Pada saat mengendarai mobil, pastinya kenyamanan dan keamanan mobil adalah hal yang paling utama. Sebelum mobil digunakan, pastikan untuk selalu mengecek kondisi mobil. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah karet boot shocker. Komponen yang satu ini memiliki fungsi yang penting mengenai kenyamanan dalam berkendara.

Fungsi utamanya adalah untuk menambah peredaman kejutaan pada permukaan jalan di bodi mobil Anda. Selain itu fungsi lainnya dapat menjadi rumah atau dudukan pada pegas koil mobil. Agar dapat berfungsi dengan normal, sudah seharusnya Anda mengganti karetnya dengan yang baru saat mengalami kerusakan.

Wajib Diganti, Saat Karet Boot Shockbreaker Mengalami Tanda Ini!

Bahan karet pada shockbreaker ini terbuat dari karet plastik yang memungkinkan bisa mudah mengalami kerusakan. Biasanya penyebab kerusakan terjadi saat mobil dikendarai secara ugal-ugalan, terdapat debu, kotoran atau bahkan akibat ulah hewan dan masih banyak lagi. Untuk itu perawatan secara rutin pada karet boot shockbreaker harus dilakukan.

Peran dari karet boot shockbreaker memanglah penting. Jika terdapat kerusakan, pastinya Anda akan merasa kurang nyaman saat mengendarai mobil. Supaya hal ini tidak terjadi pada Anda. Maka sudah sepatutnya Anda mengetahui apa saja tanda saat karet shockbreaker ini mengalami kerusakan.

1. Keluarnya Rembesan Oli

Karet yang mengalami kerusakan biasanya terdapat tanda fisik seperti robek atau baret. Apabila karetnya mengalami kerusakan tersebut maka memungkinkan oli dapat merembes ke area sekitar shockbreaker. Untuk mengetahui tanda ini, maka Anda harus mengecek bagian shockbreakernya.

2. Terdengar Suara Berisik

Selain tandanya terlihat dari bentuk fisiknya, Anda juga bisa mengetahui tanda kerusakan saat terdengar suara berisik. Suara berisik ini bisa terdengar di sekitar spare part shockbreaker. Fungsi utama dari karet ini adalah untuk meredam kejutan, sehingga suspensinya bisa lebih empuk.

Namun jika karet mengalami kerusakan, pastinya proses peredaman suara tidak bisa bekerja dengan maksimal. Hal seperti ini bisa menyebabkan pegas bertumbukan secara langsung dengan dudukan dan muncul bunyi gluduk-gluduk. Inilah yang menyebabkan terdengar suara berisik di area sekitar shockbreaker.

3. Kendaraan Menjadi Sulit Untuk Dikemudikan

Pada saat karet boot shockbreaker mengalami kerusakan, dapat menyebabkan osilasi yang berlebihan karena kejutan yang diterima di permukaan jalan. Akibat osilasi berlebihan inilah yang mampu menimbulkan banyak hal seperti bouncing, yawing atau juga pitching. Hal seperti inilah yang dapat berdampak Anda merasa kesulitan mengendalikan mobil.

Kendaraan bisa berayun-ayun dan dapat menimbulkan efek oleng ke kanan dan ke kiri sesuai dengan arah osilasi. Tentunya keadaan seperti ini tidak hanya membahayakan keselamatan Anda saja, melainkan juga pengendara lainnya.

4. Karet Shockbreaker Mengalami Kerusakan

Pertanda terakhir yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengecek secara langsung bagian karet boot shockbreaker. Apabila merasa beberapa keadaan yang telah disebutkan di atas, maka Anda harus mengecek kondisi fisiknya. Biasanya kerusakan karet dapat berupa pecah, sobek, baret dan lain-lain.

Baca Juga:  Beberapa Tanda Shockbreaker Mulai Rusak

Jika memang karet boot shockbreaker mengalami kerusakan, sudah seharusnya diganti dengan yang baru. Hal ini wajib Anda lakukan agar bisa kembali berkendara dengan nyaman dan aman. Jangan lupa juga untuk melakukan service spare part secara rutin.

Tertarik dengan informasi seputar dunia otomotif seperti ini? Langsung saja kunjungi website Daihatsu. Banyak ulasan menarik dan informatif yang bisa Anda akses dengan mudah. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk Anda.