Etika Parkir Mobil yang Benar, Tidak Boleh Sembarangan
Etika parkir mobil merupakan suatu hal yang wajib dipahami oleh semua pengguna mobil. Etika parkir tersebut merupakan suatu asas norma dan perilaku dalam mengatur cara memarkir mobil di tempat umum. Dengan begitu, pemilik mobil yang hendak memarkir tidak hanya memikirkan keperluannya saja tetapi juga memikirkan hak-hak orang lain dalam menggunakan tempat parkir tersebut. Contohnya seperti tidak menghalangi jalan orang lain ketika memarkir mobil.
Etika Parkir Mobil yang Benar
Lantas seperti apa etika memarkir mobil yang benar? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.
1. Beri isyarat parkir dengan menyalakan lampu sein
Ketika Anda hendak memarkir mobil, Anda wajib menyalakan lampu sein sebagai isyarat bahwa Anda ingin memarkir mobil di suatu tempat sehingga pengguna jalan lainnya bisa memberi Anda jalan atau menunggu giliran untuk parkir.
Apabila ada dua mobil datang dari arah yang berlawanan, lalu keduanya ingin memarkir mobil di tempat yang sama, maka mobil yang menyalakan lampu sein lebih dahulu berhak mendapatkan tempat parkir tersebut.
2. Memarkir mobil di ruang yang tepat
Memarkir mobil di area khusus parkir merupakan etika utama dalam memarkir mobil. Area khusus parkir ini biasanya ditandai dengan pelang atau tulisan parkir seperti di dalam gedung parkir atau di tepi jalan. Hindari memarkir mobil di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan parkir misalnya seperti di depan pintu masuk, jalur pejalan kaki, ataupun trotoar.
3. Tidak menghalangi akses
Aspek terpenting dalam etika parkir selanjutnya, tidak diperbolehkannya menghalangi akses bagi pejalan kaki atau kendaraan lain, seperti memarkir mobil di depan garasi atau pintu masuk. Pastikan Anda memberi cukup ruang antara mobil Anda dan area pengguna jalan lainnya agar mobilitas di sekitar lancar.
4. Parkir dengan benar
Selanjutnya Anda perlu memarkir mobil dengan benar, seperti memposisikan mobil di tengah tempat parkir tanpa melewati garis pembatas. Hal ini berguna untuk mencegah risiko mobil penyok atau tergores akibat terbentuk pintu kendaraan lain. Selanjutnya tarik mobil Anda hingga ke ujung tempat parkir untuk memudahkan akses pengemudi lainnya ketika keluar dari tempat parkir.
5. Peringatkan penumpang
Apabila Anda membawa penumpang, khususnya anak-anak, maka Anda harus memperingatkan mereka agar tidak membuka pintu mobil terlalu lebar. Sebab hal tersebut dapat menggores bodi mobil lainnya.
6. Mematikan mesin dan lampu depan serta mengunci mobil
Ketika Anda hendak meninggalkan mobil, pastikan Anda selalu mematikan mesin dan lampu depan agar konsumsi bahan bakar irit dan tidak menimbulkan polusi udara akibat asap knalpot. Selain itu, kunci mobil Anda dan hindari meninggalkan barang berharga seperti ponsel, laptop, tas dan lainnya untuk mencegah risiko tindak pencurian.
7. Sabar dan toleran
Terkadang di waktu-waktu tertentu, situasi parkir terasa menegangkan dan sulit. Contohnya ketika terdapat launching di sebuah mall, atau terdapat diskon besar-besaran. Hal tersebut tentunya membuat area parkir ramai dan macet. Ketika situasi seperti ini pastikan Anda selalu sabar dan toleran, agar tidak terjadi baku hantam ketika capek menunggu giliran untuk masuk atau keluar tempat parkir.
8. Menjaga kebersihan
Selalu menjaga kebersihan area parkir juga merupakan salah satu aspek penting dalam etika parkir. Pastikan Anda selalu membuang sampah yang Anda bawa ke tempat sampah.
Baca Juga: Cara Parkir Seri dan Paralel Berbeda, Lho! Ini Penjelasannya
Demikian beberapa etika yang perlu Anda perhatikan ketika memarkir mobil. Selain etika memarkir mobil, ada hal yang tidak kalah penting untuk selalu Anda perhatikan, yakni rutin mengecek kondisi mobil. Apabila bermasalah langsung saja bawa mobil Anda ke bengkel resmi Daihatsu untuk perawatan.