4 Tips Merawat Mobil yang Menggunakan Sistem Bahan Bakar Bensin
Tidak bisa dipungkiri, kendaraan merupakan salah satu sarana yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia. Namun apakah anda tahu, bahwa dalam sebuah penelitian menjelaskan sebanyak 5 persen kerusakan fatal yang dialami mobil diakibatkan kelalaian pemilik dalam perawatannya. Lalu apakah ada tips merawat mobil yang menggunakan sistem bahan bakar bensin? Simak ulasannya.
Tips Penting Perawatan Mesin pada Mobil Bensin
1. Memeriksa Semua Cairan pada Mesin Mobil
Apakah anda tahu bahwa setiap mesin mobil membutuhkan beberapa zat cair untuk bekerja? Cairan yang dimaksud tersebut diantaranya minyak rem, minyak power steering, oli mesin atau transmisi, air pencuci untuk wiper kaca depan, serta air radiator. Seluruh cairan ini memiliki peran yang sangat besar demi meningkatkan performa kendaraan serta menunjang keselamatan.
Anda bisa memeriksa keadaan setiap cairan tersebut secara berkala, baik di bengkel maupun sendiri. Bahkan pabrikan kendaraan pun menyarankan untuk selalu memeriksa keadaan setiap cairan yang berada di dalamnya. Bila saja anda lalai memperhatikan semua unsur zat cair tersebut, maka ada kemungkinan terjadinya kerusakan pada kendaraan anda terutama mesinnya.
2. Memeriksa Aki atau Baterai Mobil
Tips merawat kendaraan dengan sistem bahan bakar bensin selanjutnya yaitu dengan memeriksa keadaan aki atau baterai. Aki atau baterai mobil memiliki peranan yang sangat penting guna memberikan tenaga pada mesin untuk menggerakkan mobil. Bahkan aki atau baterai ini pun termasuk ke dalam suku cadang kendaraan yang wajib diganti secara rutin.
Aki kendaraan sendiri dibagi menjadi dua tipe yaitu cair atau basah dan kering. Periksa cairan aki apakah masih berisi atau sudah habis. Jika anda lupa mengisi ulang cairan elektrolitnya, maka sel aki bisa terbakar dan tidak dapat menyimpan listrik kembali. Beda halnya dengan baterai kering, yang mana anda tidak diperlukan untuk mengisi cairan.
3. Memeriksa V Belt Mesin Secara Rutin
V Belt atau disebut dengan sabuk mesin merupakan komponen penting penyusun kendaraan dengan sistem bahan bakar bensin. Merawat v belt secara teratur adalah cara yang paling ampuh untuk menjaga performa kendaraan tetap prima. Biasanya sabuk mesin akan aus apabila sudah sampai di batas kilometer penggunaan. Hal tersebut akan mengakibatkan gangguan pada performa mesin.
Sama halnya dengan aki atau baterai mobil, v belt juga termasuk ke dalam suku cadang yang harus diganti secara berkala. Anda bisa mengganti sabuk mesin sebelum terjadinya keretakan guna mencegah kabel v belt putus. Karena jika sabuk mesin tidak dipantau dengan baik, maka akan berakibat buruk pada mesin kendaraan.
4. Menggunakan Bensin atau Bahan Bakar yang Sesuai
Biasanya pabrikan kendaraan bermotor merekomendasikan bensin yang memiliki oktan tinggi dan bebas timbal. Hal tersebut tentunya tidak bisa dilanggar begitu saja, karena berkaitan dengan mesin mobil anda. Himbauan tersebut juga menandakan bahwa mesin mobil anda telah menggunakan sistem bahan bakar bensin beroktan tinggi dan bebas kotoran ataupun timbal.
Merawat kendaraan kesayangan dengan membawa ke servis resmi merupakan salah satu langkah terbaik demi menjaga performa kendaraan tetap prima. Namun jika memungkinkan anda juga bisa melakukan perawatan sendiri dengan memperhatikan beberapa tips yang telah disebutkan diatas. Pastikan periksa segala komponen serta suku cadangnya secara berkala guna menghindari kerusakan.