anda alami.
Penyebab air radiator berkurang satu ini bisa Anda hindari dengan melakukan perawatan, seperti menguras air di dalam radiator sekitar 2 bulan sekali.
Dampak Sistem Radiator Kehilangan Banyak Air
Sistem pendingin yang disematkan di dalam mobil sering kali mengalami masalah, sehingga kendaraan Anda pun bermasalah. Salah satu dampaknya, yaitu mesin yang lebih mudah panas atau dikenal dengan istilah overheat. Air di dalam radiator berfungsi untuk menjaga suhu tetap stabil di berbagai kondisi, seperti macet panjang.
Dampak yang tak kalah sering terjadi, yaitu timbulnya suara aneh saat mesin dijalankan. Mesin yang bersuara di luar kondisi normal ini kemungkinan besar disebabkan oleh air di sistem pendingin yang berkurang.
Penyebab air radiator berkurang ini akan berubah jadi masalah serius bila tidak segera diperbaiki atau diganti.
Mobil membutuhkan sistem pendingin agar mesin tidak cepat panas di saat saat tertentu. Oleh sebab itu, menjaga kadar air di dalam mesin pendingin ini harus Anda perhatikan secara baik baik. Bila terjadi masalah, maka harus segera diperbaiki atau diganti dengan baru.
Baca juga: 6 Langkah Awal Mengatasi Mesin Mobil yang Overheat