Tips Sahabat

Begini Cara Mengukur Tekanan Ban Mobil yang Bisa Sahabat Terapkan

21 November 2020
tekanan ban mobil

Tekanan ban mobil adalah salah satu hal yang lazim diabaikan pemilik mobil. Padahal, hal tersebut sangat krusial bagi laju sebuah mobil. Tekanan ban mobil akan mempengaruhi kenyamanan pengemudi saat berkendara.

Semakin pas sebuah tekanan ban mobil, maka semakin nyaman pengendara dalam mengemudikan mobil. Bila tekanan ban mobil kurang atau berlebih, maka mobil akan kurang nyaman dan stabil saat dikendarai.

Setiap jenis mobil punya ukuran tekanan bannya tersendiri. Mobil SUV misalnya. Jenis mobil ini punya tekanan ban mobil ideal sekitar 35 sampai 40 Psi. Selain SUV, berikut beberapa jenis mobil lainnya, beserta ukuran tekanan ban mobilnya:

  1. Mobil MPV : 30 -33 Psi.
  2. Mobil Sedan : 28 - 31 Psi.
  3. Mobil City Car : 29 - 32 Psi.

Cara Mengukur Tekanan Ban Mobil

Sahabat harus bisa mengukur sendiri tekanan ban mobil Sahabat. Kendati Sahabat sudah tahu berapa ukuran ideal tekanan ban tiap jenis mobil. Mengukur tekanan ban sendiri bisa bikin Sahabat memastikan apakah tekanan bannya pas, kurang ataupun lebih.

Berikut ini ada beberapa cara untuk mengukur tekanan ban mobil. Cara-cara itu adalah:

Menggunakan Alat Khusus Pengukur Tekanan Ban Mobil

Kini, sudah tersedia beragam alat khusus pengukur tekanan ban mobil. Saat ini, alat pengukur tekanan ban mobil sudah tersedia dalam dua jenis, yakni analog dan digital.

Alat pengukur ban analog punya ciri khas berupa bentuknya yang silinder, penunjuk jam, serta lingkar jarum jam yang dilengkapi satuan tekanan ban. Alat pengukur ban digital juga punya ciri khas serupa. Bedanya, alat pengukur ban digital punya fitur tambahan, yaitu perhitungan angka numerik yang mampu menampilkan ukuran hingga titik koma.

Ada beberapa langkah khusus yang bisa Sahabat lakukan, bila mengukur tekanan ban dengan alat pengukur. Terlepas apakah alat yang dipakai manual ataupun otomatis. Langkah-langkah itu adalah:

  1. Buka tutup pentil ban, lalu arahkan ujung alat ke ujung pentil ban mobil. Pastikan keduanya terpasang dengan tepat dan kuat, agar angin dalam ban tidak keluar secara sia-sia.
  2. Alat pengukur tekanan ban mobil akan secara otomatis mengeluarkan berapa ukuran tekanan ban mobil Sahabat. 
  3. Jika ukurannya ternyata lebih, Sahabat harus mengurangi angin dalam ban, hingga tekanan bannya pas. Bila ukurannya kurang, segera tambahkan angin ke dalam ban mobil.
  4. Disarankan untuk melakukan pengukuran saat ban mobil dalam keadaan dingin. Pasalnya, ukuran ban seringkali akan mengembang saat dalam keadaan panas. Hal itu tentu akan mengurangi tingkat akurasi pengukuran pada tekanan ban.
  5. Jika terpaksa melakukan pengukuran saat ban tengah panas, maka Sahabat bisa menambahkan angin pada ban sebanyak 1 Psi.

Menggunakan Indra Penglihatan

Jika Sahabat tak punya alat pengukur, Sahabat bisa menggunakan indra penglihatan Sahabat sebagai andalan. Adapun langkah untuk melakukannya adalah:

  1. Perhatikanlah bentuk ban mobil Sahabat. Jika sekiranya kembung, berarti tekanan ban mobil Sahabat tengah berlebih. Bila terlihat kurus, berarti tekanan bannya mesti ditambah. Langkah ini harus dilakukan saat kondisi tengah terang benderang.
  2. Jika dirasa kurang cukup, Sahabat bisa memukul ban mobil dengan kaki, palu, ataupun kayu balok. Jika ban berbunyi sangat keras dan memantulkan pukulan Sahabat, maka tekanan ban tersebut sudah berlebih. Bila ban berbunyi sangat lirih dan tidak menimbulkan pantulan, maka tekanan ban itu harus segera ditambahkan.

Tekanan ban mobil adalah salah satu hal yang lazim diabaikan pemilik mobil. Padahal, hal tersebut sangat krusial bagi laju sebuah mobil. Tekanan ban mobil akan mempengaruhi kenyamanan pengemudi saat berkendara. Untuk itulah, penting untuk mengetahui berapa ukuran standar tekanan pada suatu ban mobil.

Selain harus mengetahui ukuran standar tekanan ban, Sahabat juga harus tahu bagaimana cara mengukur tekanan ban itu sendiri. Untuk melakukannya, Sahabat tinggal mengikuti cara-cara yang telah kami sampaikan di atas.

Baca juga: Merk Ban Mobil Terbaik

Penulis: Anggie Warsito

Others Tips Sahabat
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
JAKARTA, NOVEMBER 2024, Ban merupakan salah satu komponen yang vital pada mobil. Pasalnya, kerap terjadi kecelakaan diakibatkan karena pecah ban. Perhatikan betul bagian ini.Termasuk soal mengganti ba
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved
Privacy Policy
Contact Us