Perhatikan Hal-Hal Ini Penyebab Mesin Mobil Terlalu Panas (Overheat)
Jakarta, Juli 2025, Saat mengemudi mobil, alat pengukur suhu mobil semakin tinggi. Jelas kondisi tidak diinginkan Sahabat Daihatsu. Tidak hanya temperatur tinggi, Sahabat Daihatsu juga melihat asap keluar dari bawah kap mobil.
Hal ini menyebabkan mesin mobil kepanasan alias overheat. Namun demikian tidak perlu panik. Setidaknya, Sahabat Daihatsu memahami beberapa hal penyebab mesin kepanasan (overheat).
Mengapa mesin mobil kepanasan?
Salah satu alasan utama mesin kepanasan karena level cairan pendingin terlalu rendah. Cairan pendingin yang juga dikenal sebagai antibeku, membantu menjaga mesin mobil pada suhu yang tepat. Jika cairan pendingin tidak cukup, mesin bisa menjadi terlalu panas. Ini terjadi jika ada kebocoran pada radiator, selang, atau tempat lain dalam sistem pendingin.
Penyebab umum lainnya adalah radiator yang rusak. Tugas radiator adalah membuang panas dari cairan pendingin. Jika radiator tersumbat, rusak, atau bocor, radiator tidak dapat berfungsi dengan baik, dan mesin kepanasan.
Perhatikan Komponen Ini
Thermostat yang rusak juga dapat menyebabkan panas berlebih. Termostat mengontrol aliran cairan pendingin melalui mesin. Jika macet, cairan pendingin tidak dapat bersirkulasi, dan mesin akan menjadi terlalu panas.
Pompa air merupakan bagian penting lain dari sistem pendingin. Pompa air mengalirkan cairan pendingin melalui mesin. Jika pompa air rusak, cairan pendingin tidak akan bergerak, dan mesin dapat menjadi terlalu panas. Tanda-tanda pompa air rusak meliputi kebocoran cairan pendingin dan suara aneh dari area pompa.
Kipas pendingin juga penting. Kipas pendingin membantu menjaga radiator tetap dingin, terutama saat mobil melaju pelan atau berhenti. Jika kipas tidak bekerja dengan baik, radiator tidak dapat mendinginkan mesin dengan baik, yang menyebabkan panas berlebih.
Selang yang tersumbat atau bocor juga dapat menyebabkan masalah. Selang membawa cairan pendingin antara mesin, radiator, dan bagian lain dari sistem pendingin. Jika selang tersumbat atau bocor, cairan pendingin tidak dapat mengalir dengan baik, yang dapat menyebabkan mesin menjadi terlalu panas.
Terakhir, kadar oli yang rendah juga dapat menyebabkan panas berlebih. Oli membantu menjaga mesin tetap dingin dengan mengurangi gesekan. Jika kadar oli terlalu rendah, komponen mesin dapat menjadi terlalu panas karena gesekan, yang menyebabkan panas berlebih.
Antisipasi
Untuk mencegah panas berlebih, Sahabat Daihatsu harus memeriksa level cairan pendingin secara teratur dan menambahkannya jika perlu. Periksa radiator dan selang untuk mengetahui kebocoran atau kerusakan.
Perhatikan pengukur suhu, dan jika mulai naik, menepilah dan biarkan mesin dingin. Mematuhi jadwal perawatan mobil juga akan membantu menjaga semuanya tetap berfungsi baik.
Jika mesin terlalu panas, Sahabat Daihatsu dapat melakukan beberapa hal. Pertama, matikan AC dan menyalakan pemanas. Ini dapat membantu menarik panas dari mesin. Kemudian, menepilah dengan aman, hentikan mobil, dan matikan mesin.
Untuk menghindari luka bakar, biarkan dingin setidaknya selama 30 menit sebelum membuka kap mesin. Periksa level cairan pendingin dan tambahkan cairan pendingin jika ada, tetapi berhati-hatilah untuk tidak membuka tutup radiator saat mesin masih panas.
Memahami penyebab umum ini dan merawat mobil dapat mencegah mesin terlalu panas dan menjaga mobil tetap berjalan lancar.