3 Penyebab Aki Mobil Cepat Panas
Aki mobil berfungsi untuk menyimpan arus listrik yang nantinya digunakan untuk menyuplai sistem starter, pengapian, dan sistem kelistrikan mobil. Komponen aki ini juga bisa mengalami masalah, contohnya aki mobil mudah panas dan membuatnya menggelembung. Apa penyebab aki mobil panas? Berikut penjelasannya.
1. Short Antar Plat di Dalam Aki
Salah satu penyebab aki mobil menjadi panas yaitu terjadinya hubungan short antar plat di dalam aki itu sendiri. Setiap sel aki pada mobil memiliki 2 lempeng elektroda, yaitu positif dan negatif, di dalamnya.
Di antara lempeng lempeng ini ada isolator, di mana fungsinya yaitu sebagai pemisah antara plat yang satu dengan plat lainnya. Apabila aki digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, maka plat plat yang ada di dalamnya akan mengalami perubahan pada bentuknya.
Plat plat ini menjadi melengkung, kemudian air aki juga akan menimbulkan deposit serta endapan. Plat yang melengkung dan endapan tersebut bisa membuat accu menjadi short atau terjadinya hubungan singkat.
Penyebab aki mobil panas terjadi karena short, yang membuat air aki menjadi mendidih. Sehingga body aki mobil menjadi terasa panas ketika disentuh.
Keadaan aki yang terlampau panas tidak boleh dibiarkan begitu saja, karena bisa membuatnya menggelembung dan rusak sehingga mobil akan bermasalah ketika distarter.
Baca juga: Kendaraan Tidak Mau Menyala, Berikut Cara Memperbaiki Bendik Stater Mobil
2. Menggunakan Air Aki yang Tidak Sesuai
Penyebab utama dari short yaitu penggunaan air aki yang tidak sesuai akan mempercepat tingkat kerusakan elemen di dalam aki itu sendiri. Misalnya Anda menggunakan air mineral biasa untuk menambahkan air aki yang hampir habis.
Tentu hal ini tidak sesuai, sehingga menyebabkan reaksi kimia yang seharusnya tidak terjadi seperti short yang merupakan penyebab aki mobil panas. Sebab tingkat keasaman serta berat jenis di dalam air aki menjadi berubah.
3. Pengisian Listrik Berlebihan
Penyebab lainnya yang mengakibatkan aki menjadi panas yaitu over change (pengisian listrik yang berlebihan). Over change biasanya banyak terjadi karena IC regulator dalam alternator mengalami masalah.
Umumnya tegangan pengisian aki normal antara 12,7 volt hingga 14 volt. Namun bila IC regulator bermasalah, pengisian bisa di bawah atau di atas angka tersebut.
Apabila pengisian tegangan di bawah 12 volt, maka efeknya yaitu aki mobil kehabisan daya listrik atau cepat tekor.
Sebaliknya apabila pengisian abnormal di atas 14 volt, maka akan muncul lebih banyak gelembung udara, serta meningkatnya tekanan dan suhu panas di dalam aki. Ini menjadi salah satu penyebab aki mobil panas yang banyak terjadi.
Anda tidak boleh membiarkan kondisi kondisi di atas terus terjadi, sebab akan berpengaruh pada usia aki itu sendiri. Jika aki sudah menggelembung, rusak, atau soak, alhasil akan merepotkan Anda.
Sebab aki yang soak bisa merembet ke banyak komponen lainnya, misalnya kontrol elektronik sistem, ECM, dan lain sebagainya.
Baca juga: 4 Cara Mudah Mengetahui Kerusakan Aki Mobil