Crumple zone atau zona benturan adalah area pada kendaraan yang dirancang untuk hancur ketika terjadi kecelakaan. Area ini berfungsi untuk menyerap energi kinetik dari benturan, dan meminimalisir efeknya.

Teknologi ini didesain secara khusus berlandaskan hukum Isaac Newton. Newton menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap bergerak dengan kecepatan dan arah yang sama kecuali ada kekuatan tidak seimbang yang mengganggunya.

Mengenal Crumple Zone

Produsen mobil dahulu berlomba-lomba membuat mobil dengan desain bahan yang kaku sekuat mungkin. Sehingga tahan benturan ketika terjadi kecelakaan, dan tidak mengalami banyak perubahan bentuk yang akan berpengaruh pada harga jual mobil. Desain ini baik untuk bentuk bodi mobil, namun sangat berbahaya bagi penghuni mobil.

Seiring dengan bertambah majunya teknologi, desain ini justru terbukti membuat energi benturan mengalir ke dalam kabin mobil dan memperparah cedera penumpang. Sebagai contoh, ketika mobil dikendarai dengan kecepatan 80 km/jam, mengalami benturan secara tiba-tiba dan berhenti mendadak.

Mobil akan menjadi seperti dinding yang kokoh. Sedangkan tubuh penghuni mobil masih tetap bergerak dengan arah dan kecepatan yang sama seperti sebelum terjadi benturan.

Jika bagian depan mobil terlalu keras, maka energi benturan akan mengalir ke dalam kabin mobil. Sebagai konsekuensinya, penghuni mobil akan menghantam bagian mobil di depannya, sehingga berakibat fatal.

Berdasarkan teori Newton diatas, maka dibuatlah desain baru pada bagian depan dan belakang mobil, bernama crumple zone.

Konsep crumple area ini ditemukan oleh insinyur Mercedes-Benz, Bela Barenyi tahun 1937 dan mulai disematkan ke produk Mercedes-Benz pada 1959.

Untuk lebih memahami zona benturan ini, berikut fungsi dan cara kerja crumple area ini:

1. Fungsi crumple zone

Crumple area ini dirancang secara khusus agar mudah berubah bentuk. Sehingga benturan tabrakan dapat terserap sepenuhnya oleh crumple area ini. Sementara kabin penumpang diperkuat dengan baja dan bahan lainnya agar keselamatan penghuni mobil lebih terjamin.

2. Cara kerja

Pada saat tabrakan hebat, gaya kinetik (energi) yang datang dari arah berlawanan akan diterima dan diserap oleh crumple area ini. Dalam upayanya menyerap dan meredam energi benturan tersebut, crumple area ini akan langsung rusak.

Hingga energi benturan akan mengecil atau bahkan habis ketika mencapai kabin mobil dan membuat pengemudi aman saat terjadi tabrakan besar. Dengan demikian penghuni mobil diharapkan selamat.

Pada kendaraan mewah, posisi crumple area ini ada pada bagian mounting atau peningkat mesin dan transmisi. Sehingga ketika terjadi tabrakan, mesin dan transmisi di bagian depan akan langsung jatuh alih-alih terdorong ke belakang.

Dengan demikian, pengemudi akan aman dari bahaya terjepit mesin mobil yang terdorong dari depan.

Salah satu contoh kecelakaan parah pernah dialami Daihatsu Terios berplat nomor Riau. Bagian depan SUV baru ini rusak berat saat tabrakan hingga hancur tak berbentuk. Namun dengan teknologi crumple area ini, konstruksi kabin pasca tabrakan bisa tetap aman.

Mesin mobil tidak melesak ke dalam kabin, dan pintu masih dapat dibuka dengan baik. Sehingga pengendara dan penumpang di dalamnya terlindungi dari luka fatal.

Kunjungi website Daihatsu.co.id, untuk informasi lebih detail dari tipe kendaraan yang telah dilengkapi dengan teknologi crumple zone. Lindungi diri dan keluarga, dengan teknologi keselamatan terbaru yang disematkan pada mobil pilihan Anda.