Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mengatasinya
Memahami penyebab ban mobil benjol beserta cara mengatasinya sangatlah dibutuhkan oleh setiap pemilik mobil. Sebab ban mobil yang benjol merupakan masalah yang perlu diwaspadai karena ban mobil bisa meledak sewaktu-waktu. Kondisi ini tentu sangatlah mengancam keselamatan pengemudi dan penumpang mobil ketika melakukan perjalanan. Lantas apa saja penyebabnya? Untuk selengkapnya akan dibahas pada pembahasan berikut ini.
Penyebab Ban Mobil Benjol
Ada beberapa hal yang menyebabkan ban mobil benjol yang perlu Anda ketahui. Berikut penyebab selengkapnya.
1. Pengisian angin kurang tepat
Pengisian angin yang kurang tepat pada ban mobil, menjadi penyebab utama ban mobil benjol. Setiap ban tentunya memiliki standar pengisian angin yang berbeda-beda sesuai dari produsen dan jenis ban yang digunakan. Untuk mengetahui besaran angin yang dibutuhkan oleh ban mobil, Anda bisa melihat di area dinding samping ban. Biasanya di area tersebut tertulis Psi (Pound per square inch). Kode ini merupakan satuan dari tekanan angin yang dibutuhkan oleh ban mobil.
Pengisian angin yang kurang, dapat menyebabkan ban benjol karena ban tidak dapat melawan tekanan dari bodi mobil ketika melewati jalanan. Akibatnya, ban menjadi kurang fleksibel ketika bekerja. Selain itu permukaan ban menjadi lebih cepat aus karena gesekan antar permukaan ban dengan jalanan menjadi lebih besar.
Sedangkan pengisian angin terlalu berlebihan menyebabkan ban mobil mudah kembung karena tekanan angin di dalam ban terlalu banyak. Apalagi jika cuaca panas, bisa-bisa tekanan di dalam ban semakin meningkat sehingga menyebabkan benjolan ban semakin besar. Kondisi ini dapat menyebabkan permukaan ban mudah tertusuk benda tajam yang menyebabkan ban pecah atau bocor.
2. Kerap kali terkena benda tajam
Jalanan yang berlubang atau rusak kerap kali membuat permukaan ban tergores benda tajam seperti serpihan batu kerikil. Kondisi ini dapat menyebabkan permukaan ban menjadi benjol seiring berjalannya waktu.
3. Deformasi ban (perubahan bentuk ban)
Jalanan yang berlubang atau rusak menyebabkan ban mengalami deformasi (perubahan bentuk ban). Deformasi tersebut terjadi akibat permukaan ban terkena benda tajam sehingga menyebabkan permukaan ban menjadi gundul.
4. Suspensi mobil mati
Penyebab terakhir, disebabkan oleh suspensi mobil yang mati. Seperti diketahui, suspensi mobil merupakan komponen peredam guncangan ketika mobil melewati jalanan yang rusak atau berlubang. Apabila komponen ini mati, maka kinerja ban akan menjadi lebih berat karena tekanan yang diterima lebih besar.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Merek Ban Mobil Terbaik di Indonesia
Cara Mengatasi Ban Mobil Benjol
Agar ban mobil tidak benjol, Anda perlu menerapkan beberapa cara berikut.
1. Mengisi angin sesuai rekomendasi standar ban
Setiap ban mobil tentu memiliki standar tekanan angin yang berbeda. Agar ban tidak benjol, Anda perlu melakukan pengisian angin yang sesuai. Untuk mobil jenis hatchback, sedan dan city car memiliki standar tekanan angin sebesar 30-33 Psi. Untuk mobil MPV sebesar 33-36 Psi, dan mobil SUV sebesar 35-40 Psi.
2. Jangan melewati jalanan yang rusak terlalu sering
Agar ban mobil tidak benjol, Anda perlu menghindari jalanan yang rusak. Jangan terlalu sering melewati jalanan yang rusak dan berlubang tersebut.
3. Hindari overload
Agar ban mobil tidak mudah benjol, Anda perlu bijak dalam membawa barang bawaan, Mobil yang overload (kelebihan muatan) dapat menyebabkan suspensi dan ban cepat aus. Pastikan barang yang Anda muat tidak melebihi kapasitas angkutan mobil Anda.
4. Melakukan perawatan rutin
Cara terakhir, Anda perlu melakukan pengecekan dan perawatan rutin terhadap kondisi ban. Pastikan Anda mengisi tekanan angin ban sesuai rekomendasi, dan segera ganti ban apabila permukaannya sudah gundul atau usia ban mencapai 3 tahun. Jangan lupa ganti di bengkel resmi Daihatsu agar pemasangan ban dikerjakan oleh tenaga ahli dan kualitas ban yang digunakan sesuai standar.