Berikut Perbedaan Rem ABS dan Non ABS yang Wajib Anda Ketahui
Perkembangan teknologi yang semakin canggih mengakibatkan pabrikan kendaraan bermotor selalu berinovasi agar tidak ketinggalan zaman.
Berbagai fitur yang menempel pada kendaraan selalu mengalami peningkatan, salah satunya pada sektor rem.
Kini rem telah dibekali berbagai kemampuan misalnya ABS, lantas apa perbedaan ABS dan Non ABS? Simak ulasannya.
Perbedaan Rem ABS dan Non ABS
Antara komponen rem ABS dengan non ABS atau CBS (Combi Brake System) pada dasarnya keduanya merupakan salah satu elemen yang mendukung proses pengereman lebih optimal.
Namun seiring berkembangnya zaman, rem dengan sistem CBS ini kurang efektif. Sehingga pabrikan kendaraan lebih memilih menggunakan ABS demi menunjang kendaraan.
Baca juga: Kenali Lebih Jauh Fungsi, Jenis dan Pentingnya Merawat Rem Mobil
Sistem pengereman dari Anti-lock Braking System atau ABS mampu memiliki banyak keuntungan. Umumnya, sistem pengereman yang diterapkan pada setiap kendaraan bermotor terdiri dari dua macam, yakni pengereman terstruktur dan mendadak.
Komponen rem yang telah menggaet sistem ABS diklaim menjadi lebih stabil pada dua kasus pengereman tersebut. Pada intinya perbedaan ABS dan non ABS terletak pada sistem kerjanya, di mana ABS akan menghindari roda kendaraan terkunci yang disebabkan pengereman yang keras. Sehingga kejadian seperti hilangnya keseimbangan dan selip pada ban bisa diminimalisir.
Hebatnya lagi, rem dengan teknologi ABS ini jauh lebih efektif di tanjakan serta jalan licin sekalipun. Tak heran jika kendaraan bermotor yang telah dilengkapi dengan sistem ABS jauh lebih tinggi harganya dibandingkan dengan non ABS.
Hal ini tidak lain karena sistem kerja ABS melibatkan beberapa sensor di tiap rodanya. Sensor tersebut saling terhubung pada ECU atau Electronic Controller Unit yang bertugas untuk mengatur besaran tekanan rem pada masing masing ban.
Kapiler rem pada sistem ABS tidak langsung digigit penuh, namun didorong serta dilepaskan secara cepat. Dalam satu detik, perbedaan ABS dan non ABS bisa dilihat dari kapiler rem ABS yang ditekan dan dilepaskan sekitar 60 kali.
Baca juga: 7 Fitur Keselamatan Mobil yang Wajib Anda Tahu
Sistem Anti-lock Braking System (ABS) akan secara otomatis melonggarkan tekanan fluida (minyak rem) yang membuat piston akan tertarik. Meski terbilang canggih, sistem ABS yang diadopsi oleh beberapa kendaraan tidak membutuhkan perawatan spesial namun hanya diperlukan perhatian layaknya kendaraan seperti biasa.
Akan tetapi untuk kendaraan sport, cub, dan jenis motor menggunakan rantai lainnya, ada saatnya memerlukan penyetelan di mana rantai sensor mengalami pergeseran dari posisi semula.
Tak hanya itu saja, bagi kendaraan yang mengadopsi sistem ABS akan memiliki performa yang jauh lebih maksimal dibandingkan dengan non ABS.
Meski perbedaan ABS dan non ABS memanfaatkan teknologi yang sama yaitu mesin Bluecore dengan kapasitas 155cc, namun performa yang ditampilkan antara keduanya memiliki perbedaan.
Anda bisa membuktikannya sendiri dengan mengendarai salah satu kendaraan ABS. Berbekal mesin tersebut, kendaraan ABS disinyalir menghadirkan power yang cukup besar.
Sejak pertama kali diluncurkan pada kendaraan roda dua, sistem ABS dan non ABS selalu mengalami penyempurnaan. Bahkan kini banyak masyarakat yang mulai tertarik menggunakan kendaraan tipe ABS, mengingat teknologinya yang sangat canggih tersebut yang mampu memberikan keselamatan dan keamanan bagi pengendara.