Perawatan Mudah Headlamp agar Tetap Bening
JAKARTA, OKTOBER 2024, Sahabat Daihatsu pernah melihat headlamp mobil tampak berembun. Bahkan kondisi ini juga bisa muncul pada lampu sein dan rem, terutama di bagian dalam mika atau kaca lampu. Problem inipun sangat mungkin dialami mobil keluaran baru, selain kendaraan lawas yang paling rentan.
Mengapa ada embun di Headlamp?
Munculnya embun atau kondensasi di bagian dalam mika lampu, umumnya terjadi karena perbedaan suhu udara antara luar mika lampu dan bagian dalamnya. Sehingga muncul bintik-bintik air di dalam mika yang bisa merusak pemandangan selain fungsinya. Bahkan jika berulang, hadirnya bintik air bisa membuat korslet bohlam lampu hingga muncul karat.
Embun di dalam mika lampu biasanya terjadi pasca hujan deras kemudian cuaca terik. Atau selepas mobil keluar dari tempat cucian mobil saat cuaca cerah. Saat kondisi tersebut, perbedaan suhu antara ruang dalam dan luar mika menyebabkan terbentuknya titik-titik embun.
Hadirnya embun jelas tidak bisa didiamkan begitu saja. Karena uap air di dalam rumah lampu umumnya akibat sealant perekat antara mika dan rumah lampu alami kebocoran. Bisa karena lem mulai getas termakan usia atau bisa juga gagal produksi buat mobil keluaran baru.
Hal berbeda jika tidak muncul embun tapi ada air di dalam mika lampu. Bisa saja mobil Sahabat Daihatsu habis menerjang banjir. Sehingga air bisa masuk melalui lubang ventilasi atau karet sil pelindung rumah bohlam (fitting lampu) yang mulai usang. Tapi jika munculnya embun dapat dipastikan dari sealent mika lampu yang sudah bocor.
Baca Juga: Fungsi Lampu Kepala Mobil, Rangkaian, dan Komponennya
Nah, bilamana kondisi embun terlalu sering, bahkan hingga air masuk ke dalam rumah lampu. Mau tidak mau lampu mobil harus diperbaiki di bengkel spesialis headlamp. Langkah ini untuk perbaikan di area yang rusak, membersihkan bagian yang kotor serta memberikan lem sealant baru agar kebocoran tidak terulang.
Namun buat Sahabat Daihatsu yang belum sempat bawa ke bengkel khusus lampu, tindakan preventif yang bisa dilakukan adalah menghindari penyemprotan air bertekanan di seputar headlamp. Apalagi coba-coba menerobos banjir, terutama mobil-mobil rendah seperti mobil tipe sedan.