Salah satu tantangan dalam mengendarai mobil adalah melakukan belokan tajam. Perlu teknik khusus untuk melakukan hal tersebut. Untungnya, teknik tersebut akan kami sampaikan di sini dalam bentuk tips.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan saat hendak melakukan belokan tajam. Beberapa tips tersebut adalah:

Perhatikan Kondisi di Sekitar Belokan Tajam

Sebelum berbelok, perhatikan terlebih dulu kondisi di sekitar belokan tajam. Mulai dari permukaan jalan, hingga kondisi lalu lintas di sekitar belokan. Hal itu dilakukan agar Sahabat tidak sembrono saat hendak berbelok.

Pegang Kemudi dengan Kedua Tangan

Tips selanjutnya yang mesti dilakukan adalah memegang kemudi dengan kedua tangan. Tips ini dilakukan agar Sahabat bisa mengontrol mobil saat melakukan belokan.

Saat berhasil memegang kemudi dengan dua tangan, Sahabat bisa membelokkan mobil secara perlahan. Pastikan untuk mengikuti alur jalan saat hendak membelokkan mobil. Selain itu, Sahabat juga mesti menekan gas mobil secara perlahan.

Gunakan pedal gas agar Sahabat bisa lebih mudah mengontrol radius belokan. Jika Sahabat menginginkan radius belokan lebih sempit, Sahabat bisa menekan pedal gas pelan-pelan.

Kalau mobil berbelok terlalu jauh, Sahabat bisa mengurangi gas secara signifikan. Hal itu dilakukan agar bagian belakang mobil tidak lepas kontrol.

Manfaatkan Rem Tangan

Tips satu ini cocok dipakai saat berada di jalanan dengan ketajaman ekstrem. Untuk melakukannya, Sahabat harus memastikan bahwa mobilnya berada di kecepatan sekitar 55 hingga 65 km/jam.

Bila Sahabat hendak melakukan belokan ke arah kanan, maka letakkan tangan kanan Sahabat ke sisi kanan setir. Sebaliknya, letakkan tangan ke sisi kiri setir, jika Sahabat hendak berbelok ke arah kiri.

Bila mobil Sahabat merupakan mobil manual, Sahabat harus menginjak kopling mobilnya terlebih dahulu. Habis itu, putar mobil ke arah yang diinginkan hingga roda mobil terkunci. Baru setelahnya tarik rem tangan selama beberapa menit sebelum nantinya mobil berbelok. 

Lepaskan rem tangan kalau mobil sudah berbelok ke arah yang diinginkan. Habis itu, luruskan kembali roda depan dan kemudi mobil.

Cara-cara di atas juga berlaku untuk mobil otomatis. Bedanya, Sahabat harus mengurangi injakan gas mobil dan memasukkan mobil ke mode netral sebelum nanti mobil dibelokkan.

Baca juga : Drifting 101: Mulai dari Definisi hingga Teknik untuk Melakukannya

Posisikan Mobil ke Arah Berlawanan dari Arah yang Hendak Dituju

Tips terakhir yang bisa dilakukan adalah memposisikan mobil ke arah berlawanan dari arah yang hendak dituju. Misalnya, jika Sahabat hendak berbelok ke arah kiri, maka posisikanlah mobil Sahabat berada di sebelah kanan.

Belokkan mobil ke arah yang dituju hingga mobil hampir mencapai sudut jalan. Berbeloklah secepat mungkin. Pastikan agar mobil tidak mengenai sudut jalan saat nanti hendak berbelok.

Injak rem seperlunya agar Sahabat bisa mengontrol mobil saat berbelok. Cara tersebut hanya dilakukan bila Sahabat agak sulit mengontrol mobil saat hendak berbelok.

Keluarlah dari Belokan Pelan-Pelan

Setelah dirasa berhasil melakukan belokan, pastikan untuk tidak terburu-buru saat keluar dari belokan. Keluarlah secara perlahan dan tenang. Hal itu dilakukan agar terhindar dari risiko kecelakaan yang terjadi di belokan. Agar makin selamat, pastikan Sahabat untuk menyalakan klakson atau menyalakan lampu kedip saat berhasil keluar dari belokan.

Itulah sejumlah tips belokan tajam yang bisa dilakukan, supaya mobil Sahabat bisa berbelok dengan lancar. Dengan mempraktekan sejumlah tips itu, Sahabat bisa berbelok dengan aman, serta berkendara dengan selamat. Semoga bisa dipraktekkan, ya!

Penulis : Anggie Warsito