Apa Itu Turun Mesin? Ini Penyebab, Ciri-Ciri & Pencegahannya
Ketika musim hujan tiba, sebagian besar pemilik mobil cemas karena banjir dapat menyebabkan mobil turun mesin. Istilah ini tentu pernah Anda dengar, meski begitu tidak sedikit yang memahami arti istilah tersebut. Lantas apa itu turun mesin sebenarnya? Apa saja faktor penyebabnya? Bagaimana ciri-ciri yang ditimbulkan? Serta bagaimana cara mencegahnya? Agar Anda memahaminya lebih jauh lagi, yuk perhatikan ulasan berikut ini.
Apa Itu Turun Mesin?
Turun mesin merupakan istilah lain dari overhaul. Istilah tersebut sering digunakan oleh masyarakat karena proses perawatannya mengharuskan melepas bagian mesin kendaraan. Mobil yang turun mesin harus dilepas mesinnya terlebih dahulu untuk memeriksa masalah yang terjadi.
Kondisi tersebut kerap kali ditakuti oleh banyak pemilik mobil karena biayanya terbilang mahal. Harganya bisa mencapai Rp5.000.000 - Rp10.000.000 jika banyak komponen mesin yang harus diganti. Nah, untuk mengetahui rincian biaya turun mesin bisa klik disini.
Turun mesin sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu: turun mesin total dan top overhaul. Untuk turun mesin total biasanya bagian mesin akan diturunkan secara total dari sasis mobil. Sedangkan untuk top overhaul, biasanya hanya melepas cylinder head saja.
Lantas apa saja penyebab turun mesin? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.
Faktor Penyebab Mobil Turun Mesin
Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan mobil Anda mengalami turun mesin.
1. Overheating
Suhu mesin mobil yang terlalu panas atau overheating, tidak hanya dapat menyebabkan mobil terbakar. Overheating juga dapat menyebabkan turun mesin.
2. Kebanjiran
Selain overheating, mesin mobil yang terendam banjir alias kebanjiran juga dapat mengalami turun mesin. Kondisi ini dapat terjadi karena air banjir masuk ke dalam ruang pembakaran mesin. Hal tersebut dapat menyebabkan water hammer (kenaikan tekanan pada piston sehingga membuatnya aus.
3. Tercampurnya oli dengan air
Mobil yang kebanjiran juga dapat menyebabkan oli mesin bercampur air sehingga menimbulkan korosi pada kepala silinder. Apabila hal tersebut terjadi, maka dapat menghambat sirkulasi oli dan menyebabkan mesin berbusa. Kondisi ini bila dibiarkan begitu saja dapat berpotensi menyebabkan mesin mengalami turun mesin.
4. Pelumasan yang kurang baik
Penggunaan oli yang kurang berkualitas, serta tidak pernah mengganti oli dapat menyebabkan pelumasan mesin menjadi buruk. Kondisi tersebut dapat memperbesar gesekan antar komponen mesin sehingga komponen mesin menjadi cepat aus dan menyebabkan mobil turun mesin.
5. Putusnya timing belt
Seperti diketahui, timing belt berperan sebagai penyalur tenaga yang disalurkan oleh poros engkol. Jika komponen tersebut terputus maka piston tidak bisa berfungsi dengan baik sehingga mobil mudah turun mesin.
Ciri-Ciri Mobil Turun Mesin
Berikut ciri-ciri yang perlu Anda ketahui ketika mobil hendak mengalami turun mesin :
- Oli cepat habis
- Mesin mobil cepat panas
- Suara mesin menjadi kasar
- Knalpot mengeluarkan asap putih yang pekat
- Performa mesin menurun
Baca Juga : 4 Keuntungan Setelah Memperbaiki Mobil yang Turun Mesin
Cara Mencegah Agar Mobil Tidak Turun Mesin
Berikut beberapa cara yang bisa Anda praktikan agar mobil Anda tidak mudah turun mesin.
1. Rutin melakukan perawatan mobil
Cara pertama, Anda harus melakukan melakukan perawatan mobil secara rutin dan berkala. Servis mobil Anda setiap jarak tempuhnya mencapai kelipatan 10.000 km. Lakukan penggantian oli mesin secara teratur sesuai waktu yang dianjurkan oleh pabrikan mobil. Jangan lupa untuk selalu mengecek kondisi aki dan menggantinya apabila sudah soak.
2. Menggunakan oli mesin yang berkualitas
Cara kedua, gunakan oli mesin yang berkualitas ketika hendak mengganti oli mesin.
3. Hindari overload ketika membawa barang
Cara ketiga, hindari membawa barang bawaan melebihi kapasitas daya beban mobil.
4. Hindari jalanan yang tergenang air atau banjir
Cara keempat, Anda bisa menghindari rute jalan yang banjir agar mesin tidak kemasukan air.
Demikianlah informasi mengenai apa itu turun mesin, penyebab, ciri-ciri, dan cara mencegahnya. Semoga bisa bermanfaat. Jika mobil Anda mengalami turun mesin, segera perbaiki di dealer resmi Daihatsu, ya!