Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan Anak Naik Pesawat Tanpa Orang Tua

Pada beberapa keadaan mungkin Sahabat harus melepas anak untuk bepergian sendirian tanpa orang tua. Tentunya ini akan cukup berat, mengingat anak di bawah umur masih belum dewasa. Tapi jika memang terpaksa anak naik pesawat tanpa orang tua, Sahabat dapat mempersiapkan hal berikut ini.
Syarat Anak Naik Pesawat Tanpa Orang Tua Atau Pendamping
Berikut ini adalah beberapa syarat anak naik pesawat tanpa orang tua atau pendamping.
Usia
Peraturan setiap maskapai penerbangan mengenai umur anak dibawah tahun yang diijinkan untuk naik pesawat tanpa orang tua mungkin agak sedikit berbeda. Seperti pada maskapai penerbangan Cathay Pacific, rentang umur anak yang diijinkan naik pesawat tanpa orang tua atau pendamping adalah umur enam tahun hingga dua belas tahun.
Sedangkan pada maskapai Garuda rentang umur enam hingga tujuh tahun diperbolehkan untuk naik pesawat tanpa pendamping dengan rute penerbangan tanpa pergantian pesawat. Dan umur delapan hingga dua belas tahun diperbolehkan bepergian tanpa orang tua dengan rute penerbangan langsung atau penerbangan lanjutan.
Kondisi Fisik
Anak yang bepergian naik pesawat tanpa orang tua harus memiliki persiapan yang baik dari berbagai hal. Terutama kondisi fisik si anak. Anak yang akan naik pesawat tanpa orang tua harus dalam keadaan sehat saat naik pesawat.
Memiliki Penjemput
Tidak hanya mengurus si anak saat di dalam pesawat dan bandara, pihak maskapai juga akan memastikan si anak keluar dari bandara dengan penjemput yang sesuai. Penjemput ini akan menjadi syarat yang akan ditanya kelengkapan dokumennya saat mengajukan layanan anak tanpa pendamping. Pastikan penjemput datang tepat waktu ke bandara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dokumen yang Harus Disiapkan
Penerbangan dengan rute domestik ataupun internasional pada anak tanpa pendamping akan dimintai kelengkapan dokumen saat berada di bandara. Dokumen yang dibutuhkan ini sangat bervariasi tergantung tujuan negara. Karena setiap negara memiliki peraturan yang berbeda mengenai dokumen yang dibutuhkan anak tanpa pendamping ini.
Kartu Identitas Anak
Bagi anak di bawah umur tujuh belas tahun memang belum memiliki KTP. Tetapi anak di bawah tujuh belas tahun dapat memiliki kartu identitas anak / KTP anak. Kartu ini memiliki banyak manfaat bagi si anak. Dan sangat diperlukan jika anak akan naik pesawat tanpa orang tua atau wali.
Paspor Anak
Jikan melakukan penerbagnagn internasional, paspor sangat dibutuhkan untuk dapat melanjutkan penerbangan. Jangan lupa untuk mengingatkan anak, jika paspor sangat penting saat naik pesawat tanpa orang tua. Harus dijaga dan tidak boleh sampai hilang.
Visa Anak
Sahabat akan membutuhkan visa anak jika anak melakukan penerbangan internasional. Jika rute penerbangannya domestik maka visa tidak dibutuhkan.
Indentias Orang Tua
Agar pihak petugas bandara dan maskapai penerbagangan mengetahui Sahabat adalah orang tua dari si anak, maka identitas orang tua akan sangat dibutuhkan.
Identitas Penjemput
Saat tiba di tujuan, si kecil akan dijemput oleh orang yang telah Sahabat pilih untuk mengantarnya hingga tujuan. Pihak maskapai penerbangan akan membutuhkan identitas penjemput untuk memverifikasi kebenaran penjemput tersebut.
Kartu Keluarga
Tidak hanya kartu identitas orang tua saja yang dibutuhkan, kartu keluarga juga akan ditanyakan untuk verifikasi kebenaran hubungan si anak dengan orang tua. Pada beberapa negara ada juga yang meminta surat nikah atau akta cerai jika orang tua si anak sudah bercerai.
Akta Kelahiran
Anak yang tidak memiliki nama belakang yang sama dengan orang tua wali akan dimintai akta kelahiran untuk membuktikan hubungan kekeluargaan si anak. Bahkan di negara Uni Emirat Arab si anak akan dimintai surat izin yang telah ditandatangani oleh orang tua dan wali.
Dokumen yang dibutuhkan oleh anak yang naik pesawat tanpa orang tua ini dapat bervariasi. Sahabat bisa mencari tahu kebijakan negara yang akan disinggahi sebelum memesan tiket pesawat. Karena ada beberapa negara yang tidak mengijinkan anak dibawah umur tanpa pendamping untuk masuk ke negaranya.
Penulis: Iskael