Drum brake adalah salah satu komponen dari sistem pengereman mobil. Komponen ini memiliki fungsi yang cukup vital, dan cara kerja tersendiri. Agar Anda lebih memahami komponen ini lebih jauh lagi, yuk perhatikan fungsi dan cara kerja drum brake berikut ini.

Apa itu Drum Brake? 

Mendengar istilah drum brake mungkin sebagian orang belum mengenali komponen yang satu ini. Drum brake sendiri sebenarnya merupakan istilah lain dari rem tromol. Drum brake sendiri dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis selengkapnya.

1. Jenis single leading shoes

Drum brake jenis ini terdapat dua bantalan rem yang bekerja sendiri-sendiri dan tidak bersamaan. Bantalan yang pertama berfungsi kampas utama, sedangkan bantalan yang lain berfungsi sebagai pendukung kinerja bantalan yang pertama. 

2. Jenis two leading shoes

Drum brake jenis ini terdiri dari dua bantalan rem yang bekerja secara bersamaan dalam memperlambat laju kendaraan. Untuk menghentikan laju kendaraan, maka kedua bantalan rem tersebut bergerak berlawanan.

3. Jenis leading and trailing shoes

Drum brake jenis ini memiliki dua bantalan rem atau sepatu rem. Bantalan rem pertama berfungsi sebagai kampas utama yang berfungsi sebagai penghenti putaran tromol (leading). Sedangkan bantalan satunya berfungsi sebagai alat bantu penghentian laju kendaraan ketika pengereman (trailing).

4. Jenis dual fixed cylinder

Drum brake jenis ini memiliki empat piston dari kedua roda silinder. Saat Anda melakukan pengereman, maka keempat piston tersebut terdorong oleh sepatu rem akibat tekanan hidrolik dari pedal rem. Dari proses tersebut, maka gaya gesek yang dihasilkan begitu besar sehingga dapat menghentikan laju kendaraan. 

Fungsi Drum Brake

Bicara mengenai fungsi drum brake, komponen ini memiliki fungsi utama sebagai pengendali laju kendaraan saat proses pengereman. Dengan begitu, laju kendaraan yang awalnya kencang dapat dikurangi atau dihentikan secara langsung oleh drum brake.

Baca Juga : Fungsi Parking Brake Lever dan Komponennya, Yuk Simak!

Cara Kerja Drum Brake

Cara kerja drum brake bisa dibilang sistematis dan bertahap. Di dalam drum brake sendiri terdapat banyak komponen yang bekerja secara berkaitan agar drum brake bisa bekerja secara optimal. Ketika Anda menginjak pedal rem, maka piston master silinder dan elemen pushroad akan tertekan secara bersamaan. 

Proses tersebut membuat piston bergerak sehingga mendorong cairan minyak rem untuk keluar ke outlet house melalui outlet valve. Selanjutnya, cairan tersebut dialirkan ke bagian wheel cylinder. Hal tersebut membuat piston mengubah gaya dorong cairan tersebut menjadi energi mekanis. 

Setelah itu, piston akan menekan bagian kanvas rem sehingga menyebabkan brake shoe menjadi mengembang. Proses ini juga menyebabkan brake shoe dengan drum brake tertekan. Tekanan tersebut nantinya akan menyebabkan gaya gesek dan panas terhadap putaran drum brake. Putaran tersebut nantinya akan semakin pelan dan mengurangi laju kecepatan kendaraan hingga laju kendaraan dapat dihentikan. 

Ketika Anda melepaskan pedal rem, secara otomatis pegas di area pedal rem akan mengembalikan seluruh komponen drum brake ke posisi semula. 

Mengingat fungsi drum brake yang sangat penting, Anda perlu mengecek komponen ini secara rutin dan berkala. Sebab apabila dibiarkan begitu saja, sistem pengereman mobil menjadi kurang optimal. Hal tersebut dapat berimbas terhadap keselamatan berkendara. Segera ganti drum brake apabila permukaan kampas rem sudah licin. Anda bisa melakukan penggantian kampas rem di bengkel Daihatsu terdekat untuk mendapatkan suku cadang asli berkualitas dan pelayanan servis yang tepat.